Anda di halaman 1dari 15

VII.

MOBILITAS SOSIAL
DAN STRATIFIKASI
SOSIAL

A. MOBILITAS SOSIAL
1. Pengertian, Jenis dan Sifat Mobilitas
Sosial

*) Mobilitas sosial sebagai gerak dalam struktur


sosial, yaitu pola-pola tertentu yang
mengatur organisasi suatu kelompok sosial

*) Mobilias Sosial menurut Cohen (1983), adalah


perpindahan individu dari satu status sosial
yang satu ke status sosial yang lain, sifatnya
bisa naik atau turun.

Ada beberapa faktor yang mendasari gerak sosial


suatu kelompok, yaitu tergantung dari sifat
sistem sosial :
1.Bagi masy yg memiliki sistem terbuka (open
class societies), gerakan sosial yg terjadi akan
lebih dinamis dan fleksibel
2.Bagi masy yg memiliki sistem tertutup, gerak
sosial yang terjadi relatif lambat dan kurang
fleksibel

*) Tipe gerak sosial dibedakan atas:


1. Gerak sosial yang horizontal
2. Gerak sosial yang vertikal

1. Gerak sosial yang horizontal


Yaitu suatu peralihan individu atau objek
sosial lain dari satu kelompok sosial yg satu
ke kelompok sosial lainnya yg sederajat.
Mis, beralih kewarganegaraan, beralih
pekerjaan yang sederajat, dll

2. Gerak sosial yang vertikal


Yaitu suatu peralihan individu atau objek
sosial dari suatu kedudukan ke kedudukan
sosial lainnya yang tdk sederajat (bisa naik
bisa turun)

Gerak sosial vertikal terdiri atas:


1. Gerak sosial vertikal naik (Social climbing)
2. Gerak sosial vertikal turun (Social Shinking)
Gerak sosial vertikal yang naik mempunyai 2 bentuk yaitu:
a. Masuknya individu-individu yg mempunyai kedudukan
rendah ke kedudukan yg lebih tinggi
b. Pembentukan kelompok baru, meningkatkan
kesejahteraan petani
Gerak sosial vertikal yang turun mempunyai 2 bentuk yaitu:
a. Turunnya derajat individu/ sekelompok individu dari suatu
kedudukan ke derajat yg lebih rendah
b. Berupa suatu disintegrasi dalam kelompok sebagai
kesatuan

Dalam bidang pertanian, faktor yg mempengaruhi mobilitas


kerja pemuda desa dr sektor pertanian (on farm) ke sektor lain
(kota):
1.Faktor internal (yg berasal dari dalam sistem masyarakat).
Mrpk faktor pendorong bagi generasi muda utk
meninggalkan desa (bersifat positif) dan faktor penghambat
(bersifat negatif). Komponennya ditentukan oleh karakteristik
sosial, ekonomi, budaya, & ekologis dari sistem masy desa.
Misalnya: luas lahan, pendidikan yg berperan dlm menentukan
pekerjaan, upah TK di sektor pertanian, dsb
2. Faktor eksternal (yg berasal dari luar sistem
masyarakat)
Mrpk faktor penarik yg sifatnya positif & faktor
penghambat yg sifatnya negatif. Komponennya ditentukan
oleh: tkt perkembangan kota, ketersediaan aksesibilitas
transportasi, peluang pekerjaan yg tersedia, dsb. Misal: upah
TK di kota, rutinitas pekerjaan, dsb

Dari 2 faktor tsb, dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:


1. Kelompok aspek ekonomi, terdiri dari:
a. Upah di desa (bidang pertanian)
b. Upah di luar sektor pertanian
c. Luas pemilikan lahan pertanian
d. Konsumsi keluarga yg semakin beragam
e. Beban tanggungan keluarga
2. Kelompok aspek sumberdaya manusia, terdiri atas:
a. Umur
b. Pendidikan
c. Ketrampilan
d. Pengalaman kerja di kota
3. Kelompok aspek sosial, terdiri atas;
a. Rutinitas pekerjaan
b. Lama tempuh ke tempat kerja

Dampak positif mobilitas penduduk bagi daerah pedesaan


adalah:
1.Perubahan struktur dan ukuran keluarga
2.Meningkatkan status dan peranan wanita
3.Kecenderungan meningkatkan umur perkawinan
pertama
4.Bertambahnya kelompok inovator
5.Meningkatnya kreasi pemuda pedesaan
6.Meningkatnya taraf hidup keluarga pedesaan

