Bakterial Vaginosis
Bakterial Vaginosis
PRESENTASI KASUS :
LEUKOREA
PENDAHULUAN
Keputihan
LAPORAN KASUS
PUSKESMAS CIPONDOH
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. R
Jenis Kelamin
: Wanita
Usia
: 35 tahun
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Alamat
: Cipondoh
Tanggal Kunjungan: 18 Februari 2016
IDENTITAS SUAMI
Nama
Suami : Tn. A
Usia
: 37 tahun
Pekerjaan
: Karyawan
Agama
: Islam
ANAMNESIS
(AUTOANAMNESIS)
Keluhan
utama
Keputihan
Riwayat
Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan keputihan sejak 2 hari sebelum ke
Puskesmas. Keputihan diakui berwarna putih keabu-abuan, tidak
berbusa, tidak ada darah, berkonsistensi encer dan berbau amis.
Volume cairan diakui cukup banyak, kurang lebih 2/3 pembalut
dan semakin hari semakin bertambah banyak. Banyaknya
keputihan tersebut diakui tidak dipengaruhi oleh hubungan
seksual karena pasien tidak melakukan hubungan seksual sejak
keluhan utama muncul. Pasien juga mengeluhkan rasa gatal yang
hilang timbul pada daerah kemaluan sejak timbulnya keluhan
utama. Nyeri saat berhubungan dan perdarahan setelah
berhubungan disangkal, BAK dan BAB diakui normal.
ANAMNESIS
(AUTOANAMNESIS)
Riwayat
Obstetrik
hidup
Riwayat
Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : teratur, 30 hari
Durasi : 7 hari
Dysmenorrhea : (+) pada hari pertama menstruasi,
ANAMNESIS
(AUTOANAMNESIS)
Riwayat
: 10 tahun
: disangkal
Post-coital bleeding
: disangkal
ANAMNESIS
(AUTOANAMNESIS)
Riwayat
Kontrasepsi
Ginekologi
ANAMNESIS
(AUTOANAMNESIS)
Riwayat
Penyakit Dahulu
Penyakit Keluarga
ANAMNESIS
(AUTOANAMNESIS)
Riwayat
Kebiasaan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan
: 57 kg
: 155 cm
BMI : 23.72 kg/m2 (overweight)
STATUS LOKALIS
Kepala dan Leher
Normosefali, tidak tampak adanya lesi, rambut tidak mudah
Kepala
dicabut
Mata
THT
Leher
Thorax
-
Palpasi: gerakan napas dan tactile fremitus normal, tidak ada nyeri
Paru
Jantung
tekan
-
STATUS LOKALIS
Abdomen
Ekstrimitas
Ekstrimitas Atas
Ekstrimitas Bawah
PEMERIKSAAN PELVIS
Inspeksi
Vulva/vagina
RESUME
Pasien,
DIAGNOSIS
Leukorea
ec suspek Bakterial
Vaginosis, P2
RENCANA
PENATALAKSANAAN
Diagnostik:
Advis: Pemeriksaan Inspeculo, Pap
Medikamentosa:
Metronidazole PO 2 x 500 mg selama 7
hari
PROGNOSIS
Ad
vitam : Ad bonam
Ad functionam : Ad bonam
Ad sanationam : dubia
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISIS KASUS
MEKANISME PERTAHANAN
VAGINA
Vulva
MEKANISME PERTAHANAN
VAGINA
Beberapa hari setelah lahir
Estrogen , epitel menipis, atrofik, glikogen
pH meningkat, organisme asidofilik tidak
dapat tumbuh
Pubertas
Estrogen , glikogen
Dominasi laktobasili penghasil as. Laktat dan
H2O2
pH vagina antara 3.5-4.5
FLORA NORMAL
LEUKOREA
Dibagi 2: fisiologis
dan patologis
Fisiologis:
usia 10 hari
Usia sekitar menarche
Wanita dewasa,
sebelum atau saat
koitus
Waktu sekitar ovulasi
Penyakit menahun
Patologis infeksi
LEUKOREA
Gejala
Keputihan dengan gatal, ruam kulit,
nyeri
Sekret bertambah banyak
Panas saat berkemih
Sekret putih dan menggumpal
Berwarna putih ke-abu-abuan, atau
kuning
Bau tidak sedap (amis, busuk)
DIAGNOSIS
Kertas
pH
OTC
Klinik
Tes
kandidiasis
BAKTERIAL VAGINOSIS
(BV)
Menggambarkan
gangguan normal
flora vagina
Haemophilus vaginitis,
Corynebacterium vaginitis, Gardnella
atau vaginitis anaerob, dan vaginitis
non spesifik
Dikaitkan dengan berkurang atau
hilangnya Lactobacillus
BAKTERIAL VAGINOSIS
(BV)
Faktor
Resiko
BAKTERIAL VAGINOSIS
(BV)
Gejala Klinis:
Asimptomatis
Sekret yang banyak,
putih kekuningan
atau keabu-abuan,
dengan bau amis
Kriteria Diagnosis
(Amsel dkk, 1983):
Evaluasi mikroskopik
pH vagina
Pelepasan amine
DIAGNOSIS BANDING
KOMPLIKASI
WANITA TIDAK HAMIL
Penyakit Radang
Panggul (Pelvic
Inflammatory
Disease)
Peningkatan resiko
infeksi traktus
urinarius (saluran
kemih)
WANITA HAMIL
Persalinan Preterm
Ketuban Pecah Dini
(KPD)
BBLR
Endometritis Postpartum fertilitas
PENATALAKSANAAN
Infeksi
Kandidosis
Nistatin
Penatalaksanaan
100.000-200.000
U/hari
PO
selama
hari,
atau
Trikomoniasis
intravaginal
sebelum
tidur
untuk 7 hari
Metronidazole, 2 gram oral single
dose atau 2 x 500 mg selama 7 hari
atau tinidazole, 2 gram oral single
dose (untuk kasus resisten)