Anda di halaman 1dari 34

TRAKTUS URINARIUS

BAGIAN HISTOLOGI
FKIK UNJA
2013

Traktus Urinarius

Ren
Ureter
Vesika urinaria
Urethra

REN / GINJAL
Berbentuk seperti kacang merah, panjang 10-12cm

dan tebal 3,5-5 cm


Pembungkus (simpai/kapsula) jaringan ikat yang

terdiri dari serabut kolagen/elastis


Sisi medial terdapat cekungan Hilus : tempat

masuk/keluar pembuluh darah dan keluarnya ureter

STRUKTUR REN
Korteks :

- warna coklat
- dijumpai corpusculum renal (malphigi)
- terdapat tubulus contortus (prok./distal)
Medulla :

- terdiri dari 8-18 piramid medulla


- terdiri dari beberapa bangunan yang merupakan sistem
tubulus yaitu pars descendens & ascendens ansa henle,
bagian tipis ansa henle, ductus koligens dan duktus papilaris
Bellini.

NEPHRON
Yaitu unit fungsional ren, jumlah 1 4 juta tiap ren
Panjang 30 40 mm
Tiap nephron terdiri dari :

1. Korpuculum Renal/ malphigian corpuscle , terdiri dari:


Kaps.bowmans + glomerulus
2. Tubulus kontortus proksimal
3. Loops of henle ( tipis/ tebal )
4. Tubulus kontortus distalis

RENAL CORPUSCULUM
Terdiri dari kapsula bowmans dan glomerulus
Kaps.bowmans terdiri dari

1. lapisan parietal: dilapisi epithel squamous simplek


2. lapisan visceral: ephitel mengalami modifikasi pada
masa embrional disebut podocyte (melekat pada
glomerulus)
Ruang diantara kedua lapisan: Ruang Bowman,

berisi cairan filtrasi masuk ke dalam tubulus


Kontortus proksimal

Glomerulus merupakan gulungan pembuluh kapiler

berupa bangunan berbentuk khas, bundar dengan warna


lebih tua karena tersusun lebih padat
Ada dua kutub pada Korpuskulum Renal:

1. Vaskuler tempat arteriol afferen masuk dan a. efferen


keluar.
a. afferen pecah menjadi 2-5 cabang utama, masingmasing pecah lagi menjadi kapiler membentuk
Glomerulus
2.Urinarius pangkal tubulus proksimal.

Sel-sel otot polos pada dinding a. afferen berfungsi

mengeksresi renin sel yuksta glomerular


Sel yuksta glomerular berhimpitan dengan sel

makula densa (epitel dinding tubulus kontortus


distal) membentuk aparatus yukstaglomerular.

TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL


Tub kontortus proksimal berjalan berkelok-kelok

mulai dari kutub urinarius corpusculum malphigi


menuju medulla ke pars descendens ansa henle
Dilapisi epitel kuboid simplek
Sitoplasmanya asidofil banyak mitokondria
Permukaan sel menghadap ke lumen tubulus punya

mikrovili (brush border)

LOOPS OF HENLE
SEGMEN TEBAL
Panjang kurang lebih 9 mm, penampang 30 U
Dilapisi epitel kuboid selapis
Tub. kontortus proksimal lanjut menjadi segmen turun
sdgkn segmen naik kearah kortek menuju Tubulus
kontortus distalis
SEGMEN TIPIS
Penampang 15 U
Epitel gepeng selapis, sitoplasma jelas, inti menonjol ke
arah lumen

TUBULUS KONTORTUS DISTAL


Tub. kontortus distal berjalan berkelok-kelok. Dindingnya

disusun oleh epithel kuboid selapis dengan batas antar sel


lebih jelas dibanding tub. kontortus proksimal

Jarak antar inti sel berdekatan dengan sitoplasmanya

basofil bergranula

Permukaan sel tidak memiliki brush border


Melanjutkan diri sebagai tubulus colligen (Collecting

tubule )

TUBULUS COLLIGENS
Lanjutan tubulus kontortus distalis tidak

termasuk ke dalam nefron


Pada inner zone medulla beberapa Tubulus

kolligens bersatu membentuk duktus yang lebih


besar yaitu duktus papillary atau duktus of bellini
Epithelnya kuboidal dan pada duktus papillary

epithelnya kolumner

P : tubulus konvultus proksimal


D : tubulus konvultus distal

PCT : tubulus konvultus proksimal


DCT : tubulus konvultus distal

URETER
Dinding terdiri dari tiga lapis:
1.Mukosa ( dalam )
2.Muskularis ( tengah )
3.Fibrosa ( luar ) / adventitia

URETER
Lapisan Mukosa:
epithel transtitional, bervariasi bentuknya tergantung
ketegangan permukaan terdiri dari sel kuboidal (bila
VU kosong/tdk tergang) sampai gepeng (bila VU
penuh/teregang)
Dilamina propria terdapat stroma jar. fibrous yang relatif

padat karena mengandung banyak elastik fibril


Membrana mukosa membentuk lipatan yang dapat

berubah ubah tergantung derajat ketegangan ureter

URETER
Lapisan muskularis:

Bagian dalam tersusun oleh otot polos


longitudinal dan bagian luar sirkuler.
Lapisan fibrosa/adventitia

Terdiri dari jaringan pengikat longgar.


Banyak pembuluh darah

VESIKA URINARIA
Struktur histologis sama dengan ureter (3 lapis)
Dilapisi epth. Transisional yang lebih tebal

dibanding ureter
Pada keadaan penuh ( distended ) sel permukaan

menjadi datar ,demikian sebaliknya.

VESIKA URINARIA
Stroma terdiri dari jar.pengikat longgar
Serabut otot VU:

Lapisan dalam longitudinal, tengah sirkuler, luar


longitudinal otot menyebar ke segala arah
Lapisan fibrosa sama dengan ureter

URETHRA LAKI-LAKI
Panjang Urethra pria 15-20 cm.
Dibagi menjadi tiga bagian:

1.Urethra pars prostatika


2.Urethra pars membranacea
3.Urethra pars cavernosa

Urethra laki laki

Urethra pars prostatica


Memiliki panjang 3 -4 cm
Dimulai dari muara pada kandung kemih hingga

bagian yang menuju kel.prostat bermuara 2


saluran, yaitu:
1. duktus ejakulatorius
2. saluran kelenjar prostat

Urethra
Urethra pars membranacea
Panjangnya hanya 1 cm
Dilapisi epitel berlapis atau bertingkat silindris
Terdapat sfingter uretra eksterna
Urethra pars cavernosa
Sepanjang penis, panjang 15 cm.
Bagian urethra yang menembus korpus kavernosum dan
bermuara pada glands penis

Struktur membrana mukosa pada tiap bagian


urethra berbeda.
Pars prostatika epithel transtitional
Pars membranacea dan cavernosa s/d fosa

navikularis epithel kolumner stratified atau


pseudostratified
Pada bagian luar urethra (muara) epithel
squamous stratified (sama dgn epidermis kulit).

Epithel melekat pada memb.basalis


tipis. Dibawahnya terdiri dari jar.ikat
longgar , kaya serat elastis.
Serabut otot dapat tersusun longitudinal
atau sirkuler.

URETHRA WANITA
Lebih pendek 3-5 cm
Epithel bervariasi dekat VU epht. transititional ,

selebihnya epithel Squamous stratified


Kaya dgn serabut elastik
Ototnya terdiri dari otot polos longitudinal atau

sirkuler

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai