Anda di halaman 1dari 26

Perdarahan Antepartum

Deviana Sariputri
1420221165
Pembimbing:
dr. Budi Santoso Sp.OG

KEPANITERAN KLINIK DEPARTEMEN OBSTETRI GINEKOLOGI


FK UPN VETERAN JAKARTA - RSPAD GATOT SOEBROTO
PERIODE 8 AGUSTUS15 OKTOBER 2016

BAB I
PENDAHULUAN

Angka
Kematian Ibu

Tolak ukur
pelayanan
kesehatan di
Indonesia

Perdarahan
Antepartum

Plasenta previa
Solusio
plasenta

Perdarahan sbg
salah satu
penyebab
utama

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

PERDARAHAN POSTPARTUM

Perdarahan dari jalan lahir setelah


usia kehamilan dua puluh minggu.

t
n
e
s
Pla
a
a
i
v
e
r
P

Solusio
Plasent
a

PLASENTA
Pertumbuhan plasenta mencapai pembentukan
lengkap pada usia kehamilan sekitar 16 minggu.
Plasenta lengkap yang normal :
1. Bentuk bundar / oval
2. Diameter 15-25 cm, tebal 3-5 cm.
3. Berat rata-rata 500-600 g
4. Insersi tali pusat (tempat berhubungan dengan
plasenta) dapat di tengah / sentralis, di samping /
lateralis, atau di ujung tepi / marginalis.
5. Sisi ibu, tampak daerah2 yang agak menonjol
(kotiledon) yang diliputi selaput tipis desidua
basalis.
6. Sisi janin, tampak sejumlah arteri dan vena besar
(pembuluh korion) menuju tali pusat. Korion
diliputi oleh amnion.
7. Sirkulasi darah ibu di plasenta sekitar 300
cc/menit (20 minggu) meningkat sampai 600
cc/menit (aterm).

PLASENTA PREVIA
DEFINISI
Plasenta yg letak implantasinya abnormal, yaitu
segmen bawah uterus, ataupun diatas ataupun di
dekat ostium uteri interna (OUI).
EPIDEMIOLOGI
Perdarahan antepartum terjadi pada 3% dari seluruh
persalinan
Plasenta previa>solusio plasenta (1 dari 200
persalinan)
Frekuensi dgn faktor paritas dan umur.

PLASENTA PREVIA
ETIOLOGI
1. Vaskularisasi yg
kurang, atau
2. Perubahan atrofi
pada desidua
akibat persalinan
yg lampau

MULTIPARITA
S

MULTIGRAVI
DA

USIA TUA

Faktor
Predisposi
si
MEROKOK

BSC

ABORTUS
BERULANG

PLASENTA PREVIA
KLASIFIKASI

PLASENTA PREVIA
PATOFISIOLOGI
Ggn
vaskularisasi
dinding uterus

plasenta
tumbuh pada
segmen bawah
uterus

pelebaran
segmen bawah
uterus dan
pembukaan
serviks

tdk dpt diikuti


o/plasenta yg
melekat

Robekan sinus
dinding uterus

Perdarahan

PLASENTA PREVIA
GEJALA KLINIS
Perdarahan tanpa sebab yang tidak nyeri.

Darah warna merah segar


Terjadi pada awal kehamilan 20 minggu, atau
paling sering pada trimester ketiga.

PLASENTA PREVIA
DIAGNOSIS
Anamnesis (Perdarahan, jumlah Perdarahan)
Px Fisik
Pemeriksaan luar
Pemeriksaan Inspekulo
Menentukan kelainan letak plasenta secara
langsung (melalui kanalis servikalis dan meraba
fornices)
Px Penunjang (USG)

Contoh Gambaran USG Pada


Plasenta Previa

PLASENTA PREVIA
PENATALAKSANAAN
Penangan
an Pasif

-Perdarahan tidak
membahayakan ibu
atau janin
-UK <36 minggu
-TBJ <2500 gram
-Belum inpartu

Penanganan
Aktif
-Perdarahan
membahayakan
ibu/janin
-UK >36 minggu
-TBJ >2500 gram
-Sudah inpartu

-PERSALINAN PER
VAGINAM ?
-SC ?

