Previa
Previa
PLASENTA PREVIA
Oleh :
KHARISMA WILDAN FUADI
15360438
Dokter Pembimbing :
dr. Taufik Mahdi, Sp.OG
PLASENTA
Fungsi Plasenta
KLASIFIKA
SI
ETIOLOGI
Vaskularisasi uterus yang
berkurang ???
FAKTOR
PREDISPOSISI
Umur, usia lanjut 35 tahun.
Multiparitas, banyaknya jumlah kehamilan dan
persalinan.
Korpus luteum bereaksi lambat, dimana endometrium
belum siap menerima hasil konsepsi.
Keguguran berulang.
Tumor, seperti mioma uteri, polip endometrium.
Endometrium cacat, bekas seksio cesarea, kuretase
dan manual plasenta meningkatkan insiden 2-3 kali
terjadinya plasenta previa.
Plasenta besar pada kehamilan ganda dan
eritroblastosis fetalis.
Riwayat plasenta previa sebelumnya.
PATOFISIOLOGI
Pembentukan segmen bawah rahim
dan uterus terus membesar
Perdarahan
Perdarahan pervaginam
Tanpa dirasakan nyeri
Perdarahan berulang
Warna darah merah segar
Teraba jaringan plasenta pada periksa dalam
vagina
Penurunan bagian bawah janin terhalang,
tidak masuk PAP
Presentasi mungkin abnormal
DIAGNOSI
S
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Palpasi abdomen
Pemeriksaan Penunjang
Inspekulo
Pemeriksaan darah lengkap
Ultrasonografi
USG transvaginal
PENANGANAN
Pasif , bila:
Umur kehamilan kurang dari 37 minggu
Perdarahan sedikit
Janin masih hidup
Belum ada tanda-tanda persalinan
Keadaan umum baik, kadar Hb 8% atau lebih
Berupa :
Rawat inap, tirah baring, berikan antibiotik
profilaksis
Diberi spasmolitik dan hematinik
Pemeriksaan USG untuk mengetahui implantasi
plasenta, usia kehamilan, letak dan presentasi janin
Pemeriksaan darah lengkap
Awasi tanda vital ibu, perdarahan dan detak jantung
janin
PENANGANAN
Aktif, bila:
Ada tanda tanda persalinan
Umur kehamilan 37 minggu
Perdarahan banyak 500 cc atau lebih
Keadaan umum ibu kurang baik, anemis Hb <
8%
Jika perdarahan banyak tanpa memandang usia
kehamilan,
kondisi ibu dalam keadaan gawat dan terjadi
gawat
janin
atau janin telah meninggal
Berupa:
Persalinan pervaginam
Persalinan perabdominal
Untuk menentukan tindakan selanjutnya SC atau
persalinan pervaginam, harus dilakukam
KOMPLIKASI
Komplikasi pada ibu
Perdarahan hingga syok
Anemia karena perdarahan
Laserasi serviks, terjadi robekan pada serviks dan
segmen bawah rahim yang rapuh
Infeksi karena perdarahan, plasentitis,
endometritis pasca persalinan
Komplikasi pada janin
Kelainan letak janin
Prematuritas dengan morbiditas dan mortalitas
tinggi
Asfiksia intra uterin sampai dengan kematian
Prolaps tali pusat, prolaps plasenta
PROGNOSIS
Maternal
Tanpa melakukan tindakan double setup, langsung
melakukan tindakan seksio sesaria dan pemberian
anastesi dengan tenaga kompeten, maka angka
kematian akan diturunkan sampai < 1%.
Fetal
Mortalitas perinatal yang berhubungan dengan
plasenta previa kira-kira 10%. Meskipun persalinan
prematur, solusio plasenta, cedera tali pusat serta
perdarahan yang tak terkendali tak dapat dihindari,
angka mortalitas dapat sangat diturunkan melalui
perawatan obstetrik dan neonatus yang ideal.
Seksio Sesarea
Seksio Sesarea merupakan metode
persalinan janin yang bisa diterima
hampir pada semua kasus plasenta
previa. Jika letak janin plasenta cukup jauh
di posterior sehingga segmen bawah
uterus dapat diinsisi tranversal tanpa
mengenai jaringan plasenta dan jika posisi
sefalik, maka insisi yang disukai adalah
insisi transversal.
TERIMAKASIH