SANITASI
Adalah :
Pengendalian higienis terhadap proses produksi, termasuk
bangunan dan fasilitas, perlatan dan penanganan bahan
dan produk (dari bahan awal hingga produk jadi).
Menyangkut a.I.:
Penyediaan prosedur untuk membersihkan/sanitasi alat
dan fasilitasi/sarana dari kontaminan (pengotor dan
debu).
Penghilangan residu kimia dan bahan pembersih. Mis:
deterjen atau terinfektan
Penghilangan atau pengurangan populasi mikroba
HIGIENE
PERSONIL
Adalah
Kewajiban masing- masing personil
mengamati peraturan mengenai
kesehatan kerja, pemeliharaan dan
perlindungan kesehatan personil,
demikian pula pengendalian higiene
terhadap proses pembuatan obat
tradisional yang harus diterapkan
oleh personil.
PRINSIP
Sanitasi dan higiene hendaklah
diterapkan pada setiap aspek
pembutaan obat tradisional untuk
menghindarkan perubahan mutu dan
mengurangi KONTAMINASI.
Penyebab
Kontaminasi
Produk dapat terkontaminasi oleh
apapun sehingga menyebabkan:
Tidak murni
Tidak bersih, dan
Tidak layak digunakan.
3 Jenis kontaminasi
Partikulat
Kontaminasi silang, kecampurbauran
dan kekeliruan
mikroba
Kontaminasi Partikulat
Partikel halus
Metal
Serat
Fragment
Debu
Rambut
Partikel apa pun yang tidak merupakan
komponen produk
Pembuatan obat
tradisional tidak
boleh dilakukan
dengan cara
yang sembrono
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN MUTU
dilakukan terhadap bahan
mentah/bahan baku
yang digunakan dalam
pembuatan obat
tradisional
PRODUK BERMUTU
OBJEKTIF
Tindakan sanitasi dan higiene adalah
untuk mengeliminasi semua sumber
potensial kontaminasu yang berisiko
terhadap mutu produk dari seluruh
area produksi
PRINSIP
PENERAPN SANITASI DAN HIGIENE DI TEMPAT
USAHA DIBUTUHKAN UNTUK MEMBERI:
PERLINDUNGAN TERHADAP PRODUK:
KONTAMINASI
Dari lingkungan atau personil
Kontaminasi dari/ke produk lain (=kontaminasi silang)
SANITASI
Nama
ruangan/bendabenda yang
dibersihkan
Membersihkan
dengan alat
pembersih misal
sapu, alat pel dan
spons
Halaman 1 dari 2
Membersihkan
dengan lap basah
Membersihkan
dengan lap basah
dan disinfektan
Memebersihkan
dengan sikat
Setiap 2 minggu
dengan
menggunakan
deterjen, setelah
itu dengan lap yang
dibasahi disinfektan
RUANGAN
PENGOLAHAN &
PENGEMASAN
1. lantai
2. Dinding
3. lampu, langilangit
Seminggu sekali
Seminggu sekali
4. jendela
Setiap hari
Seminggu sekali
5. lemari, meja,
kursi
Seminggu sekali
Seminggu sekali
HIGEINE DASAR
2. Mesin ayak
b. pelumas/oli
c.
palu pemukul
d. saringan
a. Pelumas/oli/vaselin food
grade
b. sabuk penggerak
c.
roda gilas
Frekuensi
Perawatan mekanik :
- Permbersihan sealer,
pemberian grease dan
oli
- Pengisian vet
Setiap 3 bulan
diperiksa/direposisi
Setiap hari dibersihka
dengan sikat tembaga,
diberi oli pada bagian
engsel penggerak.
Seminggu sekali diisi vet
pada bagian yang sudah
HIGIENE
PERSONIL
BAKTERITangan 100-1000/cm
Dahi 10.000-100.000/cm
Kulit Kepala 1 million/cm
Ketiak 1-10 million/cm
Hidung 10 million/g
Ludah 100 million/g
PARTIKEL Pergantian kulittiap 5 hari
Fragmen kulit (10-300) 5-15 g/ 24-hr
Pelepasan partikel > 10 juta / hr
Ketentuan Umum
1. Personil harus dalam kondisi sehat dalam
menjalankan tugas
2. Personil diharuskan melaksanakan pekerjaan
dengan cara higenis pada setiap saat dan
menjadikannya suatu kebiasaan.
3. Semua personil yang bekerja dimana akan
terjadu kontak langsung dengan
bahan/produk,harus menerapkan cara-cara
higienis dalam pekerjaannya, agar memastikan
produk diproteksi dari bahaya kontaminasi dan
untuk keamanan personil sendiri
Sakit
Operator diberikan pelatihan untuk
mengetahui risiko yang timbul apabila sedang
sakit
Operator yang sedang sakit atau mempunyai
luka terbuka tidak diperbolehkan langsung
menangani bahan atau produk
Operator diinstruksikan dan dianjurkan untuk
melapor kepada atasan langsung apabila
sedang sakit atau memerhatikan kondisi
serupa yang dapat menyebabkan kerugian
terhadap mutu produk
Pemeriksaan kesehatan
secara tetap bagi personil
yang terlibat dalam produksi
dan pengawasan pembuatan
obat
Status kesehatan
Sakit oleh suatu penyebab atau mendapat luka
Kebersihan pribadi
Prilaku pribadi
FEDAH S & H
Untuk personil :
Mencegah risiko kontaminasi yang berdampak pada kesehatan
personil
Untuk produk :
Mencegah kontaminasi pada produk
Mempertahankan produk dengan standar mutu yang tinggi
Untuk usaha :
Menghemat biaya, menghindarkan Rewor dan Reject
Menghindarkan keluhan terhadap produk (product Complaint)
Menghindarkan terjadinya product Recall
Untuk konsumen:
Mendapatkan produk yang aman dan bermutu
TERIMA KASIH