Anda di halaman 1dari 25

METODE JALUR

KRITIS
Critical Path Method (CPM)

Definisi Jalur Kritis

Jalur yang memiliki rangkaian komponen-komponen


kegiatan, dengan total jumlah waktu terlama dan
menunjukkan kurun waktu penyelesaian proyek
tercepat.
Jalur kritis terdiri dari rangkaian kegiatan kritis,
dimulai dari kegiatan pertama sampai kegiatan
terakhir
Pada jalur ini terletak kegiatan-kegiatan yg bila
pelaksanaannya terlambat, akan menyebabkan
keterlambatan penyelesaian keseluruhan proyek

Terminologi Jalur Kritis

Early Start (ES) : waktu paling awal sebuah kegiatan


dapat dimulai setelah kegiatan sebelumnya selesai.

Late Start (LS) : waktu paling akhir sebuah kegiatan


dapat diselesaikan tanpa memperlambat penyelesaian
jadwal proyek

Early Finish (EF) : waktu paling awal sebuah kegiatan


dapat diselesaikan jika dimulai pada waktu paling
awalnya dan diselesaikan sesuai dengan durasinya

Late Finish (LF) : waktu paling akhir sebuah kegiatan


dapat dimulai tanpa memperlambat penyelesaian
proyek.

ES

LS

KEGIATAN
DURASI

EF

LF

Penentuan Durasi

Penentuan durasi kegiatan sangat penting


karena : jalur kritis, saat kegiatan
dilaksanakan, dan distribusi biaya-biaya,
tergantung pada durasi kegiatan.
Durasi kegiatan tergantung pada :

Kuantitas kerja dan kualitas permintaan


Jumlah tenaga kerja
Ketersediaan peralatan dan material
Produktivitas tenaga kerja

Durasi kegiatan harus masuk akal.


Harus disediakan dana cadangan untuk menjaga
jika terjadi sesuatu yg mengganggu durasi kegiatan
Ada tiga metode menentukan durasi kegiatan :

Rekaman historis dari proyek sebelumnya


Data yg dikumpulkan dari manual-manual umum
Pengalaman dan pertimbangan dari pembuat jadwal

Umpan balik dari tim proyek (supervisors, foreman)


juga disertakan dalam menentukan durasi

Hitungan Maju
1.
2.

Waktu paling awal suatu kegiatan adalah = 0


Waktu selesai paling awal suatu kegiatan adalah
sama dengan waktu mulai paling awal, ditambah
durasi kegiatan ybs.
EF = ES + D
atau
EF(i-j) = ES(i-j) + D (i-j)

A
2

Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih


kegiatan-kegiatan pendahulunya, maka ES
nya adalah EF terbesar dari kegiatankegiatan tersebut
4

F
4

H
3

K
5

9
8

Contoh :

B
1

A
3

10

E
4

Durasi Proyek : 19

14

14

F
5

19

Latihan soal
Aktivitas
Aktivitas

Aktivitas
Sebelumnya

Durasi

e, f

Aktivitas
Duras
Sebelumnya
i

D, G

H, I

Hitungan Mundur

Dimaksudkan untuk mengetahui waktu paling


akhir masih dapat memulai dan mengakhiri
kegiatan tanpa mengubah penyelesaian
proyek
Dimulai dari hari terakhir penyelesaian
proyek suatu jaringan kerja
Waktu mulai paling akhir suatu kegiatan
adalah sama dengan waktu selesai paling
akhir, dikurangi durasi kegiatan ybs.

LS = LF D

3
3

Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan


berikutnya, maka waktu paling akhir (LF) kegiatan
tersebut adalah sama dengan waktu mulai paling
akhir (LS) kegiatan berikutnya yg terkecil

d
3
4
4

4
8

7
8

9
9

8
12

e
5
g
4

Contoh :

B
0
1
0

A
3

2
7

3
3
3

6
10

E
4

8
8

14
5
14

F
5

19
6
19

Latihan soal
Aktivitas
Aktivitas

Aktivitas
Sebelumnya

Durasi

e, f

Aktivitas
Duras
Sebelumnya
i

D, G

H, I

Jalur Kritis
(Critical Path)

1.
2.
3.

Sifat Jalur Kritis


Pada kegiatan pertama : ES = LS = 0
Pada kegiatan terakhir : LF = EF
Total Float : TF = 0
ES

LS

KEGIATAN
DURASI

EF

LF

Total Float (TF)

Definisi : menunjukkan jumlah waktu yang


diperkenankan suatu kegiatan boleh ditunda,
tanpa mempengaruhi jadwal proyek
keseluruhan.
Jumlah waktu tersebut sama dengan waktu
yg didapat bila semua kegiatan terdahulu
dimulai seawal mungkin sedang semua
kegiatan berikutnya dimulai selambat
mungkin

Rumus

Total Float suatu kegiatan sama dengan waktu


selesai paling akhir, dikurangi waktu selesai paling
awal, ATAU waktu mulai paling akhir, dikurangi
waktu mulai paling awal kegiatan tsb.
TF = LF EF = LS ES

Free Float (FF) dan Interferen


Float(IF)
FF terjadi bila semua kegiatan pada jalur

yang bersangkutan mulai seawal mungkin


Besarnya FF suatu kegiatan sama dengan
sejumlah waktu dimana penyelesaian
kegiatan tersebut dapat ditunda tanpa
mempengaruhi waktu mulai paling awal dari
kegiatan berikutnya
Rumus :

FF(1-2) = ES(2-3) EF(1-2)


1

IF adalah bila suatu kegiatan menggunakan


sebagian dari IF sehingga kegiatan nonkritis
berikutnya pada jalur tersebut perlu
dijadwalkan/digeser meskipun tidak
mempengaruhi penyelesaian proyek.
Rumus :

IF = FT FF

Independent Float

Suatu kegiatan tertentu dalam jaringan kerja


yang meskipun terlambat tidak
mempengaruhi kegiatan sebelumnya
Semua kegiatan terdahulu selesai selambat
mungkin,dan kegiatan berikutnya mulai
seawal mungkin, dan bila selisih waktu
tersebut melebihi durasi kegiata, maka selisih
nya disebut float independen (IdF)
Rumus : IdF = ES(2-3) d LD(1-2)

LF (1-2)

LS (1-2)
ES (1-2)

A
dur
A

EF (1-2)
TF

dur
FF

IF
B
dur

EF (1-2)
ES (1-2)

ES (2-3)

EF (2-3)

Kesimpulan Float

TF
FF
IfF
IdF

= LSj D ESi
= ESj D ESi
= TF FF
= ESj D LSi
FF
ESi

ESj

TF

LSi
IdF

j
DURASI

LSj

Contoh :
12

15

F
4

TF = 19 4 12 = 3
FF = 17 4 12 = 1
IfF = 3 1 = 2
IdF = 17 4 15 = -2 ~ 0

17

19

Aktivitas

Aktiv. Sblm

Durasi

A,B

C,E

F,H

F,H

F,H

J,M

K,L

Anda mungkin juga menyukai