Anda di halaman 1dari 7

MODUL 3

SISTEM
GASTROINTESTINAL
DISUSUN
KELOMPOK 1C
TUTOR KAMI
dr.SHULHANA

KATA KUNCI
1. STRUKTUR ANATOMI SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA.
2. FUNGSI DARI SISTEM PENCERNAAN.
3. ENZIM DAN HORMON PENCERNAAN.
4. MEKANISME FISIOLOGIK SISTEM
PENCERNAAN YANG NORMAL.
5. MEKANISME PENGATURAN SISTEM
PENCERNAAN.

PENJELASAN KATA KUNCI


1. Sistem anatomi pencernaan manusia,
yaitu tuba muscular panjang yang
merentang dari mulut sampai anus
sistem itu terdiri atas rongga mulut,
esofagus, lambung, usus halus, usus
besar, rektum dan liang anus. dan organorgan aksesoris, seperti gigi, lidah,
kelenjar saliva, hati, kandung
empedu,dan pankreas. (anatomi dan
fisiologi, ethel sloane, hlm 281, thn 2003)

2.

3.

Fungsi utama dari sistem pencernaan ialah untuk


menyediakan makanan, air dan elektrolit bagi tubuh
dari nutrien yang dicerna sehingga siap diabsorpsi.
(anatomi dan fisiologi, ethel sloane, hlm 281, thn
2003).
a) hormon-hormon yang mempengruhi sistem
pencernaan: sekretin, CCK dan GIP, peptida usus
vasoaktif, substansi P, somatostatin.
b) enzim-enzim pencernaan:
~ Mulut: enzim amilase (petialin)
~ Lambung: enzim peptin, renin dan lipase.
~ Usus: enzim tripsin, kimotripsin, karboksi
peptidase, amilase, lipase, fosfolipase
kolestril ester hidrolase, ribonuklease,
deoksiribonuk lease dan kolagenase.
~ Cairan usus: enzim karbohidrase, peptidase,
nukleotidase, enterokinase, fosfatase dan
fosfolipase

4. Mekanisme fisiologi sistem pencernaan, pada proses pencernaan normal,


makanaan dikunyah dan dihancurkan didalam mulut dibantu oleh enzim
ptialin yang terdapat dalam ludah, yang mengubah menjadi makanan yang
halus disebut bolus. Bolus merangsang tenggorokan menimbulkan gerak
refleks menelan menuju ke esofagus. Disini makanan dihantar dari
tenggorokan ke lambung. Dalam esofagus terdapat cairan (mukus) yang
berguna untuk mempermudah jalannya makanan waktu menelan dan
melindungi dinding dalam esofagus dari kemungkinan cedera akibat zat-zat
kimia. Makanan yang tertelan mencapai lambung dalam waktu 5-15
detik.dilambung makanan disimpan sedikit demi sedikit di cerna dan
bergerak ke usus. Disini makanan dipecah menjadi partikel kecil dan
dicampur dengan getah lambung. Lambung memiliki 2 fungsi yaitu fungsi
motorik dan sekresi pencernaan. Pada fungsi motorik makanan disimpan
sedikit demi sedikit dicerna dan bergerak ke usus. Faktor saraf dan
hormonal mempengaruhui proses pengosongan lambung. Pada fungsi
sekresi dan pencernaan enzim-enzim dilambung akan memecah prortein,
karbohidrat, dan lemak. Sekresi hormonal memungkinkan terjadinya
penyerapan zat-zat makanan dan sekresi mukus membentuk pelindung
bagi lambung dan pelumas agar makanan mudah digerakkan sesudah itu
makanan dihantar dilambung ke usus halus lewat usus duadenum yang
melanjutkan prosese pencernaan karbohidrat,lemak dan protein. Diusus
halus pencernaan makanan dilanjutkan dan disertai proses penyerapan zatzat gizi dan air. Proses pencernan berikutnya melalui usus besar, rectum,
dan berakhir di anus sebagai tempat pembuangan.

b
u
n
g

d
a

5. Mekanisme pengaturan sistem


pencernaan:
susunan saraf: pusat (simpatik dan para
simpatik) dan enterik (plexus mientericus
dan persus submukosa).
Sistem endokrin

Anda mungkin juga menyukai