Oleh : Mujijah
FSF-UNMA Banten
2016
Mzhfsf201
6
Silabus Anfisman II
Pendahuluan, Membahas konsep dasar tubuh sebagai kesatuan
Istilah Anatomi dan Fisiologi,
Organisasi di tingkat molekuler sel jaringan
Mekanisme transpor didalam tubuh,
Struktur dan fungsi, Penilaian fungsi serta penyimpangan pada fungsi
sistem peliput,
Sistem : Lokomotorius, syaraf, pancaindera, endokrin, kardiovaskuler,
limfatik dan imunitas, respiratori, pencernaan, uriner, kesetimbangan
cairan, ; sistem elektrolit, asam basa, sistem reproduksi serta
integrasi antar sistem
Mzhfsf201
6
Pendahuluan
Kata anatomi berasal dari bahasa Yunani; ana dan tome, yang berarti
memotongatau memisahkan, sehingga lebih komplek didefinisikan
sebagai ilmu struktur tubuh.
Subdivisi anatomi secara general dibagi menjadi :
1.Anatomi maskroskopik, yaitu
ilmu mengenai struktur tubuh yang dipelajari melalui observasi atau
pembedahan tanpa menggunakan mikroskop.
B
4. Rongga perut
B.Daerah-daerah Tubuh
Terdapat Sembilan regio yang digunakan dalam ilmu anatomi
untuk memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan organ-organ
internal lain.
Regio tersebut antara lain :
1. Regio umbilical, yang terletak pada pusat abdomen.
2. Regio episentrum, yang berada dibagian superior dari regio
umbilicus.
3.Regio hipogastrum, yang berada dibagian inferior regio
umbilicus.
4. Regio hipogastrum, kanan dan kiri yang berposisi lateral
terhadap regia epigastrum.
Pertemuan ke 2
Sistem Organ:
Sistem
eksresi
proses pengeluaran zat sisa
metabolisme baik berupa zat cair dan
zat gas. Zat-zat sisa zat sisa itu
berupa urine(ginjal), keringat(kulit),
empedu(hati), dan CO2(paru-paru).
Sistem
pernafasan
mulut, kerongkongan,
lambung, rektum, hati,
pankreas.
Sistem
peredaran/
kardiovaskula
r
sistem yang memiliki fungsi
untuk menjaga tubuh dari
penyakit, menyebar sari
makanan dan oksigen
keseluruh tubuh serta
mengangkut zat-zat sisa keluar
tubuh
Fungsi ginjal:
Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah yang
dikeluarkan dalam bentuk urin.
Mempertahankan dan mengatur keseimbangan air dalam
tubuh.
Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur konsentrasi
garam dalam tubuh.
Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dengan
cara mengeluarkan kelebihan asam atau basa melalui urin.
Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea, kreatinin,
dan amonia melalui urine.
Bagian-bagian ginjal:
Korteks(kulit ginjal), terdapat jutaan nefron yang terdiri dari
badan malphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus yang
diselubungi kapsula Bowman dan tubulus(saluran) yang terdiri
dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan
tubulus kolektivus.
Medula(sumsum ginjal), terdiri atas beberapa badan
berbentuk kerucut(piramida). terdapat lengkung henle yang
menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus
kontortus distal.
Rongga ginjal(pelvis), merupakan tempat bermuaranya
tubulus yaitu tempat penampungan urin sementara yang akan
dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan
dari tubuh melalui uretra.
Kulit
Fungsi kulit:
3. Jaringan bawah
kulit(subkutaneus)
Pada jaringan ini terdapat lemak yang berfungsi
menahan panas tubuh dan melindungi tubuh bagian
dalam dari benturan.
Faktor-faktor pemicu keringat:
Peningkatan aktifitas tubuh
peningkatan suhu lingkungan
guncangan emosi
syaraf
Paru-paru
Paru-paru
Fungsi paru-paru:
Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan
karbondioksida yang tidak dibutuhkan tubuh,
penjaga keseimbangan asam basa tubuh. bila terjadi
acidosis, maka tubuh akan mengkompensasi dengan
mengeluarkan banyak karbondioksida yang bersifat
asam ke luar tubuh.
Hati
Fungsi hati:
Menyimpan glikogen(gula otot) yang merupakan hasil pengubahan
dari glukosa karena hormon insulin.
Menetralkan racun.
Membentuk protrombin(untuk pembekuan darah).
Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A.
Tempat pembentukan urea dan amonia yang berasal dari
pemecahan protein yang rusak yang selanjutnya dikeluarkan dari
tubuh melalui urin.
Tempat pembentukan sel darah merah pada janin.
Sebagai organ ekskresi yang bertugas merombak eritrosit(sel
darah merah).
Struktur Alat
Peredaran Darah
Pada Manusia
1. Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi
sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik
(ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah
kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong
perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
a. lamina panistalis di sebelah luar
b. lamina viseralis yang menempel pada dinding
jantung.
Sistem
reproduksi
Sistem otot
Sistem saraf
Sistem
endokrin
adalah sistem yang
berfungsi untuk
memproduksi hormon yang
mengatur aktivitas tubuh.
Sistem
rangka
untuk menyimpan bahan
mineral, tempat, tempat
pembentukan sel darah
merah, tempat melekatnya
otot rangka,melindungi
tubuh yang lunak dan
menunjang tubuh.
tengkorak, tulang rusuk,
tulang belakang, rangka
penopang tulang bahu,
rangka penopang
tulangpinggul, tulang
aggota badan atas dan
bawah.
Sistem
peliput
sistem yang terletak
dipermukaan luar tubuh
dan melindungi organ
tubuh
Sistem lokomotorius
system yang dapat menggerakkan tubuh yang terdiri
dari system skelet dan system otot.
Sistem skelet terdiri dari semua tulang termasuk tulang
rawan. Bentuktubuh manusia dipertegas dengan
adanya tulang, dengan adanya tulang, maka tubuh
bisaberdiri dengan kokoh, tegak dan mampu bergerak
dengan dukungan dari jaringan tubuhlainnya.
Elast
ik
Hiali
n
Tulan
g
Rawa
n
Sera
t
Otot
polo
s
Otot
skel
et
Siste
m
otot
Otot
jantu
ng
Proses osifikasi
Otot polos
adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang
polos danbergelondong.
Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) /
invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di tengah
sel.
biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti:
lambung dan usus.