Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI KERAKYATAN DAN ETOS EKONOMI SEBAGAI

BASIS KEKUATAN NASIONAL

DISUSUN OLEH :
MUCH. FADLI FIRDAUS 20140730229
EMA KURNIA WATI 20140730252
VISKA FITRIANA

20140730259

PUTRI SEKARSARI 20140730271

EKONOMI KERAKYATAN

Ekonomi kerakyatan merupakan sebuah system yang


didesain untuk memihak pada salah satu sector dan
strata ekonomi tertentu, dalam hal ini masyarakatlah
pihak yang paling diutamakan.

Pada tahun 1959, paham kapitalisme liberalisme


secara konstitusional ditolak, sehingga system
ekonomi nasional akhirnya berkembang menjadi
system etatistik (serba-negara) yang mematiakan
segala daya kreasi masyarakat.

EKONOMI KERAKYATAN SEBAGAI SISTEM


EKONOMI
System ekonomi kerakyatan berarti sebuah system yang
demokratis dan benar-benar sesuai dengan nilai bangsa Indonesia,
memberikan peluang yang lebih besar dan lebih tepat bagi bangsa
Indonesia dalam upaya mewudujudkan keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia.

EKONOMI KERAKYATAN SEBAGAI STANDAR


ETIKA BISNIS INDONESIA
Pada ekonomi kerakyatan sebagi standar etika bisnis, ia lebih
memperhatikan golongan yang lemah serta segala aktivias
perekonomiannya didasarkan pada etika bisnis sehingga menjadi
sitem ekonomi yang bermoral yang mengedepankan demokratisasi
dan pencapaian keadilan sebagai hasil akhir.

PROSPEK DAN TANTANGAN PEREKONOMIAN


RAKYAT
Kendala dalam memberdayakan UKM adalah :

Lemahnya akses dan perluasan pasar

Lemahnya akses permodalan

Akses yang terbatas dalam pemanfaatan informasi dan teknologi

Pembentukan jaringan kerja/usaha yang lemah.

Paradigma ekonomi kerakyatan akan memperluas asset


ekonomi produktif di tangan rakyat; meningkatkan partisipasi dan
advokasi rakyat dalam proses pembangunan: berkembangnya basis
ekonomi wilayah di tingkat kabupaten dan pedesaan, meluasnya
kesempatan usaha bagi koperasi dan UKM, dan pemerataan dan
keadilan bagi rakyat dalam menikmati hasil-hasil pembangunan.

PEMBERDAYAAN EKONOMI
RAKYAT

Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya masyarakat


dengan mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran
akan potensi yang dimilikinya dan upaya untuk
mengembangkannya.

Faktor ekonomi rakyat dapat bertahan di tengah krisis :


a.

Pertama, terkait dengan struktur PDB (Produk Domestik Bruto)


yang lebih banyak disumbang oleh besarnya pengeluaran
konsumsi yang pada umumnya memiliki pola permintaan
inelastic terhadap pendapatan.

b.

Kedua, sektor ekonomi rakyat yang tidak banyak mengandalkan


sumber dana dari pihak ketiga.

c.

Ketiga, sektor ekonomi rakyat fleksibel untuk keluar masuk pasar.

Kenyataan yang mendasari


optimisme untuk
memberdayakan ekonomi
Jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) dalam ekonomi rakyat cukup
rakyat
besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi.

Ekonomi rakyat cederung berkembang berdasarkan basis keunggulan


komparatif, sehingga potensinya sangat besar dalam penyerapan
tenaga kerja.

Penciptaan nilai tambah bagi koperasi dan UKM dilakukan melalui


perbaikan pada :

Akses terhadap sumberdaya

Akses terhadap teknologi

Akses terhadap informasi pasar

Akses terhadap sumber pembiayaan

KEWIRAUSAHAAN DAN KEMITRAAN SEBAGAI


MANIFESTASI DARI PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT

Kewirausahaan adalah semangat sikap, perilaku, dan kemampuan


seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada
suatu upaya dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik.

Asas pokok kewirausahaan adalah sebagai berikut:


a.

Kemampuan yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian.

b.

Kemauan dan kemampuan memcahkan masalah, termasuk kebenranian


mengambil resiko.

c.

Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif.

d.

Kemampuan bekerja secara tekun dan produktif.

e.

Kemauan dan kemampuan untuk berkarya dalam kebersamaan


berlandaskan etika bisnis yang sehat.

Alasan mengapa harus terjadi


kemitraan

Meningkatkan profit atau sales pihak-pihak yang bermitra.

Memperbaiki pengetahuan tentang situasi pasar.

Memperoleh tambahan pelanggan atau para pemasok baru.

Turut serta meningkatkan pengembangan produk.

Memperbaiki proses produksi.

Turut serta memperbaiki kualitas.

Turut serta meningkatkan akses terhadap teknologi.

Kemitraan akan berjalan langgeng(berkesinambungan) bila pihakpihak yang bermitra sama-sama memperoleh manfaat.

TRANSFORMASI NILAI ISLAM DALAM


PEMBANGUNGAN EKONOMI
Unsur-unsur penting untuk menyusun strategi pembangunan dalam
islam meliputi :

Perlunya mengendalikan permintaan yang berlebihan.

Perlunya mengembangkan aspek motivasi manusia.

Mengembangkan kerangka sosial ekonomi sebagai unsure


penunjang dalam pembangunan.

Pentingnya peranan negara dalam mengembangkan potensi


ekonomi masyarakat.

Lima langkah utama dalam proses


pembangunan ekonomi suatu Negara (Umer
Chapra)

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Mencegah akumulasi kekayaan pada sekelompok masyarakat.

Menyusun sistem dan kerangka dasar pembangunan.

Menyusun sistem keuangan pembangunan.

Menyusun kerangka dasar strategi pembangunan.

PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM


MEMBANGUN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi dalam islam memiliki beberapa prinsip dasar sebagai berikut :

Individu mempunyai kebebasan sepenuhnya untuk berpendapat atau membuat suatu keputusan
yang dianggap perlu, selama hal itu tidak menyimpang dari kerangka syariat islam untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat yang optimal dan menghindari kemungkinan terjadinya
kekacauan dalam masyarakat.

Islam mengakui bahwa setiap individu pelaku ekonomi mempunyai perbedaan potensi yang
berarti juga member peluang yang luas bagi seseorang untuk mengoptimalkan kemampuannya
dalam kegiatan ekonomi.

Islam tidak mengarah pada suatu tatanan mayarakat yang memiliki kesamaan ekonomi tetapi
mendukung dan menggalakkan terwujudnya tatanan kesamaan sosial.

Adanya jaminan sosial bagi setiap individu dalam masyarakat.

Islam melarang praktek penimbunan kekayaan secara berlebihan yang dapat merusak tatanan
perekonomian masyarakat.

Instrumen islam mencegah kemungkinan konsentrasi kekayaan pada sekelompok kecil orang
dan menganjurkan agar kekayaan terdistribusi pada semua lapisan mayarakat melalui suatu
mekanisme yang telah diatur oleh syariat.

HUBUNGAN INDUSTRI DALAM


ISLAM
Aspek dalam konteks hubungan antara pengusaha dan pekerja
dalam upaya untuk menggerakkan kagiatan ekonomi :

Islam menganjurkan afgar pekerja diberi gaji yang layak, dan


tidak dibebani dengan pekerjaan di luar batas kemampuannya,
dan diberikan gaji tepat pada waktunya.

Pekerja tidak boleh melakukan pekerjaan yang bertentangan dan


merugikan kepentingan perusahaan.

Pada awal perjanjian harus ditetapkan mengenai deskripsi


pekerjaan, seperti bentuk/jenis pekerjaan, lama bekerja, tugas
dan tanggung jawab, sanksi, jenjang karier, dll secara lengkap,
transparan, serta disepakati oleh kedua belah pihak.

TRANSFORMASI ISLAM DALAM


ETOS KERJA

satu esensi dan hakikat dari etos kerja adalah cara seseorang
menghayati, memahami, dan merasakan betapa berharganya
waktu.

Tiga komponen yang dibutuhkan secara mutlak oleh pemimpin


yaitu : visi (vision), nilai (value), dan vitalitas(vitality).

Pribadi yang memiliki etos kerja islami juga akan menjadikan


silaturahmi sebagai salah satu pengembangan dirinya.

Anda mungkin juga menyukai