5. Warna
Menggunakan kolorimeter :
Tintometer Lovibond : untuk
menentukan warna semua produk MB,
kecuali minyak hitam dan bitumen
Khromometer Saybolt : untuk
menentukan warna minyak yang telah
diolah
Kolorimeter ASTM : untuk produk MB
seperti minyak pelumas, minyak
pemanas, bahan bakar diesel dan
malam parafin
6. Viskositas Kinematis
Dapat ditentukan viskosimeter,
paling banyak digunakan adalah
viskosimeter tipe pipet, yaitu:
Cannon-Fenske
Zeitfuchs
Ubbelohde
Fitz Simons
7. Titik Asap
Titik asap : nyala max dalam mm dimana kerosin
terbakar tanpa timbul asap apabila ditentukan
dalam uji baku pada kondisi ttt.
Selain kerosin, di ujikan juga pd bahan bakar jet.
Kepentingannya adalah, untuk menentukan
kualitas kerosin yang penggunaan utamanya
ialah sbg bahan bakar lampu penerangan.
Kerosin yang baik harus mempunyai titik asap
yang tinggi, sehingga nyala api bahan bakar
kerosin dapat dibesarkan dengan kecenderungan
untuk memberikan asap yang kecil.
9. Sisa Karbon
Ada dua cara :
Uji sisa karbon Conradson : sisa karbon yang
tertinggal setelah produk MB dikenakan pirolisis, yaitu
pemanasan tanpa berkontak dengan udara.
Uji sisa karbon Ramsbottom : sisa karbon yang
tertinggal setelah contoh bahan minyak yang sukar
menguap yang ditempatkan dalam bola gelas khusus
yang mempunyai lubang pipa kapiler dipanaskan
dalam dapur koking logam pd shu sekitar 550 C
Kedua cara uji ini dimaksudkan untuk mengetahui
kecenderungan pembentukan kokas produk MB yang
sukar menguap.