Anda di halaman 1dari 37

SEJARAH

KEPERAWATAN
Mayasyanti Dewi Amir,S.Kp., M.Kes

Perkembangan keperawatan
A. Perkembangan Keperawatan Di Luar
Indonesia
B. Perkembangan Keperawatan Di
Indonesia

Perkembangan Keperawatan di
Luar Indonesia

A. Zaman Purba
B. Zaman Keagamaan
C. Permulaan Masehi
D. Permulaan abad XVI
E. Masa sebelum perang Dunia II
F. Masa selama Perang Dunia II
G. Masa Pasca Perang dunia II
H. Tahun 1950

Zaman Purba
Orang percaya sesuatu yang ada di bumi
mempunyai sesuatu kekuatan mistik yang
dapat mempengaruhi kehidupan manusia
= ANIMISME
Penyakit disebabkan oleh kekuatan alam
dan gaib ( batu besar,gunung tinggi,
pohon besar dan sungai besar )

Calor,Taylor,Lilis, dan Lemons 1997 :


jiwa yang baik membawa kesehatan,jika yang
jahat membawa kesakitan dan kematian
Dolan,Fitzpatrick dan Herman 1983 :
Tabib ( medicineman ) :
Mengobati penyakit dengan jalan melatunkan
nyanyian,memberi semangat dari kekuatan atau
membuka otak untuk menghilangkan jiwa yang
jahat.

Perawat ( berperan sebagai ibu ) :


Memberikan perawatan fisik dan
memberikan obat dari tumbuh-tumbuhan

Zaman Keagamaan
Kuil menjadi perawatan medis sebab
orang percaya bahwa penyakit
disebabkan oleh dosa dan kutukan Tuhan.
Pemimpin agama di junjung tinggi,perawat
dianggap sebagai budak karena
pekerjaannya didasarkan perintah dari
pemimpin agama.

Permulaan Masehi
Pada permulaan masehi,agama Kristen mulai
berkembang, keperawatan mengalami
kemajuan.
Organisasi wanita ( Deaconess ) : mengunjungi
orang sakit dan anggota keagamaan laki-laki
memberikan perawatan dan mengubur orang
mati.
Perang salib : Perawat laki-laki dan perempuan
bertugas merawat orang-orang yang terluka

Kemajuan profesi keperawatan : RS di Roma


yang bernama Monastic Hospital
Abad VI masehi : berkembang di benua Asia
Timur Tengah seiring dengan perkembangan
agama Islam,tidak terlepas dari keberhasilan
Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama
Islam ke berbagai pelosok negara . Berkembang
pesat ilmu pengetahuan ( ilmu pasti,kimia
,higiene dan obat-obatan )
Tokoh keperawatan yang terkenal didunia Arab
pada masa ini adalah : RAFIDAH

Permulaan Abad XVI


Struktur dan orientasi masyarakat berubah dari orientasi
keagamaan menjadi orientasi pada kekuasaan yaitu
perang, eksplorasi kekayaan alam serta perkembangan
pengetahuan.Akibatnya banyak gereja dan tempat
ibadah di tutup.
Untuk memenuhi kebutuhan perawat,wanita yang
pernah melakukan kejahatan dan telah bertobat dapat
diterima bekerja sebagai perawat.
Akibat reputasi yang jelek ini, perawat menerima gaji
yang rendah dengan jam kerja lama pada kondisi yang
buruk

Masa sebelum perang dunia II


Kegiatan pelayanan ditujukan untuk
menolong orang sakit agar sembuh atau
lebih sehat.
Tenaga perawat = tanpa pendidikan
formal
Pada masa ini yang menonjol Role
Model

Florence Nightingale ( 1820-1910 )


Ibu perawat
Mendidik para calon perawat agar dapat
diberikan pengetahuan , ketrampilan dan
pembinaan mental sehingga dihasilkan
tenaga perawatan yang berbudi luhur
berpengetahuan luas dan terampil dalam
melaksanakan perawatan.

