Anda di halaman 1dari 47

PROYEK VERTICAL

PADDY FIELD SQUARE


PT. SWANTATRA WIBAWA MUKTI
Kelompok :
FAHREZA FIKRI MAULANA
RIKA APRIANI

(13313089)

(17313690)

UNI HANDAYANI (19313057)


UTA DOMAS RACHMAN (19313066)

Tujuan Proyek
Sebagai alternative tempat bercocok
tanam pada daerah yang tidak
memiliki lahan yang cukup luas

Lokasi Proyek

Terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara Pilar Timut, Cikarang Utara, Bekasi

Batas Proyek:
a. Utara

: Rawa

b. Timur

: Hutan Kota

c. Selatan

: Pemukiman Warga

d. Barat

: Rawa

Batasan Masalah
Penulis hanya merencanakan fondasi yang dapat
digunakan pada proyek tersebut
Penulis hanya menghitung daya dukung fondasi,
penurunan fondasi, serta RAB fondasi yang digunakan
pada proyek tersebut.

Data Umum Proyek


Data Umum
Nama Proyek

Vertical Paddy Field Square

Pemilik

PT. Gita Bagasasi

Konsultan Perencana

PT. Swantatra Wibawa Mukti

Konsultan MK

PT. Gita Bagasasi

Fungsi Bangunan

Multi Purpose Building

Sistem Pembayaran

Progresif

Jenis Kontrak

Lump Sump Fixed Price

Total Kontrak

Rp 222.199.090.909.- (belum termasuk PPN)

Waktu Pelaksanaan

365 hari (1 januari 2016 31 Desember 2016)

Masa Pemeliharaan

90 hari kalender

Data Teknis Proyek


DATA TEKNIS
Tinggi Bangunan

50 m

Jumlah Lantai

10 Lantai

Luas Tanah

5000 m2

Luas Bangunan Total

14960 m2

Data Luasan dan Fungsi Bangunan


No

Lantai

Luas

Satuan

Fungsi

1
2

Lantai 1
Lantai 2

1591
1591

m2
m2

Supermarket
Supermarket

Lantai 3

1591

m2

Tempat pengolahan dan


penyimpanan hasil panen

4
5
6
7
8
9

Lantai
Lantai
Lantai
Lantai
Lantai
Lantai

1591
1591
1591
1591
1271
1271

m2
m2
m2
m2
m2
m2

Kebun Sayur
Kebun Sayur
Kebun Buah
Kebun Buah
Kebun Buah
Kebun Tanaman Hias

1271

m2

Kebun Tanaman Hias

10
14960

m2
m2

10
11
Total

4
5
6
7
8
9

Lantai 10
Lift

FONDASI
FONDASI
Jenis

Tiang Pancang

Jumlah

201 Tiang

Diameter Tiang Pancang

1000 mm

Mutu Tulangan

Fy: 4000 kg/cm2

Metodologi Perencanaan Fondasi

Metode Pemancangan Tiang Pancang

Hydraulic
Jack In Pile

Memberikan tekanan
beban secara statis pada
tiang pancang,
penekanan/pemancangan
tiang akan berhenti bila
tiang telah mencapai
tanah keras aktual

Keuntungan Pancang Hydraulic


Daya dukung gesek tanah yang lebih
baik
Tidak Menghasilkan suara bising
Tidak menimbulkan getaran
Tidak diperlukan Loading Test

Profil Penampang Tanah dan


Diameternya
DATA HASIL PENGUJIAN
No

Kedalaman

LABORATORIUM (DATA BOR TANAH)

SONDIR

SPT

Jenis

cu

qf

Nilai
SPT

z1 (m)

z2 (m)

Tanah

(kN/m2)

(kN/m3)

( ... )

(kN/m2)

0.00

5.00

lempung

23.00

9.962

5.60

5.00

10.00

lempung

30.00

9.962

12.30

12

10.00

15.00

lempung

52.00

9.962

18.40

27

15.00

20.00

lemp. padat

61.00

10.372

22.60

35

20.00

25.00

lemp. pasir

63.00

11.683

12

27.30

42

Data Tiang Pancang


Jenis tiang pancang
Diameter tiang pancang

:
(D)

Panjang tiang pancang (L)

Beton bertulang tampang lingkaran


=

0,4 m

17 m

Kuat tekan beton tiang pancang (fc)

Berat beton bertulang (Wc )

24 kN/m3

25 MPa atau mutu K-300

Menghitung Tahanan Aksial Tiang Pancang


(Berdasarkan Kekuatan Bahan)

a.

Luas penampang tiang pancang

(A)

0,1257 m2

b.

Berat tiang pancang

(Wp)

51,27 m2

c.

Kapasitas dukung nominal tiang pancang

d.

Tahanan aksial tiang pancang

(.Pn)

(Pn) =
=

881 kN

528,57 kN

Menghitung Tahanan Aksial Tiang Pancang


(Berdasarkan Data Bor Tanah (Skempton))

a.

Tahanan Ujung

(Pb)

62,204 kN

b.

Tahanan Gesek

(Ps)

512,993 kN

c.

Tahanan Aksial Tiang Pancang

345,12 kN

(.Pn)

Menghitung Tahanan Aksial Tiang Pancang


(Berdasarkan Hasil Uji Sondir (Bagemann))

a.

Tahanan Ujung

Pb Ab q c
b.

Tahanan Gesek

Ps As q f
c.

(Pb)

263,894 kN

(Ps)

227,09 kN

324,59 kN

Tahanan Aksial Tiang Pancang

(.Pn)

Menghitung Tahanan Aksial Tiang Pancang


(Berdasarkan Hasil Uji SPT (Meyerhoff))

a.

Nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang


L1

L1
16,47

b.

c.

Kapasitas nominal tiang pancang


As
Pn 40 N b Ab

Ab
Pn 380

Pn 502,655kN

502,655kN 786,51kN

Tahanan Aksial Tiang Pancang

301,59 kN

Rekapitulasi Tahanan Aksial Tiang


Pancang
No
1

f * Pn

Uraian Tahanan Aksial Tiang Pancang


Berdasarkan kekuatan bahan

528.57

Berdasarkan data bor tanah (Skempton)

345.12

Berdasarkan hasil uji sondir (Bagemann)

324.59

Berdasarkan hasil uji SPT (Meyerhoff)

301.59

Daya dukung terkecil

Diambil tahanan aksial tiang pancang

=
=

301,59 kN

300,00 kN

Menghitung Tahanan Lateral Tiang Pancang


(Berdasarkan Defleksi Tiang Maksimum (Broms))

a.

Modulus Elastisitas Tiang

(Ec)

23500000 kN/m2

b.

Momen Inersia Penampang

(Ic)

0,001257 m4

c.

Jarak beban lateral terhadap muka tanah

d.

Jarak defleksi tiang maksimum (y0)

0,006 m

e.

Koefisien defleksi tiang

0,548

f.

Tahanan lateral nominal tiang pancang (Hn)

52,68 kN

g.

Tahanan lateral tiang pancang (.Hn)

31,61 kN

(e) =

0,20 m

Menghitung Tahanan Aksial Tiang Pancang


(Berdasarkan Momen Maksimum (Brinch Hansen))

a.

Kuat lentur beton tiang pancang

(fb)

10000 kN/m2

b.

Tahanan momen

(W)

0,00628

c.

Momen maksimum

(My)=

62,83 kN/m

d.

