DRA.AIDA,APT
Pendahuluan
1. Laboratorium penguji dan kalibrasi Harus
menghasilkan data yang ABSAH (valid).
2. Data absah : akurasi dan presisi yang baik.
3. Keabsahan data pengujian dan kalibrasi
dipengaruhi oleh faktor : metode, peralatan,
analis (personel), dan kontaminasi.
Kesalahan (error)
1.
2.
3.
Definisi
Validasi adalah konfirmasi melalui
pengujian dan pengadaan bukti yang
objektif bahwa persyaratan tertentu
untuk suatu maksud khusus dipenuhi
(SNI 19-17025-2005, butir 5.4.5.1)
Presisi
(repitibilitas/reprodusibilitas/robustness
/ketelitian).
Akurasi (ketepatan).
Linieritas.
Batas Deteksi Metode (MDL).
Rentang Ukur.
Keridakpastian Hasil Pengukuran.
Membandingkan dg. Metode Standar.
Uji Banding Antar Laboratorium.
Sensitivitas.
Selektivitas.
Atribut
Metode Uji
Definisi
Presisi (precission) : tingkat kedapatulangan suatu
set hasil uji diantara hasil-hasil itu sendiri.
1.
2.
3.
4.
Penentuan Presisi :
Uji ketahanan (robustness) : memvariasi kondisi
pengujian.
Uji repitabilitas : dua pengujian berurutan pada
kondisi sama (alat, analis dan waktu sama).
Uji reprodusibilitas : pengujian dua contoh identik
pada kondisi berbeda (alat, analis, waktu berbeda).
Pengulangan analisis 7 kali atau lebih terhadap
matrik contoh, kemudian menentukan standar
deviasi.
Definisi
Akurasi (accuracy) : kedekatan hasil uji yang
diperoleh ke nilai sebenarnya (true value).
Penentuan Akurasi :
1. Recovery Test : a. pengujian contoh uji tidak dispike
dan contoh uji dispike.
b. teknik addisi standar pada suatu
seri larutan.
2. Uji SRM dengan metoda yang divalidasi. Kemudian menghitung
bias terhadap true value SRM tersebut atau menghitung persen
recovery.
3. pengujian paralel contoh uji yang sama antara metode standar dan
metode yang divalidasi.
Definisi
Definisi
Selektivitas : kemampuan metode uji untuk
memberikan sinyal analit dengan benar untuk
campuran analit dalam suatu contoh tanpa
adanya interaksi antar analit.
Spesifitas : kemampuan metode uji dalam
mendeteksi hanya satu senyawa analit.
Penutup
Validasi metode yang dapat dilakukan saat ini adalah :
1.
Presisi, yaitu pengulangan pengujian.
2.
Akurasi, yaitu pengujian dengan Standard Reference
Meterialas (SRM) atau bahan bersertifikat.
3.
Menentukan MDL.
4.
Membandingkan dengan metode standar
5.
Bila memungkinkan, dilakukan uji banding antar
Laboratorium.
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
Jadikan Penerapan Sistem Mutu
Bermanfaat Bagi Kehidupan