Anda di halaman 1dari 13

Muhammad Indy Bagas

Syifa
30101507501
SGD 15

1. Bagaimana anatomi dari jantung?

2. Bagaimana fisiologi normal dari


jantung?

3. Berapa nilai normal (klasifikasi) dan


yang mempengaruhi tekanan darah?

4. Bagaimana etiologi dari hipertensi?


A.
B.

Hipertensi Primer : 90% tdk diketahui penyebabnya


Hipertensi Sekunder (10%)

Penyakit : penyakit ginjal kronik, sindroma cushing, koarktasi,


penyakit paratiroid, penyakit tiroid, dsb.

Obat-obatan: prednison, fludrokortison, triamsinolon, estrogen:


biasanya kontrasepsi oral, NSAIDs, COX-2 inhibitors, dsb.

Makanan : sodium, etanol, dsb.

Obat jalanan yg mengandung bahan sbb: cocaine, ephedra alkaloids


(e.g., ma-huang) herbal ectasy, nicotine withdrawal, dsb.
( sumber : IPD. Jilid 2. ed.6 )

5. Bagaimana patofisiologi dari


hipertensi?

6. Apa saja faktor risiko dari


hipertensi?
1. Perilaku merokok
2. Aktivitas fisik
3. Pola makan, spt: lobster (udang besar),
otak, jeroan, lemak hewani, keju,
gorengan, dan santan kental.
4. Konsumsi alkohol
5. Hereditas
( sumber: Battegay, Edouard J., dkk.. 2005. Hypertension: Principles and Practice. USA: Taylor & Francis
Group, LLC )

7.Mengapa pasien mengalami kepala


pusing, berputar-putar , leher tegang dan
disertai mual muntah?

8. Mengapa pasien dianjurkan untuk


diet rendah garam?

(sumber: Riyadi, S, dkk., 2008. Asuhan Keperwatan pada Pasien dengan Ganggua
Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Graha Ilmu, Yogyakarta.)

9. Mengapa pada hasil foto rontgen


didapatkan kesan pembesaran jantung kiri?

10.Apa saja kerusakan organ target yang dimaksud?

Jantung : pembesaran ventrikel kiri, angina/ prior


myocardial infarction (berkurangnya pasokan
oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam
miokardium) , prior coronary revascularization,
gagal jantung
Otak : stroke , demensia (pikun)
Penyakit ginjal kronik
Retinopati
(sumber : IPD. Jilid 2. ed.6)

11. Apa hubungan kb suntik,


dislipdemia, diabetes mellitus dengan
gejala diskenario?

DM
Komplikasi pada Sistem Kardiovaskular :
Tingginya kadar glukosa dalam darah menyebabkan terjadinya penebalan membran basal pembuluhpembuluh kecil. Hal tersebut menyebabkan penurunan penyaluran oksigen dan zat gizi ke jaringanjaringan. Selain itu, terjadi pula kerusakan pada sel endotel arteri yang menyebabkan meningkatnya
permeabilitas sel endotel, sehingga molekul yang mengandung lemak masuk ke arteri, serta terjadinya
pengendapan trombosit, makrofag, dan jaringan fibrosis. Penebalan dinding arteri menyebabkan
hipertensi, yang semakin merusak lapisan endotel arteri yang menimbulkan gaya sehingga merobek selsel endotel. Efek vaskular dari diabetes yang lain adalah penyakit arteri koroner dan stroke.

Dislipidemia
Kolesterol yang banyak terdapat dalam LDL akan menumpuk pada dinding pembuluh darah dan
membentuk plak. Plak akan bercampur dengan protein dan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium yang
akhirnya berkembang menjadi atherosklerosis. Salah satu faktor yang menyebabkan kadar kolesterol
meningkat adalah kelebihan berat badan.
Pembuluh darah koroner yang menderita atherosclerosis selain menjadi tidak elastis, juga mengalami
penyempitan sehingga tahanan aliran darah dalam pembuluh koroner juga naik. Tekanan sistolik yang
meningkat karena pembuluh darah tidak elastis serta naiknya tekanan diastolik akibat penyempitan
pembuluh darah disebut juga tekanan darah tinggi atau hipertensi.

13. Bagaimana penatalaksanaan dari hipertensi?

Terapi kombinasi

Anda mungkin juga menyukai