HIKMAH

ANCAMAN
DISINTREG
ASI BANGSA

Istilah ideologi
berasal
dari bahasa Yunani,
terdiri dari dua kata
yaitu idea
Dan logi. Idea berarti
melihat dan logos
Ideologi
dapat diartikan
yang berarti
hasil
pengetahuan
pengetahuan
atau atau
Ideologi
politik adalah sebuah
teori.
teori
himpunan ide dan prinsip yang
menjelaskan bagaimana
seharusnya masyarakat bekerja,
dan menawarkan ringkasan order
masyarakat tertentu. Ideologi
politik biasanya mengenai dirinya
dengan bagaimana mengatur
kekuasaan dan bagaimana

IDEOLO
GI

PKI MADIUN
Waktu

: Tahun 1948

Hikmahnya
:
Pertama, upaya membentuk tentara
Indonesia yang lebih profesional menguat
sejak pemberontakan tersebut. Berbagai
laskar dan kekuatan bersenjata liar berhasil
didemobilisasi (dibubarkan). Dari sisi
perjuangan diplomasi, simpati AS sebagai
penengah dalam konflik dan perundingan
antara Indonesia dengan Belanda perlahan
berubah menjadi dukungan terhadap
Indonesia, meskipun hal ini tidak juga bisa
dilepaskan dari strategi global AS dalam
menghadapi ancaman komunisme.
Kedua, memperkuat kesadaran rakyat akan

Hikmah :
1. Memahami lebih dalam
arti penting Pancasila
sebagai ideologi negara
dan menanamkan nilainilai Pancasila dalam
bermasyarakat dari halhal yang kecil hingga
yang besar

DI/TII

Hikmah:
1. Memahami lebih dalam arti penting
Pancasila sebagai ideologi negara dan
menanamkan nilai-nilai Pancasila
dalam bermasyarakat dari hal-hal yang
kecil hingga yang besar
2. Menumpas setiap gerakan separatis
secara tegas

30GSP
KI

Termasuk dalam kategori ini

adalah pemberontakan
APRA, RMS dan Andi Aziz.
Vested Interest merupakan
kepentingan yang tertanam
dengan kuat pada
suatu kelompok. Kelompok
ini biasanya berusaha untuk
mengontrol suatu sistem
sosial atau kegiatan untuk
keuntungan sendiri. Mereka
juga sukar untuk mau
melepas posisi atau
kedudukannya sehingga
sering menghalangi suatu
Baik APRA, RMS dan peristiwa Andi
proses perubahan.
Aziz, semuanyaberhubungan
dengan keberadaan pasukan KNIL
atau Tentara Kerajaan (di)
Hindia Belanda, yang tidak mau
menerima kedatangan tentara
Indonesia di wilayah-wilayah yang
sebelumnya mereka kuasai. Dalam
situasi seperti ini, konflikpun terjadi.

Vested
Interest

TUJUA
MEMPERTAHANKAN
N?
TETAP BERDIRINYA
ANGKATAN
PERANG
RATU
ADIL

1950

NEGARA FEDERAL
PASUNDAN

Hikmahnya

Indonesia dilatih untuk

mengatasi ancaman secara
tepat dan cepat. Telatnya
penanganan akan memakan
korban sipil. Hal ini juga
membuat kita lebih waspada
pada serangan tiba-tiba dan
tak terduga yang bisa terjadi.
Inilah yang membuat kita lebih
kuat dalam mempertahankan
diri dalam menjaga negeri ini
dari genggaman Belanda.

APRA

ANDI AZIZ
Hikmahnya :
Kita harus tetap bisa
mempertanggung jawabkan kesalahan yang
sudah kita perbuat. Hal ini dibuktikan dari
Andi Aziz yang meskipun sudah melakukan
kesalahan tetap melapor meski telat. Ia
berani mempertanggungjawabkan
kesalahnnya dan memperoleh
konsekuensinya.
Indonesia bisa tetap tenang dan tepat
dalam mengambil keputusan soal Andi Aziz
dengan memberikan waktu untuknya
menenangkan diri dan kemudian melapor.

25 APRIL 1950

Soumokil
memproklamasikan

Mr. Dr. Christian Robert Steven

REPUBLIK MALUKU
SELATAN
di Ambon.

