Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

Fungsi dan Jenis Uang

Pengertian Uang
Roberson dalam bukunya Money menyatakan
uang adalah segala sesuatu yang umum diterima
dalam pembayaran barang-barang.
A.C. Pigou dalam bukunya the Veil of Money
menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu
yang umum dipergunakan sebagai alat penukar.

Dengan demikian, uang didefinisikan sebagai


suatu benda yang diterima oleh masyarakat sebagai
alat perantara dalam melakukan tukar-menukar
barang atau Perdagangan.

Fungsi Uang
Secara umum, uang memiliki fungsi
sebagai perantara untuk pertukaran
barang dengan barang, juga untuk
menghindarkan perdagangan dengan
cara barter. Secara lebih rinci, fungsi
uang dibedakan menjadi dua yaitu
fungsi asli dan fungsi turunan.

Fungsi Asli Uang


Uang berfungsi sebagai alat tukar atau (medium of
exchange) yang dapat mempermudah pertukaran.
Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu
menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan
uang sebagai alat tukar.
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of
account) karena uang dapat digunakan untuk
menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang
diperjual belikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan
menghitung besar kecilnya pinjaman.
Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan
nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk
mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa
mendatang.

Fungsi Turunan
Uang sebagai
sah
Uang sebagai
Uang sebagai
Uang sebagai
Uang sebagai
ekonomi

alat pembayaran yang


alat
alat
alat
alat

pembayaran utang
penimbun kekayaan
pemindah kekayaan
pendorong kegiatan

Syarat Uang
Uang itu harus diterima secara umum
(acceptability).
Bahan yang dijadikan harus tahan lama
(durability),
Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat serta tidak mudah dipalsukan
(scarcity).
Uang juga harus mudah dibawa (portable)
Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
Memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke
waktu (stability of value).

Jenis Jenis Uang


Jenis Uang Berdasarkan Bahannya:
Uang logam
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam biasanya
dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai
yang cenderung tinggi dan stabil, sifatnya yang tidak
mudah hancur, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih
kecil tanpa mengurangi nilai.
Uang kertas
Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah
uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap
tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah.
Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank
Indonesia.

Jenis uang Berdasarkan Nilainya:


Uang Penuh (full bodied money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai
yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya
dengan bahan yang digunakan. Jika uang itu terbuat
dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas
yang dikandungnya.

Uang Tanda (token money)


Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah
apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari
nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau
dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai
intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang
Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai