Geomorfologi 2011

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

MATAKULIAH GEOMORFOLOGI
DOSEN PENGAMPUH
Dr. Langgeng Wahyu Santosa, M.Sc

Di sampaikan oleh
Carlos Conceio
08/275482/GE/06551

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2011

KONSEP DAN PENDEKATAN STUDI


GEOMORFOLOGI
Geomorfologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang bentuklahan (land
form) yang meliputi : genesis dan
perkembangan yang akan datang
dalam konteks lingkungan (Verstappen,
1983). Berdasarkan definisi Verstappen
maka dalam geomorfologi ada 4 aspek
utama yang hedak di kaji yaitu :
1. Bentuklahan;
2. Genesisi;
3. Proses dan
4. Lingkungan.

OBYEK POKOK KAJIAN GEOMORFOLOGI

Secara khusus obyek kajian pokok


geomorfologi adalah bentuklahan yang
tersusun dari 4 aspek:
1.relief/topografi;
2.proses geomorfologi;
3.struktur;
4.material penyusun.

RUANG LINGKUP PENELITIAN/KAJIAN


GEOMORFOLOGI TERAPAN
Penelitian geomorfologi terapan pada umumnya
bersifat integrasi (integated research) yaitu
penelitian secara terpadu antara seluruh
parameter fisik lingkungan melalui pendekatan
fisiografi (physiographic approach). Pendekatan
physiographic adalah pendekatan yang
mempertimbangkan lahan secara keseluruhan
dengan menggunkana kerangka dasar
bentuklahan (lendform) untuk mengidentifikasi
satuan daerah secara alami.(Wright, 1972. Mitchell,1973.

Mangunsukardjo, 1996) dalam (Santosa,


2003)

PENDEKATAN FISIOGRAFI SECARA LUAS


Secara luas pendekatan fisiografi dijabarkan sebagai
pendekatan bentanglahan terpadu (integrated
landscape approach) sebab karakter dari wilayah
adalah kombinasi antara faktor-faktor lingkungan fisik
yang saling mempengaruhi.

Faktor lingkungan fisik yang


dimaksud adalah:
1.Iklim;
2.Bahan induk;
3.Relief;
4.Drainase alami;
5.Tanah;
6.Airtanah dan
7.vegetasi

SATUAN GEOMORFOLOGI DAN SATUAN


BENTUKLAHAN
Sebelum kita membahas satuan
geomorfo dan satuan bentuklahan
terlebih dulu kita bahas soal pembagian
relief permukaan bumi
Permukaan
bumi
Benua/Dar
atan

Basin/lauta
n

Pegununga
n

Daratan

Bentuk
erosional

Bentuk
deposisional

Bentuk
residual

(Lobeck, 1939)

SATUAN GEOMORFOLOGI

1. Satuan geomorfologi adalah kenampakan relief pada orde II


yang terbentuk akibat dari proses-proses eksternal dan
internal dan mempunyai struktur yang seragam dimana
prosesproses sub-areal bekerja untuk menghasilkan
bentukan orde III dengan pola yang dapat diperkirakan .
2. Satuan bentuklahan mungkin dapat didefinisikan sebagai
kenampakan lahan atau medan secara keseluruhan, biasanya
pada relief orde III terbentuk oleh proses-proses alam yang
sedemikian rupa sehingga dapat dideskripsikan dan dikenal
dalam hal kenampakan khusus dimana proses-proses itu
terjadi, dan bila diidentifikasi akan diperoleh informasi yang
berkaitan dengan struktur, komposisi dan tekstur atau
keseragaman (Lauder, 1972)
3. Bentuklahan adalah sebuah kenampakan bentuk medan oleh
proses alam yang mempunyai komposisi khusus dan rentang
secara fisik dan karakteristik visual yang ada dimana
bentuklahan itu diketemukan (Way, 1973)
4. Bentuklahan merupakan bentangan permukaan lahan yang
mempunyai relief khas karena pengaruh kuat dari struktur
kulit bumi dan akibat dari proses alam yang bekerja pada

lanjutan bentuklahan
Bentuklahan merupakan kenampakan relief orde III yang terbentuk akibat proses
eksogen yang bekerja pada relief orde II (unit geomorfologi) sehingga menghasilkan
bentukan-bentukan erosional, residual dn deposisional seperti pada diagram berikut:
Unit
geomorfologi

1.
2.
.
.
.
.
.
.

Vulkanik
Struktural
Daratan
Plateau
Kubah/dome
Lipatan
Blok patahan
kompleks

Proses
geomorfologi
Pelapukan

1.
2. Gerak massa
batuan
3. Erosi
. Denudasional
. Flivial
. Abrasi
. Ablasi
. Glasiasi

Volkanik Bentuklahan
Blok patahan
Struktural Kompleks
Dataran
3. Denudasional
Palteau
4. Fluvial
Kubah/dome
5. Marin 6. Eolin,
7. Glasial,
. Lipatan
8. Pelarutan kars,
9. Organik
1.
2.
.
.
.

Santosa,
2003

Proses Geomorfologi

Proses geomorfologi merupakan suatu


bentuk
perubahan
fisik
maupun
kimiawi yang mampu mengikis dan
megangkut material di permukaan
bumi yang menyebabkan terjadinya
perubahan bentuklahan dalam waktu
pendek maupun panjang.
Lobeck,
1939

SATUAN BENTUKLAHAN
9
M
A
C
A
M
B
E
N
T
U
K
L
A
H
A
N

. bentuklahan asal vulkanik(V),

2. bentuklahan
3. bentuklahan
4. bentuklahan
5. bentuklahan
6. bentuklahan
7. bentuklahan
solusional (K),
8. bentuklahan
9. bentuklahan

asal
asal
asal
asal
asal
asal

fluvial (F),
marin (M),
eolin (E),
struktural (S),
denudasional,
pelarutan atau

asal glasial (G) dan


asal organik (O)
(Verstappen,
1983)

ASPEK KAJIAN
GEOMORFOLOGI
Morfologi

Morfografi
Morfometri

Morfostruktur
aktif

Aspek kajian
geomorfo

Morfogenesa

Morfometri
Pasif

Morfokronolo
gi

Waktu
relatif
Waktu
absolut

Morfoaranse
ment

Morfodinamik

Petunjuk praktikum
Geomorfo. GEO.
UGM. 2008

Morfologi terdiri dari :


1. Morfografi
2. Morfometri
Morfogenesa terdiri dari :
3. Morfostruktur aktif, yaitu proses dinamikan
endogen
4. Morfostruktur pasif, yaitu tipe dan struktur litologi
dan kaitannya dengan pelapukan dan erosi
3. Morfodinamik, yaitu proses dinamik tenaga eksogen
kaitannya dengan aktivitas angin, air, es, gerak
massa batuan dan vulkanisme
Morfokronologi terdiri dari :
4. Umur relatif
5. Umur absolut
Morfoaransement
Morfoaransement adalah susunan keruangan
dan
Petunjuk praktikum
Geomorfo.
GEO.
UGM.
hubungan berbagai macam bentuklahan
dan
proses
2008
yang berkaitan

MATUR SUWUN
OBRIGADO

Anda mungkin juga menyukai