Kelmpok 9 Reptil
Kelmpok 9 Reptil
PORIFERA
INVERTERBRAT
A
COELENTERATA
PLATYHELMINTE
S
NEMATHELMINT
ES
ANNELIDA
MOLLUSCA
ARTHROPODA
ECHINODERMAT
A
KINGDOM
ANIMALIA
PISCES
VETERBRATA
AVES
AMPHIBI
REPTILIA
MAMALIA
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : veterbrata
Kelas : Reptilia
Ordo
Ordo
Ordo
Testudinat
Rhynchocepha
Squamata
a
lia
Sub ordo Cryptodira
1. Famili chelydridae
Sub Ordo
a. Superfamilia
Sauria/Lacertalia
Testudinoidea
. a.1 Famili
1. Famili Agamidae
2. Famili Scincidae
Geomydidae
. a.2 Famili
3. Famili Varanidae
4. Famili Gekkonidae
Testudinidae
. Sub Ordo
. a.3 Famili emydidae
Serpentes/Ophidae
b. Superfamilia
Trionychoidea
c. Superfamilia
Chelonioidea
. c.1 Famili Chelonidae
. c.2 Famili
Dermochelydae
. Sub ordo Pleurodira
Ordo
Crocodilia
1. Famili
Alligatoridae
2. Famili
Crocodylidae
3. Famili
Gavialidae
1. Ordo Testudinata
(Chelonia)
Tubuh bulat pipih dan umumnya relative besar, terbungkus
oleh perisai. Perisai sebelah dorsal cembung yang disebut
carapace, dan perisai sebelah ventral datar yang disebut
plastron. Kedua bagian perisai itu digabungkan pada
bagian lateral bawah, dibungkus oleh kulit dengan lapisan
zat tanduk tebal.
Tidak mempunyai gigi, tetapi rahang berkulit tanduk
sebagai gantinya.
Tulang kuadrat pada cranium mempunyai hubungan bebas
dengan rahang bawah, sehingga rahang bawah mudah
digerakkan. Tulang belakang toraks dan tulang costae
(rusuk) biasanya menjadi satu dengan perisai. Termasuk
hewan ovipar. Telurnya diletakkan dalam lubang pasir atau
tanah.
Ekstremitas sebagai alat gerak baik di darat maupun di air.
2. Ordo Squamata
Tubuh ditutupi sisik epidermis bertanduk yang secara
periodic
mengelupas
sebagian
sebagian
atau
keseluruhan.
Osteoderm biasanya tidak ada tapi pada beberapa jenis
Squamata terdapat pada kepala dan tempat lain.
Kepala pada dasarnya tipe diapsid, arcade bawah tidak
sempurna atau tidak ada dan arkade atas juga sering
demikian.
Tidak memiliki tulang kuadratojugal (penghubung tulang
kuadrat dan jugal) sehingga memungkinkan terjadinya
gerakan kinesis (pergerakkan tengkorak akibat posisi
tulang kuadrat).
3. Ordo Crocodilia/Loricata
Tubuh panjang, kepala besar dan runcing, rahang kuat
dan gigi tumpul.
Kaki pendek dengan jari-jari berselaput tebal, ekor
panjang, kulit tebal, jantung terbagi atas 4 ruangan
terpisah.
Ovipar
telinga berlubang kecil.
Contoh : Crocodylus americanus
4. Ordo Rhynchocephalia
Species yang masih hidup sampai sekarang
mempunyai bentuk serupa kadal, berkulit tanduk dan
bersisik, bergranula, punggungnya berduri pendek.
Tulang rahang mudah digerakkan.
paru-paru
SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paruparu,kulit dan kloaka. Kloaka merupakan satusatunya lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil
metabolisme.Reptil yang hidup di darat sisa hasil
metabolismenya berupa asam urat yang dikeluarkan
dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih.
SISTEM PENCERNAAN
1.
2.
3.
4.
Rongga Mulut
Kerongkongan (esophagus)
Lambung (ventrikulus)
Intestinum terdiri dari usus halus dan usus tebal yang
bermuara pada anus
5. Kelenjar pencernaan, terdiri atas hati dan pancreas
Sistem Reproduksi
Jantan
Sepasang testis
Memiliki epididimis
Kesimpulan
Reptilia termasuk dalam vertebrata yang pada
umumnya tetrapoda, akan tetapi pada beberapa
diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau
hilang sama sekali seperti pada serpentes dan
sebagian lacertilia. Reptilia yang tidak mengalami
reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari atau
Pentadactylus dan setiap jarinya bercakar.
Rangkanya pada Reptilia mengalami osifikasi
sempurna dan bernafas dengan paru-paru.
Kelas Reptilia dibagai menjadi 4 ordo, yaitu
Rhyncocephalia (contohnya: Tuatara), Chelonia
(contohnya: Penyu, Kura-kura, dan Bulus),
Squamata (Contohnya: Serpentes, Lacertilia, dan
Amphisbaena) dan Crocodilia (contohnya: Buaya)