OFFSHORE PLATFORM
RAHMADUN
(1301159)
ADINA DWI LATHIFA (1301114)
ANA NUGRAHINI
(1301177)
BOY PARDOMUAN
(1301202)
RAYNALDI SABAM SIAGIAN (1301187)
RIZKI NOVA NUGRAHA
(1301143)
DIMAS AGUS PRASETYO
(1301131)
AHMAD ROID F.
(1301069)
ALFA WINNER
(1301137)
By : TIM C
OUTLINE
PENDAHULUAN
TAHAPAN PERENCANAAN
PENDAHULUAN
Sekitar tahun 1891 anjungan pengeboran minyak pertama
kali dibangun di atas perairan air tawar pada danau besar St
Marys di negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Kemudian
sekitar tahun 1896, sumur minyak pertama di perairan air asin
dibangun sebagai bagian dari perpanjangan ladang minyak
Summerland yang melintasi bagian bawah kanal Santa
Barbara di Kalifornia, Amerika. Sumur dibor dari dermaga
yang membentang dari Summerland ke kanal tersebut.
PENGERTIAN
Anjungan lepas pantai adalah struktur atau
bangunan yang di bangun di lepas pantai untuk
mendukung proses eksplorasi atau eksploitasi bahan
tambang. Biasanya anjungan lepas pantai memiliki
sebuah rig pengeboran yang berfungsi untuk menganalisa
sifat geologis reservoir maupun untuk membuat lubang
yang memungkinkan pengambilan cadangan minyak
bumi atau gas alam dari reservoir tersebut.
2. Anjungan Produksi
Anjungan produksi digunakan
sebagai tempat untuk pengolahan
atau proses pemisahan antara gas,
minyak dan air. Anjungan produksi
banyak
berupa
bangunan
terpancang seperti jacket steel
platform maupun gravity platform.
4. Anjungan Instalasi (Instalation
Deck)
Anjungan yang digunakan sebagai
tempat instalasi-instalasi pembantu
proses eksploitasi, seperti bengkel
dan fasilitas derek
Konstruksi Permanen
konstruksi yang dibangun untuk dioperasikan dalam
jangka waktu yang lama pada suatu lokasi kerja
(biasanya 20 sampai 30 tahun) dan tidak
dimaksudkan untuk dipindahkan ke lokasi kerja
yang lain.
Sumber. https://en.wikipedia.org/wiki/Oil_platform
Semi-Submersible
plateform
Fixed platform
Compliant Tower
Drillship
JENIS
JENIS
ANJUNGA
N LEPAS
PANTAI
Floating production
system
Tension-leg platform
Gravity-based
structure (GBS)
TAHAPAN PERENCANAAN
KONSTRUKSI OFFSHORE
TAHAP
PENDAHULUA
N
TAHAP DESIGN
TAHAP
PELELANGAN
OPERASI &
PEMELIHARAAN
TAHAP
KONSTRUKSI
Analisis Statis
Untuk menentukan kekuatan struktur menahan beban di operasi yang baik dalam
kondisi badai yang mungkin terjadi selama operasi.
Analisis Tumpukan
dilakukan pada struktur yang permanen terhubung ke dasar laut untuk mengetahui
ukuran struktur dukungan dan kelayakan pondasi.
Analisis Dinamis
untuk menentukan umur struktur / koneksi akibat dari badai.
Analisis Seismik
didaerah rawan gempa perlu melakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan
struktur menahan beban saat gempa.
Analisis Loadout
proses dimana platform yang telah dikembangkan di dermaga untuk mengangkut
barang yang kan untuka dibawa ke operasi. Proses ini membutuhkan ketelitian dan
mengingat kondisi lingkungan tidak stabil, ukuran besar struktur dan keterbatasan
fasilitas dan risiko investasi / kecelakaan.
Analisis transport
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kegagalan operasi, seperti ketersediaan alat
transportasi (kapal / tongkang), kapal penarik (tug boat), kondisi lingkungan, dll.
Analisis Stabilitas
penempatan lokasi membutuhkan lingkungan yang tenang dengan alat pendukung
yang memadai.
TERIMAKASIH