Tahanan lateral tiang pancang

(.Hn)

36,86 kN

Rekapitulasi Tahanan Lateral Tiang


Pancang

f * Hn

Berdasarkan defleksi tiang maksimum (Broms)

31.61

Berdasarkan momen maksimum (Brinch Hansen)

36.86

No

Uraian Tahanan Lateral Tiang Pancang

Tahanan lateral terkecil

= 31,63 kN

Diambil tahanan lateral tiang pancang = 30,00 kN

Perhitungan Kekuatan Fondasi


(untuk Beban Aksial 712,80 kN)
1) Data Bahan Pile Cap
a. Kuat tekan beton (fc) =

20 MPa

b. Kuat leleh baja tulangan deform

( > 12 mm)

390 Mpa

c. Kuat leleh baja tulangan polos

( 12 mm)

240 Mpa

d. Berat beton bertulang

(Wc)

24 kN/m

2) Data Dimensi Fondasi


a. Lebar kolom arah x

(bx) =

0,70 m

b. Lebar kolom arah y

(by) =

0,70 m

c. Jarak tiang pancang tepi terhadap sisi luar beton (a) =


d. Tebal Pilecap

(h) =

0,40 m

e. Tebal tanah di atas pilecap

(z)

f. Berat volume tanah di atas pilecap


g. Posisi kolom

(s) =

0,40 m

40

0,12 m

(Ws)

18,00 kN/m3

3) Data Beban Fondasi


a. Gaya aksial akibat beban terfaktor
b. Momen arah x akibat beban terfaktor
kNm
c. Momen arah y akibat beban terfaktor

(Puk)

(Mux)
(Muy)

712,80 kN
=

120,00

100 kNm

d. Gaya lateral arah x akibat beban terfaktor

(Hux)

70 kN

e. Gaya lateral arah y akibat beban terfaktor

(Huy)

50 kN

f. Tahanan aksial tiang pancang

(.Pn)

300 kN

g. Tahanan lateral tiang pancang

(.Hn)

30 kN

1) Gaya aksial tiang pancang

Pu max .Pn
299,63kN 300,00kN
2) Gaya lateral tiang pancang

hu max .H n
21,51kN 30,00kN

Tinjauan Geser arah X

.Vc Vux
603,738kN 590,794kN

Tinjauan Geser Arah Y

.Vc Vuy
603,738kN 590,794kN

Tinjauan Geser 2 Arah (Pons)

.Vnp Puk
1341,641kN 712,80kN

Pembesian Pile Cap


1) Tulangan Lentur Arah X
a. Rasio tulangan yang diperlukan ()

0,0025

b. Luas tulangan yang diperlukan

1350 m2

c. Dipakai tulangan

D16

d. Jarak tulangan yang diperlukan

268 mm (max 200 mm)

e. Jarak tulangan dipakai

200 mm

Pembesian Pile Cap


2) Tulangan Lentur Arah Y
a. Rasio tulangan yang diperlukan ()

0,0025

b. Luas tulangan yang diperlukan

1350 m2

c. Dipakai tulangan

D16

d. Jarak tulangan yang diperlukan

268 mm (max 200 mm)

e. Jarak tulangan dipakai

200 mm

Perhitungan Kekuatan Fondasi


(untuk Beban Aksial 488,52 kN)
1) Data Bahan Pile Cap
a. Kuat tekan beton (fc) =

20 MPa

b. Kuat leleh baja tulangan deform

( > 12 mm)

390 Mpa

c. Kuat leleh baja tulangan polos

( 12 mm)

240 Mpa

d. Berat beton bertulang

(Wc)

24 kN/m

2) Data Dimensi Fondasi


a. Lebar kolom arah x

(bx) =

0,70 m

b. Lebar kolom arah y

(by) =

0,70 m

c. Jarak tiang pancang tepi terhadap sisi luar beton (a) =


d. Tebal Pilecap

(h) =

0,40 m

e. Tebal tanah di atas pilecap

(z)

f. Berat volume tanah di atas pilecap(Ws)


g. Posisi kolom

(s) =

0,40 m

40

0,12 m
=

18,00 kN/m3

3) Data Beban Fondasi


a. Gaya aksial akibat beban terfaktor

(Puk)

488,52 kN

b. Momen arah x akibat beban terfaktor

(Mux)

65,00 kNm

c. Momen arah y akibat beban terfaktor

(Muy)

50 kNm

d. Gaya lateral arah x akibat beban terfaktor

(Hux)

70 kN

e. Gaya lateral arah y akibat beban terfaktor

(Huy)

50 kN

f. Tahanan aksial tiang pancang

(.Pn)

300 kN

g. Tahanan lateral tiang pancang

(.Hn)

30 kN

1) Gaya aksial tiang pancang

Pu max .Pn
297,79kN 300,00kN
2) Gaya lateral tiang pancang

hu max .H n
28,67kN 30,00kN

Tinjauan Geser arah X

.Vc Vux
570,197 kN 289,793kN

Tinjauan Geser Arah Y

.Vc Vuy
603,738kN 287,206kN

Tinjauan Geser 2 Arah (Pons)

.Vnp Puk
1341,641kN 488,520kN

Pembesian Pile Cap


1) Tulangan Lentur Arah X
a. Rasio tulangan yang diperlukan ()

0,0025

b. Luas tulangan yang diperlukan

1275 m2

c. Dipakai tulangan

D16

d. Jarak tulangan yang diperlukan

268 mm (max 200 mm)

e. Jarak tulangan dipakai

200 mm

Pembesian Pile Cap


2) Tulangan Lentur Arah Y
a. Rasio tulangan yang diperlukan ()

0,0025

b. Luas tulangan yang diperlukan

1350 m2

c. Dipakai tulangan

D16

d. Jarak tulangan yang diperlukan

268 mm (max 200 mm)

e. Jarak tulangan dipakai

200 mm

Perhitungan Kekuatan Fondasi


(untuk Beban Aksial 264,24 kN)
1) Data Bahan Pile Cap

a. Kuat tekan beton (fc) =

20 MPa

b. Kuat leleh baja tulangan deform ( > 12 mm)

c. Kuat leleh baja tulangan polos

( 12 mm)

d. Berat beton bertulang

(Wc)

390 Mpa
=

240 Mpa

24 kN/m

2) Data Dimensi Fondasi

a. Lebar kolom arah x

(bx) =

0,70 m

b. Lebar kolom arah y (by) =

0,70 m

c. Jarak tiang pancang tepi terhadap sisi luar beton (a) =


d. Tebal Pilecap

(h) =

0,35 m

e. Tebal tanah di atas pilecap

(z)

f. Berat volume tanah di atas pilecap


g. Posisi kolom

(s) =

0,40 m

40

0,12 m

(Ws)

18,00 kN/m3

3) Data Beban Fondasi


a. Gaya aksial akibat beban terfaktor
b. Momen arah x akibat beban terfaktor
kNm
c. Momen arah y akibat beban terfaktor

(Puk)

(Mux)
(Muy)

264,24 kN
=

30,00

0,00 kNm

d. Gaya lateral arah x akibat beban terfaktor

(Hux)

20 kN

e. Gaya lateral arah y akibat beban terfaktor

(Huy)

10 kN

f. Tahanan aksial tiang pancang

(.Pn)

300 kN

g. Tahanan lateral tiang pancang

(.Hn)

30 kN

1) Gaya aksial tiang pancang

Pu max .Pn
171,24kN 300,00kN
2) Gaya lateral tiang pancang

hu max .H n
11,18kN 30,00kN

Tinjauan Geser arah X

.Vc Vux
223,607 kN 167,653kN

Pembesian Pile Cap


1) Tulangan Lentur Arah X
a. Rasio tulangan yang diperlukan ()

0,0033

b. Luas tulangan yang diperlukan

667,83 m2

c. Dipakai tulangan

D16

d. Jarak tulangan yang diperlukan

241 mm (max 200 mm)

e. Jarak tulangan dipakai

200 mm

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai