REAKTOR
REAKTOR
Teguh M. Adam
/ 2013710450031
Rika Damayanti
/ 2013710450033
Definisi Reaktor
Reaktor kimia adalah suatu bejana tempat
berlangsungnya reaksi kimia. Di dalam reaktor terjadi reaksi
yang mengubah 1 atau lebih reaktan/bahan baku menjadi
suatu produk baru yang berbeda dari reaktan.
Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan
efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil produk
dibandingkan masukan (input) yang besar dengan biaya
yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi.
Ada dua jenis utama reaktor kimia:
Reaktor tangki atau bejana
Reaktor pipa
Waktu tinggal
Volume (V)
Temperatur (T)
Tekanan (P)
Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ,Cn)
Koefisien perpindahan panas (h, U), dll
Aplikasi Proses
Industri Etil Asetat
Industri besar yang telah berkembang saat ini
diantaranya industri cat, thinner, tinta, plastik,farmasi dan
industri kimia organik. Industri-industri tersebut dalam
membuat produknya sangat membutuhkan pelarut dalam
jumlah yang besar. Pelarut yang sering digunakan adalah
etil asetat.
Komposisi pelarut etil asetat yang mereka perlukan
sangat menentukan hasil produk yang dihasilkan.
Spesifikasi Produk
Reaksi Pembentukan
Neraca Massa
Kami akan mencoba merancang reaktor kimia untuk
proses pembuatan etil asetat dengan target produksi etil
asetat sejumlah 10.000 ton per tahun.
Menggunakan bahan baku etanol & asam asetat dengan
perbandingan mol umpan masuk 1:2.
Operasi 1 tahun = 300 hari
dengan nilai konversi etanol umpan = 80%.
Bm
Etanol
46
Asam Asetat
60
Etil Asetat
88
Air
18
Input
Bm
Output
kmol/jam
kg/jam
kmol/jam
kg/jam
Etanol
46
19,73
907,51
3,95
181,50
Asam Asetat
60
39,46
2367,42
23,67
1420,45
Etil Asetat
88
15,78
1388,89
Air
18
15,78
284,09
Total
3274,94
3274,94
Neraca Panas
Berikutnya dihitung neraca panas dari reaksi yang
ditimbulkan, untuk mengetahui energi panasnya, dihitung
persamaan reaksi mol terlebih dahulu sebagai berikut :
C2H5OH + CH3COOH CH3COOC2H5 + H2O
Awal 19,73
39,46
0
0 kmol
Rx 15,78
15,78
15,78
15,78 kmol
Sisa
3,95
23,67
15,78
15,78 kmol
senyawa
Cp (J/mol.K)
Q = H (kJ)
etanol
112,4
-77612
asam asetat
123,1
-170001
Total
-247613
H produk
no
senyawa
Cp (J/mol.K)
Q = H (kJ)
etanol
112,4
15522,4
asam asetat
123,1
102000,5
etil asetat
170
93907,8
H2O
75,2634
41575,4
Total
253006,1
H reaksi pembentukan
No
senyawa
mol bereaksi
Hr298 (KJ/mol)
etanol
15780
-277,38
asam asetat
15780
-483,5
Hf reaktan total
-12008838,4
etil asetat
15780
-480
H2O
15780
-285,83
Hf produk total
-12086963,4
-78125
H Total
= H reaktan + H produk + H reaksi pembentukan
= -247613 KJ + 253006 KJ + -78125 KJ = -72732 KJ
(reaksi eksoterm)
Air pendingin :
Suhu masuk = 30 C / 303 K ; suhu keluar = 70 C / 343 K
Cp air =
H reaktor = -72732 KJ
Maka, air yang dibutuhkan :
Dimensi Reaktor
Dipilih Reaktor dengan Tangki Aliran Berpengaduk (RATB).
Dengan pertimbangan :
Diketahui:
Konversi etanol = 80%
Nilai k = 13,1 L/kmol.jam
Umpan masuk reaktor:
Data
Umpan
Satuan
Mr
etanol
asam asetat
46
60
Densitas
kg/m3
789
1050
Mol
kmol
19,73
39,46
massa
kg
907,51
2367,42
Volume
m3
1,1502
2,2547
Perhitungan :
C etanol awal = CA0 = 5,79x10-3 kmol/L
C etanol sisa = CA = CA0 (1-X) = 5,79x10-3 kmol/L.(1-0,8) = 1,16x10-3 kmol/L
C as. asetat awal = CB0 = 1,16x10-2 kmol/L
C as. asetat sisa = CB = CB0 - CA0.X = 1,16x10-2 kmol/L - 5,79x10-3.0,8 = 6,95x10-3 kmol/L
Volume cairan
= 448581,68 Liter
Volume Reaktor = 1,2 x 448581,68 Liter = 538298 Liter =
538,30 m3
Diameter reaktor = 1 x 7 m = 7 m
Tinggi reaktor = 2 x 7 m = 14 m
Maka, reaktor yang digunakan untuk proses produksi etil asetat 10.000 ton/tahun
adalah reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) dengan dimensi diameter 7 meter
dan tinggi 14 meter
Aksesoris Reaktor
Jenis dan Jumlah Pengaduk
Batang Pengaduk
Motor Pengaduk
Valve
Perancangan Sistem Perpindahan Panas
Sekian..
Terima Kasih
Atas Perhatiannya