Hikmahnya

Indonesia bisa menyelesaikan

hal ini dengan baik sehingga
tak terjadinya pemutusan
wilayah antara Indonesia
dengan Maluku Selatan dan
juga membenamkan api
kemarahan Maluku. Hal ini
mengingatkan kita bahwa
sebagai negara persatuan dan
kesatuan bahwa kita harus
hormat kepada keputusan
pemerintah, pastinya ada
alasannya. Jika tidak kita bisa
melakukannya dengan cara
diplomasi daripada cara anarkis

RMS

Termasuk dalam kategori

ini adalah persoalan negara
federal dan BFO
(Bijeenkomst Federal
Overleg), serta
pemberontakan PRRI dan
Permesta. Masalah yang
berhubungan dengan
negara federal mulai timbul
ketika berdasarkan
perjanjian Linggajati

Sistim
Pemerint
ah

Dalam menyikapi gerakan

ini kita harus lebih
bijaksana. Usahakan jalan
damai untuk
menyelesaikannya

PRRI

TOKOH
TOKOH
TEL A DAN
O
N
K
N
U
N

P
E
R
S
A
T
U
A
N

PAHLAWAN NASIONAL DARI

IRIAN
Pahlawan datang dari berbagai wilayah dan juga
berbagai macam latar belakang yang membuatnya
memiliki penghargaan lebih di mata negara kita. Mungkin
semua pernah mendengar Ismail Marzuki, namun
pernahkah anda mendengar Frans Kaisiepo, Silas Papare
dan Marthen Indey? Mereka adalah pejuang Indonesia di
Negeri Timur. Kisah mereka juga penuh keberanian dan
hikmah dibaliknya. Mereka membela Indonesia dan ingin
memperthankan kemerdekaan sejak tahun 1945 namun
sayangnya baru 4 tahun kemudian Irian menjadi milik
bangsa Indonesia jadi perjuangan mereka yang
seharusnya sudah berakhir masih belum berakhir.

Silas Papare (1918)

Frans Kaisiepo (1921)
Pejuang yang ikut dalam memasarkan
Indonesia Raya dan juga ikt Partai Indonesia
Merdeka. Pada Konferensi Kalino ia
menyebutkan bahwa IRIAN dari Ikut
Republik Indonesia Anti Nedherlands. Ia
aktif dalam kegiatan politik antara
penyatuan Indonesia dengan Irian.

Pejuang yang satu ini adalah

pendiri dari Komite Indonesia
Merdeka yang sudah ada
sejak tahun 1945. Hal ini
membuatnya masuk keluar
penjara karena aktifnya ia
membela Indonesia.
Akhirnya ia mendapat
kesempatan untuk membela
Irian Barat di New York
sebagai delegasinya

Marthen Indey(1912)
Pejuang satu ini merupakan mantan prajurit Hindia Belanda
yang sudah lama menetap di Irian. Nasionalismenya
ditunjukan dengan cara diam-diam menghasut para
tentaranya untuk menyerang belanda dan kemudian
membantu Irian. Ia juga pernah menjadi ketua Partai Indonesia
Merdeka. Hal ini membuat pihak belanda jera dan
memasukkannya ke penjara. Namun setelah keluar ia kembali
ke Belanda untuk memperjuangkan Indonesia pada PBB yang

PARA RAJA YANG BEKORBAN

Sultan Hamengkubowono IX

Sultan Hamengkubowono IX menjadi

salah satu raja yang pertama yang
meleburkan diri pada Indonesia dan
menyatakan diri sebagai Indonesia.
Sultan juga mengsuplai berbagai
macam kebutuhan buat pemerintah
seperti senjata, tak lupa juga
kesetiannya walalu pada saat
Belanda menawarinya seluruh Jawa,
ia menolak. Sultan Hamengkubuwono
IX bukan saja berpikir dan bertindak
bagi utuhnya kesatuan bangsa.
Dalam hal kecil, ia bahkan melakukan
perbuatan teladan berupa keharusan
menyatunya seorang pemimpin
dengan rakyatnya.

Sultan Syarif Kasim II

Sultan Syarif Kasim II

merupakan sultan Indrapura,
Selama hidupnya ia tak
pernah sejajar dengan
Belanda, maka pada saat
Indonesia merdeka ia
langsung menyerahkan
selamatnya dan mengirimkan
1,3 juta gulden pada kas
negara yang sedang kosong.
Hal ini menolong sekali bagi
Republik. Bahkan saat
Revolusi pecah ia juga ikut
membantu dengan menyuplai
makanan dan 30%
kekayaannya

PERJUANGANKU
LEBIH MUDAH
KARENA
MENGUSIR
PENJAJAH,
PERJUANGANMU
AKAN LEBIH SULIT
KARENA MELAWAN
BANGSAMU
SENDIRI.
BUNG
KARNO