Anda di halaman 1dari 21

MODEL PEMBELAJARAN

INOVATIF

BY

TIA CITRA BAYUNI

MODEL

Arti Kata "Model" menurut KBBI


1. Pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat
atau dihasilkan
Rumahnya dibuat seperti rumah adat.
2. Orang yang (pekerjaannya) memperagakan contoh pakaian
yang akan dipasarkan
Gadis yang cantik itu memperagakan pakaian dari bahan batik.
3. Barang tiruan yang kecil sebagai bentuk (rupa) persis
seperti yang ditiru
Miniatur pesawat terbang.
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang
menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali
berupa penyederhanaan atau idealisasi.

PEMBELAJARAN

Serangkaian kegiatan yang dirancang untuk


memungkinkan terjadinya proses belajar pada
siswa.
Pembelajaran
dalam
suatu
proses
membelajarkan siswa yang direncanakan,
dilaksanakan dan di evaluasi secara sistematis
agar pembelajar dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara aktif, efektif dan
menyenangkan.

INOVASI

Discoveri adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya benda


atau hal yang ditemukan itu sudah ada tetapi belum diketahui
orang. Contohnya : penemuan benua Amerika oleh Columbus.
Invensi adalah penemuan yang benar-benar baru (hasil kreasi
manusia). Contohnya: penemuan teori belajar, mode pakaian,
teori pendidikan, teknik membuat sesuatu dari plastik.
Inovasi adalah suatu ide, barang kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai sesuatu yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang baik itu hasil discoveri atau
invensi. Inovasi sengaja dibuat untuk mencapai tujuan tertentu
untuk memecahkan masalah tertentu.
(Udin Saefudin Saud)

PEMBELAJARAN
INOVATIF

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang


dirancang oleh guru yang berbeda dengan
pembelajaran yang sebelumnya baik dari segi ide,
gagasan, metode atau model pembelajaran yang
dirasa oleh seseorang atau kelompok orang sebagai
hal yang baru, baik itu berupa hasil penemuan baru
(inverse) atau baru ditemukan orang (discovery)
yang dipakai dalam mencapai tujuan pembelajaran
untuk memecahkan permasalahan pembelajaran
yang dilakukan secara sengaja dan terencana
untuk menuju ke arah yang lebih baik.

CIRI-CIRI MODEL PEMBELAJARAN


INOVATIF

1.
2.
3.
4.

Proses Belajar
Transfer Belajar
Siswa sebagai pembelajar
Pentingnya lingkungan belajar

(Trianto, 2011)

1. Proses Belajar

Belajar tidak hanya sekedar menghapal


Anak belajar dari mengalami.
Pengetahuan mencerminkan keterampilan yang diterapkan.
Manusia mempunyai tingkatan yang berbeda dalam menyikapi situasi
baru.
Siswa perlu dibiasakan memecahkan masalah, menemukan sesuatu
yang berguna bagi dirinya, dan bergelut dengan ide-ide.
Proses belajar dapat merubah struktur otak.

2. Transfer Belajar

Siswa belajar dari mengalami sendiri, bukan


dari pemberian orang lain.
Keterampilan dan pengetahuan itu diperluas
dari konteks yang terbatas (sedikit demi
sedikit).
Penting bagi siswa tahu untuk apa dia belajar
dan bagaimana ia menggunakan pengetahuan
dan ketarampilan itu.

3. Siswa Sebagai
Pembelajar

Manusia mempunyai kecenderungan untuk belajar


dalam bidang tertentu
Strategi belajar itu penting
Peran orang dewasa (guru) membantu
menghubungkan antara yang baru dan yang sudah
diketahui.
Tugas guru memfasilitasi agar informasi baru baru
bermakna

4. Pentingnya Lingkungan
Belajar

Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar yang


berpusat pada siswa.
Pengajaran harus berpusat pada bagimana cara siswa
menggunakan pengetahuan baru mereka.
Umpan balik amat penting bagi siswa yang berasal
dari proses penilaian yang benar.
Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk kerja
kelompok itu penting.

