PERBURUHAN
S. Mok mengemukakan,
Pada umumnya orang tidak melihat lagi
bahwa pemberi kerja dan penerima kerja
di dalam hukum perburuhan, bukan lagi
mitra yang sederajat. Kepentingan buruh
jauh lebih besar. Merekalah, kaum lemah,
yang harus dilindungi. Sedangkan
pengusaha (pemberi kerja), walaupun
mereka menyetujui pemberian
perlindungan bagi buruh, mereka sendiri
tidak membutuhkannya.[