Anda di halaman 1dari 21

Program Kreativitas Mahasiswa

Penelitian Eksakta

Moment Evaluasi DIKTI

Stroke menjadi kasus nomor


satu penyebab kematian di
Indonesia (WHO, 2008) yaitu
sebesar 15,4%.

Company Logo

PENYEBAB PERMASALAHAN STROKE DI


INDONESIA ?????
Kandungan kolesterol daging dan
kandungan lemak abdomen pada
ayam broiler TINGGI. Daging tanpa
kulit berkisar antara 133-202
mg/I00g BK, daging utuh adalah
261-407 mg/100g BK, lemak
abdomen 2,56%
(Ismoyowati dan widiyastuti, 2003)

Konsumsi MAKANAN
BERLEMAK dengan kadar
kolesterol tinggi

DITAMBAH DENGAN PENGGUNAAN


ANTIBIOTIK UNTUK
PENGGEMUKAN AYAM BROILER

Diagram

Add
BAGAIMANA CARA
MENURUNKAN
KOLESTEROL 2
DAN
Add
LEMAK JAHAT (Low
Density Lipoprotein)
3 TETAPAdd
SEHINGGA AYAM
AMAN DIKONSUMSI ??

Company Logo

your text in here


your text in here
your text in here

Add your text in here

Add your text in here

Ekstrak Daun Ashitaba (Angelica keskei) untuk


Menurunkan Low Density Lipoprotein (LDL)
Kolesterol pada Daging Ayam Broiler

IDE
1

Menurunkan kadar kolesterol LDL


pada daging ayam

Pemanfaatan ekstrak senyawa fenolik


dari Ashitaba untuk menurunkan kadar
kolesterol.

Dengan menggunakan ashitaba


diharapkan kolesterol ayam turun
sehingga ayam yang dikonsumsi oleh
masyarakat memiliki kadar lemak
rendah

Progress Kegiatan

Kegiatan

Status
Ketercapaian

Persiapan Alat dan Bahan

100%

Aklimatisasi ayam

100%

Ekstrak daun Ashitaba

100%

Perlakuan oral pada ayam

70%

Analisa kolesterol

70%

Analisa data dengan Anova


One-way

Menunggu
panen ayam

Pengurusan paten

30%

Publikasi Ilmiah

50%

Metode

Setiap
perlakuan
terdapat 20
ayam, untuk 4
perlakuan
dibutuhkan
80 ekor

Ayam strain Lohmann


sebanyak 20 ekor dalam
satu perlakuan

Desain
Penelitian

Pengulangan dilakukan
sebanyak 5 kali untuk
mendapatkan data yang
akurat

Terdapat 5
perlakuan yaitu
dosis
(A) 0%
(kontrol)
(B) 5%
(C) 7,5%
(D) 10%

Progress Prosedur Kerja


1. Pembelian Alat dan Bahan

2. Pembuatan Kandang Ayam

Progress Prosedur Kerja


3. Pembuatan Ekstrak Ashitaba

4. Pemeliharaan dan Aklimatisasi Ayam

Progress Prosedur Kerja


5. Pembuatan Larutan Asitaba dengan Konsentrasi Tertentu

Progress Prosedur Kerja


6. Perlakuan Penelitian

Penimbangan ayam sebelum perlakuan

Pengambilan sampel kolesterol darah

Perlakuan oral (pencekokan)

Pemantauan berat badan setelah


perlakuan

Data Rata-rata Berat Badan


Ayam
Minggu ke-1 (gr)
Konsen
trasi

Minggu ke-2 (gr)

rata
rata

Rata
rata

0%

400

385

362

415

325

377

620

580

520

610

660

598

5%

250

300

390

280

350

530

750

730

550

770

666

7,5%

360

355

345

315

440

363

650

730

600

530

610

624

10%

275

465

360

360

435

379

640

610

620

910

710

698

314

Grafik Pertambahan Berat


Badan
800
700
600
500

0%
5%
7.5%
10%

400
300
200
100
0
Minggu ke-1

Minggu ke-2

Terjadi
KENAIKAN
Berat badan
Ayam Setiap
Perlakuan.
Peningkatan
tertinggi
pada DOSIS
10%.

Analisis Statistika

Sig. (2-tailed): Nilai probabilitas/p value uji T Paired: Hasil = 0,000.


Artinya: TERDAPAT PERBEDAAN ANTARA SEBELUM DAN

SESUDAH PERLAKUAN. Hal ini menunjukkan treatment


yang diberikan berpengaruh pada berat badan ayam.

Data Hasil Uji Kolesterol


Darah Ayam

Konsentrasi

Minggu ke-1
(mM)
1

0%

6.7

6.7

5%

6.1

5.3

7,5%
10%

7.9
6.5

5.1
4.7

Minggu ke-2
(mM)
1

Terjadi PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH yang


sangat nyata di setiap perlakuan oral dengan ekstrak Ashitaba.

Kendala yang Dihadapi


Administrasi
Keterlambatan pembuatan ekstrak karena proses mengantri dan
laboran yang bersangkutan susah untuk ditemui.
Teknis
Proses ekstraksi tidak bisa bida mendapatkan senyawa
chalcone, melainkan ekstraksi senyawa daun Ashitaba
Pelarutan ekstrak tidak dapat menggunakan air
Organisasi Pelaksanaan
Kesibukan masing-masing anggota yang berbeda-beda.
Organisasi Pelaksanaan
Dana dari DIKTI belum cair, hal ini menjadi habatan karena
biaya yang dikeluarkan untuk penelitian cukup tinggi.

LAPORAN Keuangan

Thank You !

Anda mungkin juga menyukai