OBAT
ANTIDEPRESAN
Oleh :
Elly Lutfiasari 10100150
Mayshia Prazitiya S 1010015026
Pembimbing :
dr. Ika Fikriah, M. Kes
LATAR BELAKANG
DEPRE
SI
Gejala :
perasaan sedih
mendalam, tak
berdaya,
kecewa, dan
tidak dapat
merasakan
kesenangan
dalam aktivitas
biasa
TERAPI
ANTIDEPRESA
N
ANTIDEPRESAN
Obat-obatan yang digunakan untuk
pengobatan gangguan depresi
maupun keadaan lainnya, yang
dapat digunakan sendiri atau
dikombinasikan dengan obat lainnya
(Potter & Hollister, 2007)
Indikasi Klinis
Depresi
Gangguan
Ansietas :
Panik, ansietas
umum & fobia
sosial
Enuresis
Gangguan
ObsesifKompulsif
Nyeri Kronik
Antidepres
an Trisiklik
(TCA)
SNRI
Golongan
Antidepres
an
SSRI
Antidepres
an
Heterosikli
k
MAOIs
BERDASARKAN MEKANISME
KERJA
Farmakokinetik
Absorpsi : Mudah diabsorbsi di saluran
cerna.
Distribusi : Kadar puncak dalam 2 dan
3 jam.
Metabolisme : metabolisme MAOI dari
kelompok hidrazin diperkirakan
menghasilkan metabolit aktif. Inaktivasi
terutama terjadi melalui asetilasi.
Ekskresi : urin
EFEK SAMPING
Nyeri kepala
Mengantuk
mulut kering
penambahan berat
badan
hipotensi postura
gangguan seksual
Efek samping
penghambat MAO
merangsang SSP
berupa gejala
tremor, insomnia,
dan konvulsi.
INTERAKSI OBAT
Interaksi
farmakokinetik:
Intoksikasi
penghambat MAO
jarang terjadi.
Terjadi agitasi,
delirium, dan
eksitasi
neuromuskular
yang diiuti oleh
hilangnya
kesadaran, kejang,
syok, dan
hipertermia.
CONTOH OBAT
Volum Konsentr
Obat
Fenelzin
Bioavailibilita
s
Ikatan Plasma
Protein
(%)
(Jam)
Tad
Tad
Metabolit
Aktif
43
Phenylacetic
menit
acid &
asi
Distrib
Plasma
usi
Terapeuti
(L/Kg)
tad
k
2-3 jam
parahydroxyph
Obat
Fenelzi
n
enilacetic
Dosis (mg)
Kontraindikasi
Sediaan (mg)
Tab : 15 mg
15
mg,
namun Hipersensitivitas,
dapat
CHF,
ditingkatkan
atau
Penyakit
hati
abnormalitas
tes
fungsi
Farmakokinetik
Fluoxetine
Absorbsi : waktu puncak dalam plasma : 6-8
jam
Distribusi : ikatan protein : 94%
Metabolisme: Hepar, metabolit : norfluoxetine
Ekskresi : urine (15%)
Paroxetin
Absorbsi : waktu puncak dalam plasma : 5-8
jam Distribusi : ikatan protein : 95%
Metabolisme: Hepar, metabolit : inaktif
Ekskresi : urine (64%); feses (36%)
Farmakokinetik
Sertralin
Absorbsi : waktu puncak dalam plasma : 4-8
jam
Distribusi : ikatan protein : 98%
Metabolisme: Hepar, metabolit : desmethyl
Ekskresi
: urine (12-14%); feses (40-45%)
Fluvoksamin
Absorbsi
: waktu puncak dalam plasma : 3-8
jam
Distribusi : ikatan protein : 77%
Metabolisme: Hepar, metabolit : inaktif
Ekskresi
: urine (85%)
Farmakokinetik
Sitalopram
Absorbsi
: waktu puncak dalam
plasma : 1-6 jam Distribusi : ikatan
protein : 70-80%
Metabolisme: Hepar
Ekskresi
: urine (10%)
EFEK SAMPING
Ansietas
Insomnia
gejala
gastrointestinal
(mual)
penurunan libido
disfungsi seksual
potensi teratogenik
dengan paroxetine.
INTERAKSI OBAT
Interaksi
farmakodinamik yang
berbahaya akan terjadi
bila SSRI
dikombinasikan dengan
MAO inhibitor, yaitu
akan terjadi
peningkatan efek
serotonin dengan gejala
hipertermia, kekakuan
otot, kejang, kolaps
kardiovaskular dan
gangguan perilaku serta
gangguan tanda vital.
CONTOH OBAT
Konsent
Obat
Bioavai
libilitas
Fluoksetin 70
Paroksetin 50
Ikatan
Plasma
Protei
n (%)
(Jam)
94
95
Metabolit
Aktif
Volume
rasi
Distribu
Plasma
si (L/Kg) Terapeu
24-96
Norfluoxeti
12-
tik
Tad
24
ne
Tidak ada
97
28-
Tad
Tad
Tad
Tad
Setralin
Tad
Fluvoksam >90
98
77
22-35
7-63
Desmethyl
Tidak ada
31
20
>5
in
Sitalopra
70-80
23-75
Desmethyl
12-
51-93
16
Obat
Fluoksetin
Sediaan (mg)
Dosis (mg)
Kontraindikasi
Oral : kapsul (10, 20, 40),
10-60
Hipersensitif
terhadap
tab
(10,
20),
syr
(20
mg/5 mL)
berat,
penggunaan
Weekly) : kapsul 90
Perhatian
penderita
20-50
antidepresan.
Hipersensitivitas
lepas-terkendali
50-200
Hipersensitif
terhadap
sertralin.
Perhatian
pada
gangguan
hati,
terapi
elektrokonvulsi,
menyusui,
hamil,
mengurangi
Obat
Sediaan (mg)
Fluvoksamin Oral : tab (25,50,100)
Dosis (mg)
Kontraindikasi
100-300
Perhatian : tidak untuk
digunakan
dalam
minggu
penghentian
terapi
MAO,
insufisiensi
hati,
tidak
direkomendasikan
untuk
20-60
dan laktasi.
Hipersensitif
terhadap
obat ini.
Perhatian
menyusui,
mania,
bunuh diri.
kehamilan,
gangguan
kecenderungan
Norepinephri
ne
Meningkatkan
kadar
Serotonin dan
NE di otak
Farmakokinetik
Venflafaxine
Absorbsi : 92%, kadar puncak plasma : 23 jam
Distribusi : ikatan protein : 27-30%
Metabolisme: hepar, metabolit : Odesmethylfenlafaxine
Ekskresi : urin (87%)
EFEK SAMPING
Mual
Lelah
Insomnia
Disfungsi seksual
Heartburn
Diare
INTERAKSI OBAT
Dapat menyebabkan
serotonin syndrome
jika dikombinasikan
dengan MAO
Inhibitor. Adapun
gejala dari serotonin
syndrome yaitu
kebingungan,
tremor, flushing,
keringat berlebih,
dan gerakan otot
involunter.
CONTOH OBAT
Obat
Venlafak
sin
Bioavai
libilitas
Tad
Ikatan
Plasma
Protein
(%)
(Jam)
27-30
4-10
Volume
Metabo Distribu
lit Aktif si
(L/Kg)
ODesmeth
yl
tad
Konsen
trasi
Plasma
Terapeu
tik
Tad
Obat
Venlafaksin
Sediaan
Dosis (mg)
Kontraindikasi
(mg)
Tab : 25 mg, 75 mg, dapat
50
mg,
75 ditingkatkan
mg, 100 mg
menjadi 150-
100 mg
monitor
darah
mendapat
>200mg
jika
dosis
tekanan
penderita
harian
ANTIDEPRESAN TRISIKLIK
(TCA)
Umumnya digunakan untuk
pengobatan pilihan pertama
hingga ketiga untuk depresi.
Beberapa TCA yang sering
digunakan :
Amitriptilin,
Imipramin
Lainnya Notriptilin, desipramin dan
doxepin
Amin Tersier
Serotonin
Amin Sekunder
Norepinefrin
Farmakokinetik
A : Tidak diabsorbsi sempurna
D:M : Hepar
E : Ginjal
Sedian
Tab : 10, 20, 50, 75, 100 m g
Dosis
Kontraindikasi
75 -200 mg
Hipersensitivitas
75-200 mg
Hipersensitivitas, post
IM : 10 mg/mL
Imipramin
penyembuhan MI
75-300
Hipersensitivitas,
penyakit
jantung
ANTIDEPRESAN
HETEROSIKLIK
Disebut juga Agen Generasi Kedua
Termasuk amin sekunder
menghambat reuptake norepinefrin
Contohnya : Amoksapin & Maprotiline
Farmakokinetik
Amoksapin
A : cepat dan baik per oral
D : 90% terikat protein plasma, T1/2 = 30 jam
M : Hepar
E : Ginjal (urin)
Maproptilin
A : absorbsi sempurna per oral
D : 90%, waktu paruh eliminasi 43-51 jam
M : Hepar
E : Ginjal (Urin)
Efek Samping
Amoksapin
Maproptilin
Bupropion
Akatisia
Sedasi
Agitasi
Parkinsonisme
Rash
Ansietas
Amenore-galaktore
Hipotensi
Insomnia
Diskinesia
Takikardi
Mulut kering
trisiklik
menimbulkan
Mual-Muntah
Contoh Obat
Nama Obat Sedian
Dosis
Kontraindikasi
Amoxapine
150 -300 mg
Hipersensitivitas,
200-400 mg
Hipersensitivitas,
riwayat anoreksia atau
bulimia, penggunaan
bersama MAO Inhibitor
Maprotiline
75-300
Hipersensitivitas,
penyakit jantung berat,
glaukoma, penyembuhan
aakut dari MI
KESIMPULAN
Antidepresan adalah obat-obatan yang digunakan
untuk pengobatan gangguan depresi maupun
keadaan lainnya, yang dapat digunakan sendiri
atau dikombinasikan dengan obat-obat lainnya.
Antidepresan dibagi menjadi 5 golongan besar
berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu : (1)
Antidepresan Trisiklik (TCA); (2) Antidepresan
Heterosiklik; (3) Monoamine Oksidase Inhibitor
(MAO Inhibitor); (4) Serotonin Selektif Reuptake
Inhibitor (SSRI); dan (5) Serotonin Norepinephrine
Reuptake Inhibitor (SNRI).
THANK
YOU!!