Anda di halaman 1dari 17

KRIPTORKISMUS

SRI RAHMANIA AMINI


7111080091
Pembimbing
dr. H. Yusril Leman, Sp.B, FINACS
SMF Ilmu Bedah
RSU Haji Medan

DEFENISI
Kriptorkismus adalah kelainan

pada testis anak dimana satu


atau kedua testis tidak berada
didalam
kantung
skrotum,
tetapi masih berada disalah
satu tempat di sepanjang jalur
desensus normal.

EPIDEMIOLOGI
Anak laki-laki
Insiden: Bayi prematur (33%), Bayi

aterm (4-5%)
Insidensi kriptorkismus unilateral
lebih
tinggi
dibanding
kriptorkismus bilateral
21% kasus terjadi pada bayi berat
lahir <2500 gr

EMBRIOLOGI
Pada masa janin testis berada di

rongga abdomen
Beberapa
saat sebelum bayi
dilahirkan,
testis
mengalami
desensus testiculorum.
Faktor
yang
mempengaruhi
penurunan testis
1. Faktor endokrin
2. Mekanik/anatomi
3. Hormon Androgen

Gambaran
embriologi
penurunan testis

tahapan

KLASIFIKASI
Ada 3 tipe
UDT Sesungguhnya
Testis Ektopik
Testis Rectactile
Klasifikasi Berdasarkan Lokasi
Skrotal tinggi : 60%
Inguinal
: 25%
Abdominal : 15%

ETIOLOGI
Belum diketahui pasti
Diduga oleh faktor

- Disgenesis gonad
- Kelainan anatomi lokal
- Hormonal (kelainan axis
hipotalamus-hipofisis-testis
- Kelainan pada gubernakulum
testis
- Genetik/herediter

FAKTOR RESIKO
BBLR (kurang dari 2500 gr)
Ibu yang terpapar estrogen selama

trimester I
Kelahiran ganda
Lahir prematur (umur kehamilan
<37 minggu)
Mempunyai ayah atau saudara
riwayat Kriptorkismus

DIAGNOSIS
Anamnesis
Anak-anak

: Tidak menjumpai
testis didalam kantong skrotum.
Dewasa : Karena infertilitasnya
yaitu belum punya anak setelah
menikah beberapa tahun.
Pemeriksaan Fisik
Penentuan lokasi testis
Meraba
adanya
testis
dari
inguinal kearah skrotum

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Radiologi : USG, CT-Scan,

MRI
Laparoskopi
Tes HCG Mengetahui adanya testis
Pemeriksaan Kromosom

PENATALAKSANAAN
Hormonal

Terapi dapat segera dimulai setelah


usia 9 bulan
Human
chorio
gonadotropic
hormone (HCG)
Luteinizing-hormone-releasinghormone (LHRH)
Kombinasi LHRH dengan HCG
Dosis HCG
Pada bayi 250 IU/kali, 500 IU pada

Terapi Bedah
Pembedahan (Orchydopexy)
Tujuan : memobilisasi testis, fiksasi testis

yang adekuat ke skrotum, dan operasi


kelainan yang menyertainya seperti hernia.
Indikasi :
Kegagalan terapi hormonal
Testis Ektopik
Terjadi
hernia
yang
potensial
menimbulkan komplikasi
Lokasi intraabdominal atau diatas kanalis
inguinalis

1. Orchydopexy
Prinsip

Orchydopexy meliputi tahap


Funikulosis
Funikulosis dikerjakan melalui insisi
inguinal tinggi dan testis diturunkan
dengan bantuan tarikan tali (benang)
transcrotal ke paha,
2. Pemindahan testis ke dalam skrotum
(transposisi)

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai