Anda di halaman 1dari 12

Pengenalan alat-alat

pengukur cuaca
MATERI II

OLEH:

SUHU UDARA

TIM PENGAJAR KLIMATOLOGI


Prof. Dr. Ir. Ariffin, MS
Prof. Dr. Ir. Syamsul Bahri, MS
Dr. Ir. Roedy Sulistyono, MS
Ir. Didik Haryono, MS
Dr. Ir. Nur Edy Suminarti, MS
Ir. Ninuk Herlina, MS
Nur Azizah, SP,MP
Sisca Fajriani, SP,MP

SUHU UDARA

Gambar 1. Thermometer Max-Min type Six Bellani ( Anonymous, 2010)

Thermometer ini merupakan modifikasi dari thermometer zat


cair yang ditemukan oleh James Six 1782. Air raksa dan alkohol
berfungsi sebagai pengisi sensor. Dua buah reservoir R1 dan R2
berada pada ujung-ujung pipa kapiler yang berbentuk U. R1 di
sebelah kiri berisi alkohol penuh, R2 di sisi kanan berisi alkohol
sebagian. Terdapatnya ruang hampa di R2 memungkinkan gerak
pemuaian dan penyusutan cairan akibat peubahan suhu. Terdapat
batang indeks di dalam kapiler yang mengandung logam dan
keduanya hanya dapat bergeser apabila ada dorongan air raksa
atau bila ditarik dengan besi magnit.Pada saat suhu naik, alkohol di
R1 memuai dan mendorong air raksa ke kanan sehingga indeks I1
terdorong naik. Suhu maksimum dibaca pada skala yang bertepatan
dengan indeks I2. Setelah dilakukan pembacaan kedua indeks
tersebut, maka indeks keduanya harus diturunkan dengan jalan
menekan tombol yang ada di tengah alat tersebut, sehingga magnit
yang ada di dalamnya turun dan menarik I2 hingga menempel ke
media air raksa.

Cara Pengukuran suhu yang didasarkan pada suhu minimum


dan maksimum dengan menggunakan rumus seperti di bawah ini:

Th = tmaks + tmin
2
Sedangkan apabila hanya tersedia data suhu
thermometer bola kering maka suhu rata-rata harian
dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:

Th = (2 x tp) + ts + tsr
4
Dimana :

Th = rata-rata suhu harian


tp = suhu udara pada pengamatan pagi hari
ts = suhu udara pada pengamatan siang hari
tsr = suhu udara pada pengamatan sore hari

Untuk mengetahui fluktuasi suhu udara yang


terjadi
pada
permukaan
tanah
dengan
memasang thermometer di berbagai ketinggian,
yaitu:
5, 10, 20 , 30, 50, 75, 100, 150, 175, dan 200
cm
Suhu tanah diamati dengan menggunakan
Thermometer berskala bengkok, yaitu pada
kedalaman 5; 10; dan 20 cm
Pengamatan dilakukan 3 kali dalam sehari

PERHITUNGAN

SUHU UDARA

Contoh Soal
T. Bola Kering
Tanggal

06.00

T. Max
(oC)
12.00 16.00

Termometer

T. Min
(oC)

06.00

12.00 16.00

30-03-06

22

28

25

21

29,2

21,5

28

25,5

31-03-06

22,5

27

24

21,2

28

22

27

25

01-04-06

22

27

26

21

28,6

22

28

25,5

02-04-06

23,5

28,5

26

23,5

29

23

29

26

Berapakah nilai
suhu rata-rata
harian?

Penyelesaian

Tanggal 30 Maret 2006


Termometer Bola Kering
= (P + Si + So + P) : 4
= (22 + 28 + 25 + 22,5) : 4
= 24,37 oC
Temometer Maksimum-Minimum
= (T. Max + T Min) : 2
= (21 + 29,2) ;2
= 25,10 oC
Termometer
= (P + Si + So + P) : 4
= (21,5 + 28 + 25,5 + 22) : 4
= 24,25 oC

Suhu Rata-Rata Harian


Tanggal 30 Maret 2006
= T. Bola Kering + T. Max-Min + Termometer) : 3
= (24,37 + 25,10 + 24,25) : 3
= 24,57 oC
Berapakah nilai suhu rata-rata harian
pada tanggal 31 Maret 2 April 2006?

Unsur Pengamatan
T.Bola Kering
TERMOMETER
Tanggal
06.0 12,0 16,0 T.Min T.Max 06.0 12,0 16,0
0
0
0
0
0
0
16 Maret
26,0
2006
22,3 31,0 26,0 21,5
30,0
0 30,0 28,0
17 Maret
28,0
2006
20,0 29,6 29,0 21,0
30,0
0 30,0 30,0
18 Maret
26,0
2006
27,0 29,0 26,8 22,0
30,0
0 30,0 28,0
19 Maret
24,0
2006
20,3 24,0 22,5 21,0
31,0
0 29,0 26,0
20 Maret
28,0
2006
22,0 27,0 22,0 23,0
28,0
0 27,0 21,0
21 Maret
21,0
2006
22,0 29,0 22,3 20,0
29,0
0 27,0 27,0
22 Maret
29,0
2006
24,0 24,0 24,0 22,0
25,0
0 28,0 29,0
Berapakah
nilai
suhu
rata-rata
harian
pada
23 Maret
27,0
tanggal
- 2526,0
Maret
2006?
2006 1623,0
22,0
23,0 Laporan
23,0
0 29,0 26,0

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai