Oleh :

PUSKESMAS DAMAI

Adalah hasil olahan tembakau

terbungkus termasuk cerutu atau
bentuk lainnya yang dihasilkan dari
tanaman Nicotiana Tabacum,
Nicotiana rustica dan spesies
lainnya atau sintetisnya yang
mengandung nikotin dan tar dengan
atau tanpa bahan tambahan

adalah kegiatan
membakar dan /
atau
menghisap rokok

Membunuh 1 orang setiap 6,5 detik

Membunuh separuh masa, hidup
perokok
Separuh perokok mati usia 35 69 thn
Membunuh lebih 5 juta orang per tahun
10 juta kematian pada tahun 2020, 70 %
di negara berkembang

4.000 Jenis senyawa kimia berbahaya

3 komponen utama
Nikotin

adiktif
Tar karsinogenik
Gas CO menurunkan O2 darah
o
o

400 jenis diantaranya = zat berbahaya

43 jenis karsinogenik

NIKOTIN
PADA
ROKOK

GEJALA PUTUS NIKOTIN :

RASA TIDAK NYAMAN
SULIT KONSENTRASI
MUDAH MARAH

OTAK
MENGELUARKAN

DOPAMIN

RASA NYAMAN
KETERGANTUNGAN

ASAP

Perokok pasif / orang lain disekitar perokok

Mempunyai resiko sama dengan sang
perokok
Main stream / asap rokok utama
Dari mulut perokok
25 % kadar bahan berbahaya
Side stream / asap rokok sampingan dari
ujung rokok yang dibakar
75 % kadar bahan berbahaya

Mainstream Smoke (MS):

The smoke drawn through
the mouthpiece of the
cigarette when puffs are
taken

Sidestream Smoke (SS):

The smoke emitted
from the smoldering
cigarette between puffs

Secondhand Smoke (SHS):

Combination of SS and
exhaled MS

Second hand smoke

Mengandung zat komplek berisi campuran gas, partikel halus

hasil pembakaran rokok

Tidak ada batas aman untuk pemaparan asap rokok orang lain

Meningkatkan resiko :
Kanker paru 20-30%
Serangan jantung 25-30%
Kanker payudara
Astma dan serangan asthma

Efek pada bayi - anak dan bumil :

Sudden infant death syndrom
Bronchitis
Infeksi telinga tengah ---- tuli
Gangguan pertumbuhan fungsi
paru
Berbagai penyakit paru saat
dewasa
Kesulitan belajar
Masalah perilaku --- hiperaktif,
penurunan konsentrasi belajar
Bumil = BBLR, prematuritas,
kematian

Menempel di
baju, perabotan,
karpet,
dinding & siap
dilepaskan
kembali ke
udara

PRODUSEN
No. 5 di dunia
KONSUMEN
Terbesar ke 3 setelah India dan China
65 juta perokok
PREVALENSI
Orang dewasa ( > 10 thn ) = 29,2 %
37,3% pelajar ( usia 13-15 thn ) merokok
Global Youth Tobacco Survey 2006
KEMATIAN
300.000

orang / tahun

Sasaran iklan, promosi,sponsorship,

industri rokok

Kelompok 10-14 thn

meningkat 2 kali
lipat

Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok

secara sistematis, masif dan terus
menerus mengkondisikan anak
menjadi perokok pemula

Remaja hari ini adalah calon pelanggan

tetap hari esok karena mayoritas perokok
memulai merokok ketika remaja..
(Laporan Peneliti Myron E. Johnson ke Wakil Presiden Riset dan
Pengembangan Phillip Morris)

Perokok remaja adalah satu-satunya sumber

perokok pengganti. Jika para remaja tidak
merokok maka industri akan bangkrut
sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak
melahirkan generasi penerus akan punah..
(Perokok Remaja: Strategi dan Peluang, R.J Reynolds Tobacco
Company Memo Internal, 29 Februari 1984)

81% remaja pernah mengikuti kegiatan yang disponsori industri rokok

 Kesehatan
Ekonomi
Sosial

KESEHATAN
PTM
PM

ROKOK SEBAGAI FAKTOR RISIKO 6 PENYAKIT DARI 8 PENYAKIT

PENYEBAB UTAMA KEMATIAN DI DUNIA

23

Smoking

EKONOMI
BIAYA PENGOBATAN

HARI RAWAT INAP

PRODUKTIFITAS

SOSIAL
KONFLIK

SOSIAL
FIGUR PEROKOK PEROKOK PEMULA

Adalah tempat atau ruangan yang

dinyatakan dilarang untuk
merokok, memproduksi, menjual,
mengiklankan, dan / atau
mempromosikan rokok.

memberikan perlindungan dari bahaya asap

rokok bagi perokok aktif dan/atau perokok pasif
memberikan ruang dan lingkungan yang bersih
dan sehat bagi masyarakat
melindungi kesehatan masyarakat secara umum
dari dampak buruk merokok baik langsung
maupun tidak langsung
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,
bebas dari asap rokok
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
untuk mencegah perokok pemula

1.
2.
3.

4.

5.

Kesehatan merupakan hak azasi manusia UUD 45

Pekerja & karyawan mempunyai hak untuk bekerja di
lingkungan kerja yang sehat & tidak membahayakan
Anak-anak mempunyai hak khusus untuk tumbuh dan
berkembang dilingkungan yang sehat, salah satunya
harus bebas asap rokok
Tidak ada batas aman paparan asap rokok orang lain,
oleh karena itu 100 % KTR merupakan upaya yang
efektif untuk melindungi masyarakat
Amanat UU kesehatan no. 36 tahun 2009 pasal 115
ayat 2 = Pemerintah Daerah wajib menetapkan KTR
diwilayahnya

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tempat- tempat umum

Tempat kerja
Tempat ibadah
Tempat bermain dan/atau berkumpulnya
anak-anak
Kendaraan angkutan umum
Lingkungan proses belajar mengajar
Sarana kesehatan
Sarana olah raga

Merokok berdampak buruk selain bagi

perokok juga bagi orang lain
Kenikmatan merokok hanya dinikmati oleh
perokok tetapi kerugian dibagi ke orang lain
Perlu penegakan etika & perlindungan bagi
orang disekitar perokok melalui Kawasan
Sehat Tanpa Rokok (KSTR), melalui PERDA
KSTR Kota Balikpapan
Perlu dukungan setiap individu dan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam
implementasi dan monitoring penerapan
KSTR di kota Balikpapan

ANAK-ANAK ADALAH GENERASI PENERUS BANGSA

MARI PEDULI & MELANGKAH BERSAMA,

BERUPAYA MENJAUHKAN ANAK-ANAK DARI FIGUR PEROKOK AKTIF
SELAMATKAN MEREKA DARI BAHAYA MENJADI PEROKOK PASIF

DAN MENJADI PEROKOK

PEMULA USIA DINI