DAN STRATEGI
KORPORASI
STRATEGI
Directional strategy
berfungsi untuk memberikan pengarahan
kepada perusahaan secara menyeluruh.
dapat berupa;
perluasan,
pemotongan atau status quo tanpa
melakukan perubahan apapun juga
termasuk strategi
konsentrasi pada industri yang telah ada
dan mendiversifikasi kepada industri lain.
Strategi Pertumbuhan
Konsentrasi
Diversifikasi
Stabilitas
Strategi stabilitas sering dianggap sebagai pilihan suatu perusahaan yang
tidak memiliki strategi, karena memang lebih memilih tidak melakukan
apa-apa pada kondisi bisnis tertentu.
Pengurangan
Perusahaan mempunyai kelemahan pada
seluruh atau sebagian produk lini dan
dampaknya buruk bagi kinerja perusahaan,
penjualan turun dan keuntungan berganti
menjadi kerugian.
Analisis Portofolio
1.
2.
Analisis Portofolio
Pendekatan Boston
Pendekatan General Electric (GE)
Persoalan Pendekatan Matriks
Datangnya Kompetensi
1.
2.
3.
4.
Marketing Strategy
1. Strategi Keuangan
Strategi ini meliputi pemeriksaan dampak, implikasi terhadap
korporasi maupun SBU atas pilihan strategi dan
mengidentifikasi rangkaian tindakan yang terbaik.
3. Strategi Operasi
4. Strategi Pembelian
5. Strategi Logistik
7.
Strategi sistem informasi menyangkut penggunaan teknologi kepada unit bisnis dengan keunggulan
kompetitif.
Strategi Korporasi dan Fungsional.
Biasanya top manajemen dengan analisis yang tidak memadai harus menghindari berbagai strategi
berikut:
Follow the Leader. Mengikuti strategi orang lain mungkin tepat dan
mengasyikkan akan tetapi lupa menyadari kekuatan dan kelemahan sendiri.
2.
Hit Another Home Run. Sukses dalam menghasilkan produk pertama,
kemudian mencari produk kedua dapat gagal karena pelanggan tidak
menghendakinya..
Arms Race. Meningkatkan penjualan dengan mengeluarkan biaya promosi
mungkin kelihatannya berhasil meningkatkan penjualan. Akan tetapi sering
mengaburkan bahwa sesungguhnya kenaikan adalah semu karena tidak
sebanding dengan iklan yang dikeluarkan.
Do Everything. Perusahaan melihat setiap kesempatan akan digunakan dan
merasa kuat untuk menggunakan setiap kesempatan, akhirnya gagal karena
tidak dalam menguasainya.
5.
Losing Hand. Manajemen puncak mungkin tidak suka akan kegagalan,
sehingga ada strategi yang dipaksakan berhasil. Akhirnya biaya yang
dikeluarkan demikian besar.
1.
3.
4.
Mengevaluasi strategi :
4.