PLASENTA PREVIA
PROGNOSIS
Penanggulangan yang baik angka kematian
maternal sangat rendah dan dapat dicegah.
Penanganan pasif, kematian perinatal berangsurangsur dapat diperbaiki.

SOLUSIO PLASENTA
DEFINISI
Terlepasnya plasenta yg letaknya normal pd korpus
uteri sebelum janin lahir. Biasanya pada trimester
ketiga.

EPIDEMIOLOGI
Frekuensi terjadinya solusio plasenta yaitu 1 di
antara 1600 persalinan
Frekuensi solusi plasenta ringan < solusio
plasenta berat

SOLUSIO PLASENTA
ETIOLOGI
Penyebab solusio plasenta belum diketahui pasti.
Beberapa faktor mempengaruhi:
1. Usia ibu
2. Multiparitas
3. Penyakit hipertensi kronik & Pre-eklampsia
4. Merokok
5. Riwayat solusio plasenta sebelumnya
6. Korioamnionitis
7. Trauma
8. Tali pusat pendek
9. Defisiensi asam folat

SOLUSIO PLASENTA
KLASIFIKASI
Solusio plasenta totalis
(plasenta terlepas
seluruhnya)

Solusio plasenta
parsialis (plasenta terlepas
sebagian)

Ruptur sinus marginalis


(terlepasnya sebagian kecil
pinggir plasenta).

Secara klinis solusio plasenta dibagi menjadi solusio


plasenta ringan, sedang dan berat, sesuai tanda
klinisnya dan derajat terlepasnya plasenta.

SOLUSIO PLASENTA
PATOFISIOLOGI
Perdarahan yg
trjdi dari PD
plasenta/uterus

HEMATOM

Perdarahan akan
berlangsung terusmenerus

ekstravasasi di
bwh selaput
ketuban/
menembus
selabut ketuban/
di antara serabut
otot uterus

Plasenta terlepas
dari perlekatannya

SOLUSIO PLASENTA

SOLUSIO PLASENTA
GAMBARAN KLINIS
RINGAN

SEDANG

BERAT

Luas

Terlepas <25 %

<50 % Terlepas
>25 %

Terlepas >50 %

Jml darah

Sedikit

>250 ml & <1000


ml

>1000 ml

Anemia

(-)

(+)

(+)

Tanda syok

(-)

(+)

(+++), sdh syok

Gawat janin

(-)

(+)

(+), DJJ tdk terdengar

Nyeri perut &


tegang

Sgt nyeri, Defans (+)

Mulai ditemukan

(+)

Nyeri perut

(+) ringan

Kelaianan ginjal (-)


& koagulasi

SOLUSIO PLASENTA
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
GK:
Perdaraha
n
pervagina
m
kehitama
n
perut
tegang
dan nyeri.
F. Resiko

PX FISIK

ku
kes
TTV
DJJ
Air ketuban
Px luar

PX
PENUNJANG
Lab darah,
Fx ginjal
USG

Gambaran USG pd Solusio


Plasenta

SOLUSIO PLASENTA
PENATALAKSANAAN
1. Setiap dugaan Solusio Plasenta observasi (rawat inap)
2. Atasi kehilangan cairan Resusitasi (cairan atau infus)
3. Persalinan pervaginam atau SC banyaknya
perdarahan, adanya tnd persalinan spontan, tnd gawat
janin

SOLUSIO PLASENTA
PROGNOSIS

Tergantung dari luasnya plasenta yang terlepas


Banyaknya Perdarahan
Derajat kelainan pembekuan darah
Ada tidaknya pre-eklampsi atau hipertensi menahun,
Tersembunyi tidaknya perdarahan

KOMPLIKASI
Perdarahan, syok, kelainan pembekuan darah, gagal ginjal,
gawat janin dan kematian janin.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai