JOURNAL IDENTITY
introduction
kegawatdaruratan
bedah
mortalitas dan
morbiditas yang
tinggi
250.000 orang
meninggal setiap
tahun
digunakannya
terapi eradikasi
Helicobacter pylori
dan terapi (PPI)
Prevalensi PPU
menurun
Pengelolaan nonoperatif
menurunkan terapi
bedah
emergency/cito
dekade terakhir
tindakan bedah
emergencymerupak
an pilihan utama
terapi
sebagian besar
pasien usia lanjut
Mortalitas tingii
(25%) morbiditas
(50%)
method
ditulis dalam
bahasa Inggris
Sumber Penelitian
Artikel yang di
publikasikan sejak tahun
2000
Selesai 31 Agustus
2013
results
review sistematis
dengan atau tanpa
meta-analisis
epidemiologi dan
mortalitas PPU
perbandingan teknik
operasi terbuka dan
laparoskopi
peran dari eradikasi
H. Pylori
Diagnosis dan
Pemeriksaan Pencitraan
Gejala klinis dari nyeri akut
pada abdomen bagian atas
dengan tanda-tanda
peritonitis adalah khas
untuk PPU hanya terlihat
pada 2/3 pasien
CT Scan
abdomen
USG
70 - 98%
mengeksklusi diagnosisdiagnosis banding
operator depndend dan dapat
menunjukkan lokasi dari perforasi
ulkus yang dialami
Terapi Bedah
Trend tatalaksana
bedah telah bergeser
menjadi operasi
laparaskopi yang invasif
minimal
Pedoman specialis
society menyebutkan
suatu gagasan bahwa
pendekatan laparaskopi
lebih aman pada pasienpasien tertentu
Terapi Non
Supportive
tatalaksana dengan
antibiotik tetap harus
dilakukan (setelah
mendapatkan hasil dari
kultur darah) Segera
setelah diagnosis PPU
ditegakkan
pasien-pasien yang
menjalani terapi untuk
eradikasi memiliki jumlah
rekurensi dalam 1 tahun
5%, dibandingkan dengan
35%
Pengelolaan Non-Operatif
Pendekatan Multimodal
untuk Memeriksa dan
Melakukan Resusitasi
Suatu pendekatan
multidisiplin yang dilakukan
pada pasien-pasien dengan
PPU harus mulai dilakukan
sejak ditegakkannya
diagnosis
4 indikator QOC
penundaan preoperatif
tidak lebih dari 6 jam,
dan pengawasan
harian dari berat
badan, keseimbangan
cairan, dan tandatanda vital
Outcome-Outcome
Lainnya
Terdapat suatu bukti ilmiah yang konsisten terhadap efek samping
tertundanya penegakkan diagnosis dan waktu dilakukannya
operasi, juga jumlah mortalitas yang lebih tinggi pada pasien
dengan usia lanjut
Komplikasi-komplikasi postoperatif sering terjadi, dan biasanya
mencakup diagnosis-diagnosis yang biasa seperti infeksi luka dan
abdomen, kejadian tromboembolik, dan kegagalan organ
Komplikasi-komplikasi yang lebih
jarang terjadi mencakup
kebocoran tambalan omentum
yang memerlukan operasi
ulangan pada 4% pasien dan
fistula duodenum persisten
Satu penelitian
dari Mayo Clinic
Penelitian
lainnya dari
Norway
Penelitian di
denmark
STRATEGI-STRATEGI MASA
DEPAN UNTUK MEMPERBAIKI
OUTCOME
penelitian-penelitian yang
lebih besar dari berbagai
macam aspek perawatan
dapat dilakukan melalui
kolaborasi Internasional
persetujuan sederhana untuk
menjalankan protokol
penelitian tertentu
merupakan intervensi yang
dapat dilakukan untuk
diterapkan di beberapa
daerah
Strategi pengelolaan
optimal masih perlu
dipelajari lebih lanjut
lagi
Perbandingan di masa
mendatang antara operasi
bedah terbuka dengan bedah
laparaskopi untuk PPU dapat
berfokus pada tujuan yang
lebih jelas daripada kematian,
seperti: kebutuhan untuk
operasi ulang, waktu yang
diperlukan untuk
kesembuhan, dan jumlah
infeksi atau abses intraabdominal
Variabel-variabel operatif
lainnya yang dapat dipelajari
lebih jauh mencakup apakah
tambalan dengan omentum
bermanfaat, jenis, dan durasi
penggunaan antibiotik dan
antijamur
Penelitian-penelitian
dengan follow up jangka
panjang akan bermanfaat,
terutama untuk pasienpasien muda yang
diterapi untuk kondisi
PPUnya
CRITICAL
APPRAISAL
Judul dan
Pengarang
No.
Kriteria
Deskripsi judul
Korespondensi penulis
Menggambarkan isi
utama penelitian,
menarik dan tanpa
singkatan
Abstrak
No Kriteria
.
Ya (+)
atau Tidak
(-)
Abstrak satu
paragraf
Mencakup
komponen
Objective, Method,
Result, Conclusion
Secara
keseluruhan
informatif
Tanpa singkatan
selain yang baku
Pendahuluan
No
Kriteria
Ya (+) atau
Tidak (-)
(3
paragraf)
Paragraf pertama
mengemukakan
alasan dilakukan
penelitian
Paragraf kedua
menyatakan hipotesis
atau tujuan penelitian
Didukung oleh
pustaka yang relevan
Kriteria
Identifikasi studi
Kriteria inklusi
Kriteria ekslusi
Uji statistik
Program komputer
Persetujuan subjek
Hasil Penelitian
No.
Kriteria
Jumlah subjek
Kriteria
Keterbatasan penelitian
Simpulan utama
Saran penelitian