Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Tujuan : Untuk mengetahui perilaku presentasi dan jalur dalam medeteksi pasien
dewasa yang pertama kali datang ke rumah sakit mata di Britania Raya dengan
glaukoma berat. Desain wawancara semiterstruktur, berdasarkan contoh
keterlambatan diagnosis, untuk mendapatkan laporan deskriptif tentang kapan dan
bagaimana glaukoma terdeteksi pada pasien.
Hasil : 11 pasien berpartisipasi (lima di Aberdeen, enam di Huddersfield). Empat
peserta melaporkan bahwa glaukoma dideteksi dari pemeriksaan mata yang
pertama kali mereka lakukan selama lebih dari 10 tahun. Tujuh peserta melaporkan
bahwa mereka rutin memeriksakan mata ke dokter mata. Pengalaman pribadi dan
prosedur dalam deteksi glaukoma menggambarkan beberapa variasi tentang
kesalahan dalam mendeteksi, dan rujukan dan pengobatan yang tertunda.
Kesimpulan : Data kualitatif menunjukkan bahwa keterlambatan dalam mendeteksi
glaukoma dapat disebabkan oleh kelalaian pada pasien, tetapi, meskipun
berdasarkan sampel kecil, keterlambatan juga terjadi di tingkat penyedia layanan
kesehatan (sistem) baik dari segi akurasi deteksi kasus dan rujukan yang efektif.
Kami menyarankan bahwa upaya saat ini untuk mengatasi beban rujukan yang
berlebih pada kasus tersangka glaukoma pada layanan mata di rumah sakit (positif
palsu dengan jumlah yang besar) juga harus fokus pada masalah negatif palsu dan
dalam mengurangi keterlambatan deteksi dan pelayanan.

PENDAHULUAN
Glaukoma adalah suatu kondisi dimana deteksi dini dan akses terhadap
pengobatan dikaitkan dengan hasil yang lebih baik . 1-3 studi telah
mengidentifikasi keterlambatan yang disebabkan keterlambatan pasien untuk
tes mata,4 keterlambatan tersebut dikaitkan dengan faktor risiko seperti
kekurangan sosial ekonomi, etnis Afrika-Karibia dan usia tua. 4-6 Namun, sedikit
yang diketahui tentang pengalaman pasien dengan glaukoma berat dalam
diagnosis, misalnya, kebiasaan mereka dan prosedur untuk deteksi. Pemahaman
yang lebih besar penting diketahui untuk kesuksesan intervensi untuk
mengoptimalkan deteksi, diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu.
Contoh yang ada tentang 'keterlambatan diagnosis' menggambarkan proses
putusan dan kebiasaan sebelum pengobatan. Hal ini termasuk keterlambatan
yang disebabkan oleh pasien (Misalnya, menunda dalam mencari pengobatan)
dan keterlambatan diagnosis dan pengobatan disebabkan oleh penyedia layanan
kesehatan (di tingkat praktisi individual atau tingkat layanan). 7-9
Dalam penelitian kualitatif ini, kami mencari laporan tentang kapan dan
bagaimana glaukoma terdeteksi pada pasien dewasa yang pertama kali datang
ke pelayanan mata rumah sakit dengan glaukoma berat.

Anda mungkin juga menyukai