Anda di halaman 1dari 8

Amdal

Gayuh

Penapisan/screening

Jenis dan besaran kegiatan pembangunan


sangat beraneka ragam, sama banyaknya
dengan jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
manusia.
Untuk itu, perlu penapisan agar dapat diketahui
apakah usaha/kegiatan yang direncanakan perlu
diAMDAL atau kajian lingkungan yang lain.
Penapisan atau screening, adalah tindakan
memilah atau memisahkan permasalahan
menurut besaran atau tingkat kepentingan.
Penapisan merupakan langkah paling awal,
sebelum studi/penyusunan AMDAL dilakukan.

Acuan yang digunakan untuk dapat


menapis rencana usaha/kegiatan
adalah :
PP 27/1999 tentang AMDAL,
Kep Men LH No: 17/2001 tentang
Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang
wajib Dilengkapi dengan AMDAL.
Kep. Ka. Bapedal No: 056/1994
tentang Pedoman Mengenai Ukuran
Dampak Penting.

Tabel 1. Contoh Jenis Usaha/Kegiatan yang Wajib AMDAL


menurut Kepmen LH No. 17/2001
Besaran

Jenis Usaha/kegiatan
1. Pengambilan air bawah tanah

50 l/dt. (1 5 sumur dlm areal 10 ha)

2. Industri

Semua besaran

3. Kawasan pariwisata

Semua besaran

4. Pencetakan sawah

1.500 ha

5. Pembangunan jalan tol

Semua ukuran

6. Pembangunan jalan

30 km atau 15 ha.

7. TPA (open dumping)

Semua besaran

8. SUTT atau SUTET

> 150 kV

9. Pembangunan Rumah Sakit

Kelas A dan B atau yang setara

10. Pemb. Pusat Pendidikan

Luas lahan 5 ha, atau


Luas bangunan 10.000 m

Jenis rencana usaha/ kegiatan


(Proyek)

Penapisan Tk. I

Proyek berdampak besar dan


penting

Ada keraguan (berdampak besar


& penting atau tidak)

Proyek tidak
berdampak
besar & penting

Penapisan Tk. II

Proyek ber- dampak penting

AMDAL

Proyek tidak ber- dampak


penting

UKL UPL
Gambar 1. Skema Pelaksanaan Penapisan Bertahap

UKL & UPL (Kepmen LH No. 86/2002 tt Pedoman Pelak.


UKL & UPL): upaya yang dilakukan dalam
pengelolaan lingkungan dan pemantauan LH oleh
penanggung jawab usaha dan / kegiatan yang tidak
wajib melakukan AMDAL.
AMDAL (PP 27/1999 tt AMDAL) : kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

Uraian

AMDAL

Sifat

Wajib (studi kelayakan LH)

Dasar Hukum Pokok

UURI No: 23/1997 tentang Pengelolaan


LH
PP No: 27/1999 tt AMDAL
Kepmen LH No. 17/2001 tt Kegiatan yang
wajib AMDAL
Kep. Ka. Bapedal No: 09/2000 tt Pedoman
Penyusunan AMDAL

UKL & UPL


Wajib (studi kelayakan LH)

UURI No: 23/1997 tentang


Pengelolaan LH
PP No: 27/1999 tt AMDAL
Kep. Bupati/wali Kota tentang Kegiatan
yang wajib UKL&UPL dan SPPLH
Kepmen LH No. 86/2002 tt Pedoman
Pelak. UKL dan UPL

Penapisan

Kepmen LH No. 17/2001

Kep. Bupati/Walikota

Sifat kajian

Kajian mendalam terhadap dampak besar &


penting (Kep. Ka. Bapedal No: 056/1994 )

Kajian praktis upaya


pengelolaan/pemantauan dampak
yang mungkin timbul

Prosedur
Pelaksanaan

Produk Pokok

Pengumuman & Sosialisasi


Penyusunan KA ANDAL
Presentasi KA ANDAL pada Sidang
Komisi AMDAL
Observasi dan menyusun ANDAL, RKL &
RPL
Presentasi ANDAL, RKL & RPL pada
Komisi AMDAL
Rekomendasi/Persetujuan

RKL & RPL

Observasi lapangan dan langsung


menyusun Dokumen
Konsultasi dan diskusi dengan Instansi
LH dan Inst. Terkait.
Rekomendasi/Persetujuan

Matriks UKL & UPL

Anda mungkin juga menyukai