Bab Iii Jdu

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

BAB III

KERANGKA
KONSEPTUAL

3.1 Landasan Hukum


Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : UUD 1945
Landasan Institusional : UU Pendidikan Tinggi, dan
Statuta Unsoed
Landasan Operasional : Kebijakan
Kemdikbud,Pendidikan Karakter

3.2 Pengertian Karakter


1. Karakter adalah nilai-nilai yang khas baik (tahu
nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata
berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap
lingkungan) yang terpateri dalam diri dan
terejawantahkan dalam perilaku

2. Karakter merupakan ciri khas seseorang atau


sekelompok orang yan mengandung nilai,
kemampuan, kapasitas moral, serta ketegaran
dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.

3.3 Kerangaka Dasar Pendidikan


Karakter Jatidiri Unsoed
Pendidikan karakter Jatidiri Unsoed dilakukan
dengan mengutamakan pada aktiitas yang
mampu memunculkan proses internalisasi dan
aktualisasi Jatidiri Unsoed berbasi nilai-nilai
kejuangan Panglima Besar Kenderal Soedirman.

..pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan


bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin,karakter),
pikiran(intellect), dan tubuh anak. Bagian-bagian ini
tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan
kesempurnaan hidup anak-anak kita..(Ki Hajar
Dewantara, Pahlawan Nasional)

3.4 Rangkuman Materi Pendidikan


Karakter Berbasis Jatidiri Unsoed
Manusia adalah makhluk yang berakal budi yang
mampu mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan budaya, dalam rangka melaksanakan
amanat dan penghambaan Allah Tuhan YME.
Manusia mempunyai sisi rohani dan jasmani,
keduanya berinteraksi dan mempengaruhi mutu
serta produktivitas kinerja peri kehidupannya.

Kepribadian adalah organisasi dinamik sistem


psikofisik pada seseorang yang memberikan corak
yang khas dalam cara menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Kepribadian adalah perilaku nalar dan
tindakan yang sehat. Guna mengekspresikan
Jatidirinya, maka seseorang perlu melakukan usaha
pengendalian diri secara terus menerus, yakni
menghindarkan diri dari perilaku yang tidak baik dan
memotivasi ke arah perilaku yang baik.

Fungsi pendidikan tinggi menurut UU Nomor 12 tahun


2012 tentang Pendidikan Tinggi :
a. Mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
b. Mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif,
responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan
kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma;dan
c. Mengembangkan IPTEK dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai Humoniora

Nilai Kejuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman :


1. Panglima Besar Jenderal Soedirman mempunyai sifat
religius, pemimpin dengan Iman dan takwa yang
kuat (Soedirman Sang Mubaligh).
2. Panglima Besar Jenderal Soedirman mempunyai sifat
pendidik yang mendasarkan pada kemampuan
intelektualitas (Soedirman Sang Pendidik).
3. Panglima Besar Jenderal Soedirman mempunyai sifat
demokratis, yang tetap menghormati perbedaan
pendapat tanpa harus memaksakan kehendak, dan
beorientasi pada rakyat( Soedirman Sang Demokrat)

4. Panglima Besar Jenderal Soedirman mempunyai


sifat prajurit yang disiplin, tegas, ikhlas, dan rela
berkorban, kuat, berpegang teguh pada prinsip
dan cita-cita, pantang menyerah dalam berjuang,
mengutamakan kepentingan yang lebih besar
atau negara, menjungjung tinggi nama dan
kehormatan negara dalam rangka menumbuhkan
kesadaran bela negara( Soedirman Sang Prajurit ).

Anda mungkin juga menyukai