GAS MULIA
HELIUM
Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna,
tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert,
monatomik, dan merupakan unsur pertama pada
seri gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki
nomor atom 2. Titik didih dan titik leburnya
merupakan yang terendah dari unsur-unsur lain dan
ia hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam
kondisi "ekstrem". Kondisi ekstrem juga diperlukan
untuk menciptakan sedikit senyawa helium, yang
semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan
NEON
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon
termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan
lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas
kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum
discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat
neon terutama dipergunakan sebagai bahan
pembuatan tanda.
ARGON
Argon adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor
atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon
membentuk 1% dari atmosfer bumi. Argon
padat digunakan untuk mempelajari
senyawa yang tidak stabil.
KRIPTON
Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom
36. Kripton digunakan dalam lampu yang
menghasilkan temperatur warna yang tinggi dan
lebih efisien dibanding lampu dari unsur lain.
XENON
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor
atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas
mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon
dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu
berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung
yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari
partikel sub-atom.
RADON
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon
juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan
beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium.
Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi
kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan
digunakan dalam radioterapi. Radon dapat
menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab
atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya
SIFAT-SIFAT
Atomik
Fisis
Sifat Atomik
1. Jari-Jari Atom
Dalam satu golongan, jari-jari atom unsur-unsur
gas mulia dari atas ke bawah semakin besar
karena meskipun muatan inti bertambah positif,
namun jumlah kulit semakin banyak. Keadaan ini
menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap
elektron semakin lemah, akibatnya jari-jari atom
bertambah besar.
2. Energi Ionisasi
Energi Ionisasi unsur-unsur golongan gas mulia
dari atas ke bawah cenderung semakin kecil. Hal ini
dikarenakan meski muatan inti bertambah positif,
namun jari-jari atom bertambah besar. Keadaan ini
menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap
elektron terluar semakin lemah sehingga energi
ionisasi semakin berkurang.
3. Keelektronegatifan
Nilai keelektronegatifan He, Ne, dan Ar tidak
ada,sedangkan nilai keelektronegatifan berkurang
dari Kr ke Rn.
4. Bilangan Oksidasi
Nilai bilangan oksidasi He, Ne dan Ar adalah nol,
sedangkan Kr, Xe, dan Rn memiliki beberapa
bilangan oksidasi.
SIFAT FISIS
SIFAT
He
Ne
Ar
Kr
Xe
Rn
NO. ATOM
10
18
36
54
86
ELEKTRON
VALENSI
0,50
0,65
0,95
1,10
1,30
1,45
-272,2
-248,6
-189,4
-157,2
-111,8
-71
-268,9
-246,0
-185,9
-153,4
-108,1
-62
ENERGI IONISASI
(kJ/mol)
2640
2080
1520
1350
1170
1040
21
29
35
39
41
41
0,178
0,900
1,78
3,73
5,89
9,73
8,61
10,5
33,6
59,4
108,1
230
JARI-JARI ATOM
()
AFINITAS
ELEKTRON
(kJ/mol)
DENSITAS (g/L)
KELARUTAN
DALAM AIR PADA
20 C (cm3/kg)
SIFAT FISIS
Selain memiliki karakteristik yang khas pada sifat atomik, gas
mulia juga memiliki karakteristik yang khas untuk sifat fisisnya.
Beberapa sifat fisis gas mulia dirangkum dalam tabel di bawah
ini
Dari data di atas, kita dapat melihat adanya keteraturan
berikut :
1. Kerapatan bertambah dari He ke Rn
Nilai kerapatan gas mulia dipengaruhi oleh massa atom, jari-jari
atom, dan gaya London. Nilai kerapatan semakin besar dengan
pertambahan masa atom dan kekuatan gaya London, dan
sebaliknya semakin kecil dengan pertambahan jari-jari atom.
Karena nilai kerapatan gas mulia bertambah dari He ke Rn,
maka kenaikan nilai massa atom dan kekuatan gaya London
dari He ke Rn lebih dominan dibandingkan kenaikan jari-jari
atom.
Pertanyaan
Mengapa gas mulia merupakan
golongan unsur-unsur yang
stabil ?