Anda di halaman 1dari 15

PERAN COST AND BUDGETING DALAM

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


KEPERAWATAN

KELOMPOK III

PENDAHULUAN
Jumlah penduduk
Sosek masyarakat
Teknologi
IHK
Pergeseran
penyakit
Meningkatnya
pelayanan
subspesialistik

Inflasi biaya
kesehatan

Mempengar
uhi sistem
pemberian
pelayanan
kesehatan

Pendahuluan
Keberhasilan
organisasi

Man, Money,
Methode,
Machine, Material

Biaya Kesehatan (Costs)

Biaya kesehatan adalah sejumlah dana yang disediakan


dalam pemanfaatan layanan kesehatan.
(Yoder Wise, 2011)
Pembiayaan kesehatan adalah bentuk dan cara
penyelenggaraan berbagai upaya penggalian,
pengalokasian, dan pembelanjaan dana kesehatan untuk
mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan
guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya (Kementerian Kesehatan, 2009).

Sumber biaya kesehatan (Yoder-Wise,


2011); (Kementerian kesehatan, 2009
Pemerintah
Masyarakat
Asuransi Pribadi
Subsidi (Pemerintah dan
Masyarakat)
Bantuan Luar Negeri

Sistem pembiayaan kesehatan


Prosepektif
1960an
Medicare
Dominan
pemerintah

Out of pocket/fee
for service
Biaya yang
dikeluarkan sesuai
dengan pelayanan
yang diterima

DRG. Pembiayaan
kesehatan
berdasarkan
kelompok
diagnosa

Managed Care.
Pembayaran
sistem kapitasi

(Yoder-Wise, 2011);(Marquis & Huston, 2013);

Budgeting
Anggaran
(Budgetin
g) ??
Perencanaan dengan data
numerik untuk memprediksi
kegiatan organisasi dalam
periode tertentu. (Marquis &
Huston, 2013)

Jenis Anggaran
Anggaran Staf
Anggaran Operasional
Anggaran Kapital
Kas Anggaran

Metode Penganggaran
Incremental Budgeting
Diperoleh dengan mengalikan pengeluaran tahun ini dengan
faktor tertentu, biasanya laju inflasi atau customer price index,
dapat diperoleh anggaran untuk tahun yang akan datang
Zero-based-Budgeting
Dalam Zero-Based Budgeting, manajer memvalidasi kembali
program atau kebutuhan mereka pada setiap siklus
penganggaran. Karena program telah didanai pada waktu
lampau, pendanaan akan dilanjutkan di tahun berikutnya.
Penggunaan paket keputusan (decision package) untuk
menyusun prioritas pendanaan merupakan kunci dalam metode
ini. ZBB, dibuat berdasarkan kegiatan yang direncanakan saat
ini, tanpa mengevaluasi biaya tahun lalu dan selanjutnya.

New Performance Budgeting


Metode ini menekankan akuntabilitas,
efisiensi, dan ekonomi yang mengarah pada
hasil dan akibat, bukan aktivitas dan keluaran
(Contino, 2001 dalam Marquis & Huston,
2013). Manajer membuat anggaran sesuai
keperluan untuk mencapai hasil yang spesifik
dan mengevaluasi keberhasilan
penganggarannya.

Fungsi Penganggaran

Menurut Bastian (2006), anggaran memiliki beberapa fungsi,


meliputi:
Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana
kerja
Menjadi cetak biru dalam pengelolaan keuangan untuk satu
periode mendatang
Anggaran sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan
berbagai unit kerja dan mekanisme kerja antar atasan dan
bawahan
Anggaran sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan efektif
dan efisien dalam pencapaian visi organisasi.
Anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal.

Langkah-langkah
penganggaran

Pengkaji
an

Perencan
aan

Implement
asi

Evaluasi

Cont
Proses penganggaran dalam (Yoder-Wise, 2011) yang merupakan modifikasi
dari Finkler & jones (2007), diuraikan sebagai berikut.
Mengumpulkan informasi dan perencanaan
Assesment lingkungan
Misi, sasaran, dan tujuan
Program prioritas
Sasaran finansial
Asumsi (Karyawan, inflasi, dan proyeksi)
Mengembangkan satuan dan anggaran departemen Anggaran operasional dan
Anggaran kapital
Mengembangkan kas anggaran
Negosiasi dan revisi
Evaluasi
Analisis varians
Laporan kinerja

Manajer mempunyai tanggung jawab dalam


penganggaran dan bertanggung gugat terhadap
organisasi dalam mempertahankan unit efektivitas biaya.
Keterampilan tersebut meliputi fleksibilitas, kreativitas,
dan pandangan terhadap kebutuhan mendatang.
Pemimpin juga merupakan pribadi yang asertif dan bijak
mengelola anggaran dan mengalokasikannya secara adil
ke masing-masing unit
(Marquis & Huston, 2013)

Referensi
Aden, C.M. (2012). Kendali Biaya dan Kendali Mutu dalam managed Care.
http://mutupelayanankesehatan.net/index.php/component/content/article/22/835.html.

Bastian, I. (2006). Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintahan Daerah


di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Hilton, R. W. (2008). Managerial Accounting : Creating Value in a Dynamic


Business Environment (7th ed.). New York: McGraw-Hill.
Huber, D. L. (2010). Leadership and Nursing Care Management (4th ed). Missouri: Saunders Elsevier.
Kementerian Kesehatan. (2009). Sistem kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian kesehatan
Marquis, B.L. & Huston, C.J. (2013). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Teori dan Aplikasi.
Jakarta: EGC.

Meriyana, E. (2011). Biaya Kesehatan Kian Tinggi, Masyarakat perlu Asuransi.


http://regional.kompas.com/read/2011/10/18/14022215/Biaya.Kesehatan.Kian.Tinggi.Masyarakat.Perlu.As
uransi.html
.

Yoder-Wise, P.S. (2011). Leading and Managing in Nursing (5th ed). USA: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai