Anda di halaman 1dari 26

STRUKTUR DAN

MEKANISME PENCERNAAN
DALAM TUBUH MANUSIA
Fedora Jolie (102015054), Nur Ezaithirah
(102015216), Shanodolf (102012029), Lisa Sari
(102015189), Clement Panduwinata
(102015081), Stepvani (102015118), Lutfi
Syaifan (102015241)
Tutor: dr. Diana T

SKENARIO 5
Seorang Mahasiswa, 19 tahun pergi ke kampus
pagi-pagi belum sempat sarapan. Pada siang hari
saat istirahat ia merasa sangat lapar. Saat menuju
ke kantin kampus tercium aroma makanan yang
sangat enak, tidak terasa air liurnya mulai keluar.
Sesampai dikantin dia langsung memesan
makanan dan makan sampai terasa kenyang.

RUMUSAN MASALAH

Mahasiswa 19 tahun merasa sangat


lapar mencium bau makanan sehingga
air liurnya keluar.

MIND MAP
Makro
Saluran
Pencernaa
n
Enzim
dan
Hormon

RM

Proses
Pencerna
an

Mikro
Saluran
Pencerna
an

HIPOTESIS
Pengeluaran air liur karena
peningkatan refleks liur terkondisi.

SALURAN PENCERNAAN

MULUT

OTOT-OTOT PENGUNYAH
Ada 4 otot yang berperan dalam mengunyah:
a.Muskulus maseter, fungsinya
mengangkat rahang bawah pada
waktu mulut terbuka
b. Muskulus temporalis fungsinya
menarik rahang bawah ke atas dan
ke belakang
c. Muskulus pterigoid internus dan
eksternus, fungsinya menarik rahang
bawah ke depan.
d. Muskulus buksinator, membentuk
dinding samping rongga mulut.
Fungsinya untuk menahan makanan
waktu mengunyah.

GIGI

GIGI

LIDAH

FARING

OESOPHAGUS
Terdiri dari 3 bagian
-Pars Cervicalis
-Pars Thoracalis
-Pars Abdominalis

VASKULARISASI GASTER

LAPISAN DINDING SALURAN


PENCERNAAN

HISTOLOGI LABIUM ORIS

Terbahagi 3
area:
1. area
cutanea
2. area
merah
bibir/interm
edia
3. area oral
mukosa

LINGUA

OESOPHAGUS

T. mukosa
Ep berlpais gepeng tanpa lap.
Tanduk
T. M.M hanya satu lapis
longitudinal
T. submukosa
Tdp kel mukus tubulosa
kompleks yg disebut kel
submukosa atau
oesophageal glands
Tun. muskularis
Pada 1/3 proksimal tdr dr
otot lurik
1/3 tengah tdr dari campuran
otot polos dan lurik
1/3 distal seluruhnya otot
polos

GASTER (FUNDUS)

GASTER (PILORUS)
1 - tunica mucosa
2 - tunica submucosa
3 - tunica muscularis propria
5 - lamina propria of the
mucosa
(contains glands)
7 - gastric pits in the mucosa
8 - muscularis mucosae

MEKANISME PENCERNAAN
1. Mulut
. M: mastikasi
. S: Saliva
. P: karbohidrat
. A : obat tertentu

OESOPHAGUS
M : menelan
S : mukus
P : tidak ada
A : tidak ada

LAMBUNG ( GASTER)
M: Pengisian lambung, penyimpanan
lambung,
pencampuran lambung,
pengosongan lambung
S : HCL, enzim pepsin, renin, lipase
P : protein
A : alkohol & aspirin

SEKRESI PENCERNAAN
1.BAHAGIAN MULUT
SALIVA
- bagi pencernaan KH di mulut melalui enzim
amilase
- mudahkan proses menelan dan basahi partikel
makanan
-ad lisozim untuk melisiskan bakteria
2.BAHAGIAN OESOPHAGUS
Mukus
- mencegah rosak oesophagus oleh bahagian tajam
makanan
- lindungi oesophagus dari asam dan enzim getah
lambung bila terjadi refleks lambung

BAHAGIAN GASTER
HCI
- oleh sel parietal
-Untuk mengaktifkan enzim pepsinogen pepsin
-Bantu urai serat makan partikel
-Ada lisozom untuk mematikan mikroganisme
Mukus
- Dihasilkan sel mukosa
-Sebagai sawar proteksi dari cedera mekanikal
-Dapat sebagai pelindung dari cedera asam kerna sifat alkalis
Faktor instrinsik
-Dihasilkan oleh sel parietal
-Penting dalam penyerapan B12 dengan endositosis di bahagian akhir
ileum
Gastrin
- oleh sel G di DKP Gaster
- Bersifat trofik mukosa lambung dan usus halus

KESIMPULAN

Hipotesis diterima. Peningkatan sekresi saliva dapat


dilakukan melalui refleks saliva sederhana dan
refleks saliva terkondisi. Refleks saliva terkondisi
terjadi tanpa stimulasi oral jadi apabila hanya
mencium bau makanan yang enak dapat memicu
peningkatan sekresi saliva.

Anda mungkin juga menyukai