TK 2,71%
PDB 13,47%
TK 3,56%
PDB 9,96%
TK 91,03%
PDB 33,08%
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral berdasarkan UU No. 23 Tahun 1999 memiliki tugas pokok yaitu
memelihara kestabilan nilai rupiah yang tercermin dari kestabilan harga (inflasi).
Bank Indonesia dengan perannya dalam menjaga inflasi khususnya dari sisi permintaan, sementara
disisi penawaran dilaksanakan melalui kerjasama dengan Pemerintah baik pusat maupun daerah dan
pihak-pihak lain mendorong peningkatan kapasitas ekonomi daerah berupa peningkatan produksi,
distribusi dan perbaikan struktur pasar terhadap komoditi yang mempengaruhi inflasi.
Salah satu cara peningkatan kapasitas tersebut adalah dengan meningkatkan akses pembiayaan dan
pengembangan kepada sektor riil dan UMKM.
Paradigma
Paradigma Lama
UU No. 13/1968
Developmental
Developmental Role
Role
Tahun
1999
Paradigma
Paradigma BARU
BAN
PERAN
PERAN DAN
DAN STRATEGI
STRATEGI BANK
BANK INDONESIA
INDONESIA
1. Penelitian:
a) Quick Qurvey Kelayakan Usaha Pertanian Komoditas Gula Semut (2012)
b) Penelitian Komoditi Produk Jasa Usaha Unggulan DIY (2011)
c) Penelitian Klasifikasi UMKM (2011)
d) Penelitian tentang Pemetaan Potensi Kekayaan Intelektual dan Hak Kekayaan
Intelektual Sektor Industri Kerajinan Berbahan Dasar Kulit dan Kayu di Provinsi
DI Yogyakarta (2010)
e) Penelitian Scoring Kelayakan Homestay di Dusun Tembi (2009)
f) Studi Kelayakan Investasi Jamur Kuping dan Jamur Merang di Kabupaten
Bantul (2007)
g)Baseline Economic Survey (2005)
h)Baseline Economic Survey (1998)
UMK
M
BANK
BAN
GRAND DISAIN
PROGRAM
Tahapan Kegiatan
Indikator
Keberhasilan
Fasilitasi Bimtek,
Praktek, Studi Banding
Meningkatnya kualitas
SDM, manajemen usaha
dan teknologi minded
Penguatan
Kelembagaan ditingkat
kelompok/koperasi
Organisasi kelompok
bmenjadi profesional
Pendampingan dan
Pembinaan Peningkatan
produksi , Linkage
Kemitraan Jaringan
Pemasaran dan
Keuangan
Usaha kelompok
meningkat
UMKM mendapatkan
akses kredit
UMKM menjadi pelaku
pasar
Partnership
Kemitraan
dilakukan
antara KPw BI
DIY dengan
Pemerintah
Daerah,
Perguruan
Tinggi, Tenaga
Ahli dan pihak
terkait lainnya
yang
mendukung
Model kerjasama
10
BANK INDONESIA
MASYARAKAT UMKM
PERGURUAN
TINGGI/AKADEMISI
1. Produktifitas
2. Peningkatan nilai
tambah dan daya
saing
3. Peningkatan
kesejahteraan
STAKEHOLDERS
YANG LAIN
INISTANSI
PEMERINTAH
PROGRAM PENGEMBANGAN
KLASTER
Salah satu bentuk kerja sama dengan
pemerintah yaitu
1. Pengertian
Bentuk klaster yang paling mendasar adalah kumpulan UMKM
yang menghasilkan produk yang sama untuk memenuhi
kebutuhan konsumen lokal yang berada di sekitar lokasi
klaster,
dalam bentuk yang lebih maju,
klaster terdiri dari kelompok perusahaan-perusahaan
saling berhubungan yang mempunyai
yang
kedekatan geografis
dan
penyedia-penyedia
layanan
yang
mendukung
11
PROGRAM PENGEMBANGAN
KLASTER
2. Manfaat Program Klaster
Bagi UMKM :
Pemanfaatan kedekatan lokasi ekonomi, sehingga bisa menekan
biaya produksi
Menarik tenaga kerja yang dibutuhkan pada klaster itu
Akses pertukaran informasi dan adanya patokan kinerja sehingga
mendorong peningkatan produktivitas
Kegiatan usaha saling melengkapi misalnya dalam pemasaran
bersama
Bagi perkonomian di wilayahnya:
Klaster UMKM yang saling berhubungan
memiliki produktivitas yang lebih tinggi
cenderung
untuk
14
Contoh :
Input
Khusus
Produksi
Lahan, Bibit,
Persemaian
Pupuk, PeptisidaPembibitan
Penanaman,
Pemeliharaan,
Pemanenen
Pemilik
lahan,
Penyedia
bibit,
Pupuk &
saprodi
Para pelaku
Petani padi,
Transformasi
Perdagangan
Perontokan
Distribusi,
Penjemuran, Penjualan
Penggilingan,
Pengemasan
Perusahaan
Penggilingan
packaging
Pedagang
Konsumsi
Bulog
Kios
Pasar tradisional
Supermarket
Konsumen
Jamur Merang
2010
Sapi Potong
2010
Kambing Bligon
2010
Gula Kelapa
2013
2014
2013
Kakao
2014
Mokaf
2014
Kerajinan Kulit
2008
16
17
Lanjutan Program.
NO
NAMA PROGRAM
KOMODITAS
KETERANGAN
Batik Geblek
Renteng
Cassava
Kompetensi SDM
Penelitian
a) Quick Qurvey Kelayakan Usaha Pertanian Komoditas Gula Semut (2012)
b) Penelitian Komoditi Produk Jasa Usaha Unggulan DIY (2011)
c) Penelitian Klasifikasi UMKM (2011)
d) Penelitian tentang Pemetaan Potensi Kekayaan Intelektual dan Hak Kekayaan
Intelektual Sektor Industri Kerajinan Berbahan Dasar Kulit dan Kayu di Provinsi DI
Yogyakarta (2010)
e) Penelitian Scoring Kelayakan Homestay di Dusun Tembi (2009)
f) Studi Kelayakan Investasi Jamur Kuping dan Jamur Merang di Kabupaten
Terima Kasih