Struktur dasar sebagai prasyarat


dalam pendidikan perawat
A. Mendirikan sekolah perawat
B. Menentukan tujuan pendidikan perawat
C. Menetapkan pengetahuan yang harus dimiliki
para calon sebagai dasar perawatan
D. Persiapan pendidikan bagi perawat
pelaksana dan perawat administrator atau
supervisor
E. Perubahan tentang jam kerja perawat yang
waktu itu berlangsung 12 jam/hari & 7
hari/minggu
F. Peningkatan pendapatan setiap 6 bulan

Perkembangan dari Zaman Florence


Nightingale sampai perang dunia II dinilai
sangat kecil atau hampir tidak ada
perubahan. Oleh karena itu,masa ini
sering disebut sebagai masa
pemeliharaan

Masa selama Perang Dunia II


Penerapan tekhnologi modern dalam
bidang pelayanan orang sakit telah mulai
diperkenalkan waktu itu sebagai jawaban
atas kebutuhan pelayanan kesehatan
akibat penderitaan sakit selama perang.
Tantangan baru bagi perawat dalam
memberikan pelayanan kesehatan
bersama dengan profesi lain

Masa Pasca Perang Dunia II


Perkembangan dalam bidang perawatan
secara pesat terjadi di Amerika yang
dipengaruhi oleh :
* kesadaran masyarakat yang meningkat
di bidang kesehatan
* pertambahan penduduk yang relatif
tinggi menimbulkan masalah baru dalam
bidang pelayanan kesehatan

* Pertumbuhan ekonomi,akan
mempengaruhi pola tingkah laku
* Perkembangan ilmu pengetahuan
* Upaya menjadi lebih aktif dan kreatif
sehingga tidak hanya meliputi pelayanan
kuratif saja melainkan juga upaya
preventif dan promotif

The Nurse must give total patient care


Dalam arti sempit : berkembang
Dalam arti luas : perawat lebih menyadari
atas makna totality of the
individual client dari
sebelumnya.
Perubahan : Perawat bekerja sendiri
menjadi bekerja secara team

Lucile Brown ( 1948 ) :


Menulis laporan tentang pengakuan perawat
sebagai profesi merupakan titik tolak yang besar
untuk kehidupan perawat dan profesi
perawat,dengan memperhatikan penghargaan
dan tanggung jawab sebagai penyelenggara
pelayanan perawatan sehingga keperawatan
yang baik untuk menjamin mutu dan sekaligus
tersedia alat evaluasi keperawatan

Tahun 1950
Pendidikan keperawatan tingkat UNIV
sudah ada sejak tahun 1909 di Universitas
Minesota Amerika.
Namun pengakuan perawat sebagai
profesi baru terjadi tahun 1950, ini pun
baru pengakuan saja,belum memenuhi
karakteristik profesi.

Tingkat Bachelor = 1919


Thailand : Bachelor = 1966
Master = 1986
Tahun 1955 :
Lydia Hall memberikan persentasinya
tentang perawatan adalah suatu proses

Pada hakekatnya keperawatan menyangkut


empat hal yaitu :
a. Nursing at the patient
b. Nursing to the patient
c. Nursing for the patient
d. Nursing with the patient
yang meliputi
pengkajian,perencanaan,implementasi dan
evaluasi

Keperawatan menurut ICN ( Internasional


Council of Nurses ) tahun 1973 :
Fungsi yang unik dari perawat adalah menolong
seseorang yang sakit atau sehat dalam usaha
menjaga kesehatan atau penyembuhan atau
menghadapi sakaratul maut,yaitu usaha yang
dapat dilakukan oleh pasien sendiriapabila dia
cukup kuat,berkemauan atau sadar dan
melakukannya sedemikian rupa sehingga si
pasien dalam waktu singkat dapat mandiri.

Keperawatan sebagai profesi,sampai


sekarang masih memerlukan perjuangan
yang cukup besar.Meskipun keperawatan
sudah mulai disebut sebagai suatu profesi
tetapi jika menelaah karakter profesi
keperawatan lebih tepat dianggap sebagai
suatu profesi yang baru lahir atau yang
sedang berkembang.