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching


and Learning),
Model Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Model Pembelajaran Tematik
Model Pembelajaran Berbasis Komputer
Model Pembelajaran Berbasis Web (E-Learning)
Model Pembelajaran PAKEM (Partisipatif, Aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan)
Model Pembelajaran Mandiri
Model Lesson Study

MODEL
KONTEKSTUAL

Suatu model pembelajaran yang menekankan kepada proses


keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan
materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi
kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan mereka (Sanjaya, 2005).
Pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang
sudah ada.
Pengetahuan yang diperoleh bukan untuk dihafal tetapi untuk
diyakini dan diterapkan.
Memperhatikan pengalaman dalam dunia nyata.
Melakukaan refleksi terhadap strategi pengembangan
pengetahuan.
Menekankan aktifitas siswa secara fisik dan mental.

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Pemahaman dasar bahwa manusia adalah makhluk


sosial yang dalam kehidupannya meiliki sifat dasar
selalu berada bersama orang lain saling tergantung
dan membutuhkan.
Kooperatif
berasal
kata
cooperation
atau
bekerjasama.
Pembelajaran
kooperatif
merupakan
bentuk
pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja
dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang
anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang
dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS


MASALAH

Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/ PBL)


merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan
masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Dalam kelas yang menerapkan PBL, peserta didik bekerja dalam tim
untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world).
Dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik yang
belajar memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan
pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan
yang diperlukan. Belajar dapat semakin bermakna dan dapat diperluas
ketika peserta berhadapan dengan situasi di mana konsep diterapkan.
Dalam situasi PBL, peserta
didik mengintegrasikan pengetahuan
dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam
konteks yang relevan.

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS


KOMPUTER

Upaya menghubungkan pembelajar (siswa)


dengan
sumber
belajar
(data
base,
pakar/guru, perpustakaan) yang secara fisik
terpisah atau bahkan berjauhan.
Dapat dilakukan secara langsung ataupun
tidak langsung.
Merupakan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan melalui sistem komputer.

MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS WEB (E-LEARNING)

E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis


elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan
komputer. Istilah e-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah
bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang
pendidikan dalam bentuk sekolah maya.
Manfaat e-learning (Smaratungga, 2009) :
Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik
dengan guru atau instruktur (enhance interactivity).
Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan
saja (time and place flexibility).
Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach
a global audience).
Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran
(easy updating of content as well as archivable capabilities)

MODEL PEMBELAJARAN PAKEM

Proses pembelajaran yang dirancang agar


mengaktifkan anak, mengembangkan
kreativitas sehingga efektif namun tetap
menyenangkan.
Menciptakan Lingkungan Belajar yang
kondusif/bermakna yang mampu memberikan
siswa keterampilan, pengetahuan dan sikap
untuk hidup.

MODEL PEMBELAJARAN MANDIRI

Belajar mandiri merupakan kegiatan


belajar aktif yang didorong oleh niat
atau motif untuk menguasai suatu
kompetensi guna untuk menyelesaikan
suatu masalah.

MODEL PEMBELAJARAN
LESSON STUDY

Merupakan
salah
satu
upaya
pembinaan
untuk
meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh
sekelompok guru secara kolaboratif dan bersinambungan,
dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan
melaporkan hasil refleksi kegiatan pembelajaran.
Lesson Study akan menghasilkan guru yang profesional
dan inovatif
MANFAAT :
Mengurangi
keterasingan
guru
dari
komunitasnya;
Membantu guru untuk mengobservasi dan
mengkritisi pembelajarannya;
Memperdalam pemahaman guru tentang materi
pelajaran, cakupan dan urutan kurikulum;
Membantu guru memfokuskan bantuannya pada
seluruh aktifitas belajar siswa
Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru
dalam pembelajaran;

KESIMPULAN

Melalui Model Pembelajaran Inovatif,


Pembelajaran yang selama ini hanya berpusat
pada guru (Teacher Center) bisa dirubah
menjadi Student Center, dimana dalam
Proses belajar mengajar, murid diajak aktif
dalam pembelajaran sehingga kompetensi
yang dimiliki oleh murid bisa tereksplorasi
dengan baik.


THANKS FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai