Marianti Manggau
Gagal Jantung
Etiologi
Anemia
Hipertensi
Tirotoksikosis (hipertireosis)
Penyakit jantung koroner
Kelainan katup jantung
Gambaran Klinis
Penanganan
Penanganan
Penghambat ACE (kaptopril 12,5-75
mg = Acepress, caporetic, capoten,
capozide, captensin, dexacap,
farmoten, scatensin, tenofax,
tensicap, lisinopril 5-20 mg =zestril,
zestoretic, enalapril 5-20 mg =
renacardon, tenace, tenazide,
ramipril 2,5-10 mg = triatec)
diindikasikan untuk:
NYHA I, NYHA II, NYHA III, NYHA IV
Diuretika tiazida
Hidroklorotiazida 25 mg (caporetic,
capozide, dellasidrex, lorinid, triatec
plus, tenazide, zestoretic)
Indikasi pada:
NYHA I dengan hipertensi
NYHA II dgn edema ringan
NYHA III menaikkan efek diuretika ansa
henle
NYHA IV menaikkan efek diuretika ansa
henle
impugan
Indikasi:
NYHA II pada edema
NYHA III
NYHA IV
Spironolakton
Glikosida Jantung
Beta-bloker
AT-1 bloker
Losartan (Lorzaar) 50 mg
Indikasi:
NYHA II,
Hipertensi
Akibat hipertensi
Bentuk Hipertensi
Hipertensi primer
Hipertensi sekunder (akibat dari
perubahan organ secara
patologis)
Diagnosis hipertensi ditegakkan
bila kenaikan tekanan darah
menetap pada pemeriksaan
ulang dalam jarak 1-2 minggu.