Untuk memperoleh pengakuan sebagai


suatu profesi, menurut Taylor C,et all
( 1997 ), keperawatan harus memiliki :
a. Perumusan body of knowledge
b. Berorientasi pada pelayanan yang kuat
c. Pengakuan keahlian oleh sebuah
kelompok profesional
d. Kode etik

e. Organisasi profesi yang menetapkan


standar
f. Pengembangan diri secara terusmenerus
g. Otonomi

Perkembangan Keperawatan di
Indonesia
Dipengaruhi oleh kondisi sosial dan
ekonomi
Dibedakan atas dua masa sebelum
kemerdekaan dan masa setelah
kemerdekaan

Masa Sebelum Kemerdekaan


Masa pemerintah kolonial Belanda, perawat
berasal dari penduduk pribumi yang disebut
Verpleger dengan dibantu Zieken Oppaser
sebagai penjaga orang sakit.
RS Binnen Hospital di Jakarta pada tahun 1799
untuk memelihara kesehatan staf dan tentara
Belanda .
Usah Belanda antara lain membentuk Dinas
kesehatan Tentara dan Dinas Kesehatan
Rakyat.

Pendiri RS ini termasuk usaha Deandels mendirikan RS


di Semarang dan Surabaya,tujuannya untuk kepentingan
tentara Belanda,tidak diikuti perkembangan
keperawatan.
Sebaliknya, Gubernur Jenderal Inggris Rafless sangat
memperhatikan kesehatan rakyat semboyannya adalah
kesehatan milik manusia ,ia melakukan berbagai upaya
untuk memperbaiki derajat kesehatan pribumi antara lain
mengadakan perawatan umum,membenahi cara
perawatan pasien gangguan jiwa serta memperhatikan
kesehatan dan perawatan para tahanan

Tahun 1819 : Beberapa RS di Jakarta


- RS Stadverband = Glodok
- tahun 1919 dipindahkan :
RSCM
Tahun 1816-1942 : RS Swasta
- Misionaris Katolik
- Zendig Protestan
RS PGI Cikini tahun 1906 : Pendidikan juru
rawat

RSCM tahun 1912 : Pendidikan juru rawat


Sekolah perawat pertama meskipun baru
pendidikan okupasional

Masa Setelah Kemerdekaan


Periode tahun 1944-1962
- berorientasi pada ketrampilan
- perpanjangan tangan
1949 : Pembangunan dibidang kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan
1950 : Pendidikan tenaga keperawatan
Ijazah A : Perawat Umum
Ijazah B : Perawat Jiwa
Pendidikan perawat 4 tahun lulusannya disebut
mantri juru rawat

Tahun 1955
- di buka SDK ( sekolah djuru keperawatan )
- Pengembangan keperawatan tidak berpola
Tahun 1962
- Dibuka Akper di Jakarta RSCM ( poltekes
jurusan keperawatan )
-Konsep pendidikan tinggi belum terlihat
( kurikulum berorientasi pada ketrampilan
tindakan dan konsep keperawatan belum
dikenalkan

Periode tahun 1963-1982


- perkembangan dibidang keperawatan belum
banyak
- pelayanan sudah ada, AKPER mulai diminati
RS
Periode tahun 1983-sekarang
- Terjadi perubahan mendasar tentang
pendidikan keperawatan menekankan pada
penguasaan ketrampilan profesional dan
pembinaan sikap ( lokakarya nasional,Januari
1983 : Keperawatan sebagai suatu profesi

Tahun kebangkitan profesi keperawatan di


Indonesia : D III Keperawatan
Tahun 1985 : S1 Keperawatan di UI
Tahun 1992 : UU no 23 tentang
kesehatan dan PP 32 tahun 96 tentang
tenaga kesehatan
Tahun 1995 : S 1 Keperawatan UNPAD
Bandung

Tahun 1998 : S 1 Keperawatan UGM


Yogya
Tahun 1999 : Prog studi keperawatan di
Erlangga
- UNBRAW Malang
- UNHAS Ujung Pandang
- USU Medan
- UNDIP Jawa Tengah
- Andalas Padang
- STIK Keperawatan St Carolus
Jakarta
( SK Mendikbud no 129/D/O/199 )

Tahun 2000 :
SK Menkes no 647 tentang Registrasi dan
praktik perawat sekaligus kekuatan hukum
bagi tenaga perawat : Praktik
Keperawatan secara profesioanl

Anda mungkin juga menyukai