Dampak negatif mobilitas penduduk bagi daerah


pedesaan;
1.Perubahan norma dan nilai tradisional
2.Melonggarnya ikatan kekeluargaan
3.Lunturnya solidaritas sosial
4.Adanya kecenderungan konsumerisme dan
materialisme

Dampak demografis dari mobilitas penduduk


adalah;
1.Perubahan distribusi penduduk
2.Perubahan komposisi umur dan jenis kelamin
3.Ukuran dan komposisi keluarga

Dampak ekonomi dengan adanya mobilitas


penduduk adalah:
1.Meningkatkan pendapatan keluarga
2.Mendorong untuk mengadopsi teknologi
baru di bidang pertanian

B. STRATIFIKASI SOSIAL
Selama dlm suatu masyarakat ada sesuatu yg dihargai,
dan sesuatu tsb berkembang dlm masyarakat, hal ini
akan menimbulkan sistem berlapis-lapis dlm
masyarakat. Sesuatu yg dihargai bisa berupa: uang,
barang bernilai ekonomi, tanah, kekuasaan, keturunan,
dsb

Lapisan Sosial (Social Stratification) adalah


pembedaan penduduk/masyarakat ke dlm kelas-kelas
secara bertingkat (hierarkhis)

Terjadinya Stratifikasi sosial karena:


1.disengaja
2.terjadi dengan sendirinya

Sifat stratifikasi sosial:


1. Tertutup
2. Terbuka

1. Stratifikasi tertutup
Tidak memungkinkan pindahnya seseorang dari
satu lapisan ke lapisan lainnya, baik dari lapisan
atas ke lapisan bawah atau sebaliknya, contoh:
kasta

2. Stratifikasi terbuka
Masyarakat mempunyai kesempatan dengan
kecakapannya sendiri utk masuk ke lapisan tertentu

Unsur-unsur dalam stratifikasi sosial adalah:


1. Distribusi hak-hak istimewa yg objektif, mis. penghasilan,
kekayaan
2. Sistem prestige & penghargaan yg diciptakan masyarakat
3. Kriteria sistem pertentangan, yg didasarkan pada kualitas
pribadi, keanggotaan kelompok kerabat tertentu, hak milik,
wewenang & kekuasaan
4. Lambang-lambang kedudukan, seperti keanggotaan dlm
organisasi, tingkah laku, dsb
5. Kemudahan dalam bertukar kedudukan
6. Solidaritas diantara individu /kelompok sosial yg menduduki
kedudukan yg sama dlm sistem sosial:
a. Pola interaksi
b. Kesamaan atau ketidaksamaan sistem kepercayaan, sikap &
nilai
c. Kesadaran akan kedudukan masing-masing
d. Aktifitas sebagai organisasi kolektif

Dari sudut sosiologi, unsur-unsur yg mendasari


stratifikasi sosial adalah: kedudukan (status) dan
peranan (role)

Kedudukan (status), adalah tempat seseorang


/posisi seseorang dlm suatu kelompok sosial,
sehubungan dng orang lain dlm kelompok tersebut,
dlm arti lingkungan pergaulannya, prestige & hak
serta kewajibannya
1. Ascribed status kedudukan seseorang dlm
masy. tanpa memperhatikan perbedaan rokhaniah &
kemampuan. Misalnya: kasta

2. Achieved status, Kedudukan seseorang yg


dicapai dengan usaha-usaha yg disengaja, mis: gelar

Peranan (Role), aspek dinamis dari kedudukan (status)


*) Peranan mrpk suatu konsep apa yg dilakukan seseorang
dlm masy sbg organisasi
*) Peranan meliputi norma-norma yg dihubungkan dengan
posisi seseorang dalam masyarakat (social position)
Apabila seseorang dapat melaksanakan hak & kewajibannya
sesuai dgn kedudukannya, maka dia telah menjalankan
peranan
Pentingnya peranan adalah:
1.Mengatur perilaku seseorang
2.Menyesuaikan perilaku sendiri dengan kelompok lainnya

Istilah-istilah yang berkaitan dengan peranan:


1.Conflic of Roles, seseorang yg merasa
tertekan krn dirinya merasa tdk sesuai dlm
menjalankan perannya
2.Roles distance, pemisahan individu dengan
peranan yg sesungguhnya hrs dilaksanakan
3.Social Circle, suatu kelompok sosial dimana
seseorang mendapat tempat & kesempatan
utk melaksanakan peranannya
4.Roles Facilities, fasilitas yg diberikan oleh
masyarakat kpd seseorang utk menjalankan
peranannya

Anda mungkin juga menyukai