Anda di halaman 1dari 11

HIV adalah nama virus yang

merupakan singkatan dari:


H = Human
I = Immunodeficiency
V = Virus
yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia

Pada saat sistem kekebalan tubuh telah


begitu parah rusaknya oleh HIV, sehingga
berbagai penyakit telah menyerang tubuh
tanpa ada sistem kekebalan yang
melawannya, ini berarti orang yang
terinfeksi HIV tersebut, sekarang telah
masuk ke kondisi AIDS.
AIDS singkatan dari Acquired Immuno
Deficiency Syndrome = kumpulan gejala
yang diakibatkan hilang atau
berkurangnya kekebalan tubuh

BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?


Untuk masuk ke dalam tubuh manusia,
HIV harus masuk langsung ke dalam
aliran darah orang yang bersangkutan.
Sedangkan di luar tubuh manusia HIV
sangat cepat mati. HIV bertahan lebih
lama di luar tubuh manusia hanya bila
darah yang mengandung HIV tersebut
dalam keadaan belum mengering.
Dalam media darah kering HIV akan
cepat mati.

Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau


percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung
HIV, yaitu:

Cairan Kelamin, melalui hubungan


seksual
Darah melalui penggunaan jarum suntik
yang telah tercemar HIV diantara
pengguna narkoba, dan benda tajam
tercemar lainnya
ASI dari ibu pengidap HIV atau penderita
AIDS ke bayinya

HIV menyerang sel darah putih


Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu
melawan infeksi
Namun, setelah HIV memasuki sel darah putih
untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya membunuhnya
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh menjadi rentan
terhadap segala serangan penyakit -----AIDS

PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI


HIV SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
1. Stadium 1 Periode Jendela,
Dimulai sejak aat pertama terinfeksi
Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala
flu yang dalam beberapa hari/minggu hilang dengan
sendirinya
Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya
negatif, namun orang tsb sudah dapat menularkan
HIV kepada orang lain
Lamanya periode jendela 1 6 bulan

2. Stadium 2 HIV Positif Asimtomatik


(Tanpa Gejala)
HIV telah berkembangbiak, hasil tes darah untuk HIV
dinyatakan positif
Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat sehat,

3. Stadium 3 Muncul Gejala


Sistem kekebalan tubuh telah menurun
Mulai muncul gejala meliputi Diare kronis yang tidak jelas
penyebabnya, pembesaran kelenjar limfe (kelenjar getah
bening) secara tetap dan merata, tidak hanya muncul di satu
tempat dan berlangsung lebih dari satu bulan. Flu terus
menerus.

4. Stadium 4 Masuk ke kondisi AIDS


Sistem kekebalan tubuh rusak paarah, tubuh menjadi lemah
terhadap serangan penyakit apapun
Ditandai dengan adanya bermacam-macam penyakit,
meliputi Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran
tenggorokan, pernafasan, paru-paru dan berbagai kanker

Pencegahan Penularan HIV


1. Pencegahan penularan lewat hubungan seksual
A = abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan
hubungan seksual diluar nikah. Hubungan
seks hanya dilakukan melalui pernikahan
yang sah.
B = be faithful = setia pada pasangan, bagi yang
telah menikah hanya melakukan hubungan
seks dengan pasangannya (suami atau istrinya sendiri). Tidak melakukan hubungan seks
diluar nikah

C = using condom = menggunakan kondom,


yaitu bagi pasangan suami istri yang
salah satunya sudah terinfeksi HIV agar
tidak menularkan kepada pasangannya
2. Pencegahan penularan melalui darah
D = drugs = tidak menggunakan narkoba, karena
saat sakaw tidak ada pengguna narkoba
yang
sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi
ada rasa kekompakan untuk memakai jarum
suntik yang sama

E = equipment = mewaspadai semua alat tajam yang


dapat melukai kulit, sepertijarum akupuntur, tindik,
tato, pisau cukur, agar semuanya steril dari HIV
sebelum digunakan, atau pakai alat baru.
Mewaspadai darah yang diperlukan untuk transfusi,
pastikan steril dari HIV.

2. Pencegahan penularan dari ibu ke bayi


Intervensi berupa pemberian ARV (mulai usia kehamilan
36 minggu
Persalinan secara bedah (caesar)
Memberi susu formula sebagai ganti ASI (sebab
mengandung HIV)

Pengobatan HIV
Sampai saat ini belum ada obat yang
dapat menyembuhkan HIV
Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi
untuk menghambat berkembangbiaknya
virus dalam tubuh
Terapi ARV memberi kesempatan pada
ODHA untuk hidup lebih produktif

Anda mungkin juga menyukai