Langkah-Langkah Penyusunan

Alat Ukur
1.
2.
3.
4.

Urutannya
Skala Likert
Metode Bogardus
Contoh dimensi dan bentuk-bentuk itemnya

Urutannya
a. Berangkat dari kerangka konsep.
b. Dari konsep itu dibuat definisi operasionalnya. Pertama, definisi

c.

d.
e.
f.
g.

operasional bisa dicari dari berbagai buku. Kedua, sekiranya di

dalam literatur tidak terdapat definisi operational, maka harus
dibuat sendiri.
Langkah berikutnya adalah mengembangkan definisi operasional
menjadi dimensi-dimensi, karena dimensi itu merupakan petunjuk
untuk menentukan jumlah indikator.
Merumuskannya ke dalam item-item pertanyaan atau pernyataan.
Menentukan jenjang skor (range) untuk item yang disusun.
Melakukan seleksi item dengan uji coba dilapangan apakah
pernyataan atau pertanyaan itu dapat difahami oleh responden.
Sebagai langkah terakhir adalah menguji validitas dan reliabilitas
alat ukur tersebut

2. Skala Likert

Pada skala likert disediakan 5 alternatif jawaban

dan setiap jawaban sudah tersedia nilainya.
Contoh model jenjang skala tersebut, seperti
dibawah ini.
Alternatif yang positif terhadap masalah penelitian:
Sangat setuju..5
Setuju..4
Entahlah3
Tidak Setuju2
Sangat tidak Setuju..1

Alternatif penilaian terhadap item yang

negatif terhadap permasalahan penelitian
Sangat setuju.1
Setuju.2
Entahlah ..3
Tidak Setuju4
Sangat tidak setuju5
Untuk penilaian yang netral yakni angka 3
boleh dihilangkan, sehingga jenjang menjadi
empat.

Metode Bogardus
Skala ini dikenal dengan istilah skala jarak
sosial. Skala ini memiliki tujuan memiliki
tujuan meneliti suatu kelompok etnis terhadap
kelompok etnis lainnya, kelas sosial, agama,
dan sebagainya

Contoh skala bogardus

No

Pertanyaan

Apakah saudara menerima orang

hitam sebagai waga di negeri ini?

Apakah saudara menerima orang

hitam bekerja di kantor saudara?

Apakah saudara menerima orang

hitam sebagai teman se klub?

Apakah Saudara menerima orang

hitam menjadi tetangga saudara?

Apakah saudara menerima orang

hitam kawin dengan anak saudara?

Jawaban

Skor Total

Bila kita perhatikan, pertanyaan dalam skala

itu menunjukkan intensitas hubungan yang
semakin meningkat
Responden yang menjawab ya pada no. 5
pasti menjawab pertanyaan yang lain. Bila
responden memilih no. 3 berarti ia setuju
pada no.2 dan no. 1

Contoh dimensi dan bentuk-bentuk

itemnya
Konsep religiusitas memiliki demensi sebagai
berikut.
a. Ritual Involvement
b. Ideologi Involvement
c. Intelectual Involvement
d. Experimental Involment
e. Consequential Involment

Ritual Imvolment
Yakni tingkatan sejauh mana orang orang
mengerjakan kewajiban ritual didalam agama
mereka. Misalnya ; shalat, puasa, membayar
zakat dll.pergi ke gereja, pura dll

Ideologi Involment
Yakni tingkatan sejauh mana orang menerima
hal-hal yang dogmatik di dalam agama
mereka masing-masing. Umpanya apakah
orang yang beagama itu percaya pada
malaikat, hari kiamat, surga, neraka dan lainlain.

Intelectual Involment
Seberapa jauh seseorang mengetahui tentang
ajaran agamanya, seberapa jauh dalam
memperdalam ilmu pengetahuan agamanya.
Apakah mengikuti pengajian, membaca bukubuku agama dan lain sebagainya.

Experimental
Involvement
Dimensi yang berisikan pengalamanpengalaman unik dan spectakuler yang
merupakan keajaiban yang datang dari Tuhan.
Umpamanya seseorang itu merasakan bahwa
doanya pernah terkabul, jiwanya selamat dari
kecelakaan karena pertolongan Tuhan dan
lain-lain.

Consequential
Involvement
Dimensi yang mengukur sejauh mana perilaku
orang tersebut dimatifikasikan oleh ajaran
agamanya dalam kehidupan sosial seharisehari. Misalnya apakah ia menginfakkan
uang atau hartanya kepada rumah ibadah,
kegiatan keagamaan dan lain-lain.
Mengunjungi dan mendoakan handai
taulannya yang sakit, dan sebagainya.

Ritual Involvement
1. Apakah anda salat? 1. ya

A.
B.
C.
D.

2. Tidak
Kalau Ya yang manakah hal-hal berikut ini
yang sesuai bagi saudara:
Salat secara teratur
Salat tiap hari, tetapi tak sampai lima kali
sehari
Salat hanya seminggu sekali pada hari jumat
Salat hanya pada hari raya saja

Ideological Involvement
1. Apakah saudara yakin bahwa hari kiamat akan datang?
A. Sangat yakin
B. Cukup yakin
C. Kurang Yakin
D. Tidak Yakin

2. Apakah saudara yakin bahwa surga tempat bagi orang

yang beribadah saja
E. Sangat Yakin
F. Cukup yakin
G. Kurang yakin
H. Tidak Yakin

Intelectual Involvement
1. Apakah Saudara sering menghadiri pengajian

keagamaan
A. Sering sekali
B. Cukup sering
C. Agak jarang
D. Sangat jarang
2. Apakah anda sering membaca buku-buku agama isalam?
E. Sering sekali
F. Cukup sering
G. Agak jarang
H. Sangat jarang

Ekperiental Involvement
1. Apakah doa saudara sering dikabulkan Allah
A.
B.
C.
D.

SWT
Sering sekali
Cukup sering
Agak Jarang
Sangat Jarang

Consequential
Involvement
1. Bila saudara disuruh berbuat curang dalam suatu

pertandingan olah raga oleh teman saudara, apakah saudara

selalu menolak?
A. Selalu menolak
B. Biasanya menolak, namun kadang-kadang menerima
C. Kadang menolak, kadang menerima
D. Biasanya menolak
2. Bila saudara berbuat kesalahan pada seseorang, apakah yang
saudara lakukan?
E. Segera minta maaf
F. Biasanya minta maaf, kadang tidak
G. Sering minta maaf, sering juga tidak
H. Jarang minta maaf

Di dalam membuat pertanyaan maupun

pernyataan alat ukur, harus memenuhi
syarat-syarat sbb:
1. Harus dihindai pertanyaan atau pernyataan yang
2.
3.

4.

5.

memiliki lebih dari suatu pengertian

Harus dihindari pertanyaan atau pernyataan yang tidak
relevan dengan dimensi konsep yang akan diukur.
Harus dihindari pertanyaan atau pernyataan yang
diperkirakan orang akan cenderung setuju atau
cenderung tidak setuju.
Harus menggunakan bahasa sederhana dan mudah
dimengerti oleh responden jelas dan hindari istilah
asing yang sulit dimengerti dan sesingkat mungkin.
Setiap pertanyaan atau pernyataan harus berisikan
satu hal saja.