Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 9 REPTIL

Dian Laila Nugrahaini


24020112140061
Dyah Ayu Kusuma N.
24020112130062
Annisaa Widyasari
24020112140063
Debby Widiyanti
24020112130064
Firly Putri
24020112140126

PORIFERA

INVERTERBRAT
A

COELENTERATA
PLATYHELMINTE
S
NEMATHELMINT
ES
ANNELIDA
MOLLUSCA
ARTHROPODA
ECHINODERMAT
A

KINGDOM
ANIMALIA

PISCES
VETERBRATA

AVES
AMPHIBI
REPTILIA
MAMALIA

Reptil Itu Seperti Apa ?


Reptile
reptum
melata
kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidup
nya bernafas dengan paru-paru.
Jantung pada reptile memiliki 4 lobi, 2 atrium dan 2
ventrikel. Pada beberapa reptile sekat antara ventrikel
kanan dan ventrikel kiri tidak sempurna sehingga darah
kotor dan darah bersih masih bisa bercampur
Hewan berdarah dingin
Untuk mengatur suhu tubuhnya, reptile melakukan
mekanisme basking yaitu berjemur di bawah sinar
matahari
Banyak garis keturunan yang sudah punah
Sebagian besar kadal, ular, penyu atau kura-kura dan
buaya ini adalah pengelompokan tradisional dan
didasarkan pada kemiripan semua tetrapoda tersebut.

Ciri Umum Reptil :

Kulit bersisik kering.


Bernafas melalui paru-paru.
Biasanya bertelur dan telur bercangkang keras.
Sebagian reptil mempunyai empat kaki, akan tetapi
pada beberapa diantaranya tungkainya mengalami
reduksi atau hilang sama sekali seperti pada serpents
dan sebagian lacertilia.
Berdarah sejuk (suhu badan berubah mengikut suhu
persekitaran).
Rangkanya mengalami modifikasi sempurna
Kulit pada reptile memiliki sedikit sekali kelenjar kulit

Habitat Reptil pada Umumnya


Akuatik seperti penyu dan beberapa jenis ular
Semi akuatik yaitu Ordo Crocodilia dan
beberapa anggota Ordo Chelonia, beberapa
Sub-ordo Ophidia
Terrestrial
- kebanyakan Sub-kelas Lacertilia dan Ophidia
- beberapa anggota Ordo Testudinata, sub
terran pada sebagian kecil anggota Sub-kelas
Ophidia, dan arboreal pada sebagian kecil Subordo Ophidia dan Lacertilia

Ciri-ciri Spesifik Reptil


1.Tubuh dibungkus oleh kulit kering menanduk (sisik

atau bercarapak) beberapa ada yang memiliki


kelenjar pada permukaan kulit
2.Mempunyai dua pasang anggota gerak, yang
masing-masing 5 jari dengan kuku runcing. Pada
yang masih hidup di air kakinya mempunyai dayung
dan pada ular bahkan tidak memilikinya
3.Skeletonnya
mengalami
penulangan
secara
sempurna.
4.Jantung terdiri atas 4 ruangan yang belum
sempurna yaitu dua serambi dan dua bilik.

5.Pernapasan selalu dengan paru-paru,


tetapi pada penyu
kadang bernafas
enggunakan kloaka.
6.Memiliki 12 pasang nervi cranialis.
7.Suhu tubuh tergantung pada lingkungan.
8.Fertilisasi internal, memiliki alat kopulasi,
telur amniotik bercangkang
9.Segentasi
secara
meroblastik,
mempunyai embran embrionis.

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : veterbrata
Kelas : Reptilia

Ordo
Ordo
Ordo
Testudinat
Rhynchocepha
Squamata
a
lia
Sub ordo Cryptodira
1. Famili chelydridae
Sub Ordo
a. Superfamilia
Sauria/Lacertalia
Testudinoidea
. a.1 Famili
1. Famili Agamidae
2. Famili Scincidae
Geomydidae
. a.2 Famili
3. Famili Varanidae
4. Famili Gekkonidae
Testudinidae
. Sub Ordo
. a.3 Famili emydidae
Serpentes/Ophidae
b. Superfamilia
Trionychoidea
c. Superfamilia
Chelonioidea
. c.1 Famili Chelonidae
. c.2 Famili
Dermochelydae
. Sub ordo Pleurodira

Ordo
Crocodilia
1. Famili
Alligatoridae
2. Famili
Crocodylidae
3. Famili
Gavialidae

1. Ordo Testudinata
(Chelonia)
Tubuh bulat pipih dan umumnya relative besar, terbungkus
oleh perisai. Perisai sebelah dorsal cembung yang disebut
carapace, dan perisai sebelah ventral datar yang disebut
plastron. Kedua bagian perisai itu digabungkan pada
bagian lateral bawah, dibungkus oleh kulit dengan lapisan
zat tanduk tebal.
Tidak mempunyai gigi, tetapi rahang berkulit tanduk
sebagai gantinya.
Tulang kuadrat pada cranium mempunyai hubungan bebas
dengan rahang bawah, sehingga rahang bawah mudah
digerakkan. Tulang belakang toraks dan tulang costae
(rusuk) biasanya menjadi satu dengan perisai. Termasuk
hewan ovipar. Telurnya diletakkan dalam lubang pasir atau
tanah.
Ekstremitas sebagai alat gerak baik di darat maupun di air.

Ordo Testudinata terbagi atas dua family


yaitu:
a. Familia : Chelonidae
Species : penyu hijau (Chelonia mydas)
tubuhnya besar bahkan ada yang
berdiameter 1 meter.
b. Familia : Tryonychidae Species :
Geochelone gigantean.
Klasifikasi Kura kura Aldabra (Geochelone
gigantea)

2. Ordo Squamata
Tubuh ditutupi sisik epidermis bertanduk yang secara
periodic
mengelupas
sebagian
sebagian
atau
keseluruhan.
Osteoderm biasanya tidak ada tapi pada beberapa jenis
Squamata terdapat pada kepala dan tempat lain.
Kepala pada dasarnya tipe diapsid, arcade bawah tidak
sempurna atau tidak ada dan arkade atas juga sering
demikian.
Tidak memiliki tulang kuadratojugal (penghubung tulang
kuadrat dan jugal) sehingga memungkinkan terjadinya
gerakan kinesis (pergerakkan tengkorak akibat posisi
tulang kuadrat).

Lubang hidung berpasangan. Sering memiliki


mata pineal pada kelompok kadal tapi pada
kelompok ular tidak ditemukan. Memiliki lubang
kloaka transversal dan pada yang jantan terdapat
dua hemipenis.
Organ Jacobson berkembang baik dan terpisah
sempurna dari rongga hidung.

Ordo ini terbagi atas dua sub ordo yaitu


Sauri/Lacertilia dan Serpentes/Ophidia.

3. Ordo Crocodilia/Loricata
Tubuh panjang, kepala besar dan runcing, rahang kuat
dan gigi tumpul.
Kaki pendek dengan jari-jari berselaput tebal, ekor
panjang, kulit tebal, jantung terbagi atas 4 ruangan
terpisah.
Ovipar
telinga berlubang kecil.
Contoh : Crocodylus americanus

4. Ordo Rhynchocephalia
Species yang masih hidup sampai sekarang
mempunyai bentuk serupa kadal, berkulit tanduk dan
bersisik, bergranula, punggungnya berduri pendek.
Tulang rahang mudah digerakkan.

Contoh yang masih hidup di Australia : Sphenodon


punctatus (Tuatara).

SISTEM PERNAFASAN REPTIL


Bernapas menggunakan

paru-paru

Gas O2 dalam udara masuk ke lubang hidung


=> rongga mulut => anak tekak => trakea
yang panjang => bronkiolus dalam paruparu. Dari paru-paru, O2 diangkut darah menuju
seluruh jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, gas
CO2 diangkut darah menuju jantung untuk
dikeluarkan melalui paru-paru => bronkiolus
=> trakea yang panjang => anak tekak =>
rongga mulut => lubang hidung. Pada Reptilia
yang hidup di air, lubang hidung dapat ditutup
ketika menyelam.

SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paruparu,kulit dan kloaka. Kloaka merupakan satusatunya lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil
metabolisme.Reptil yang hidup di darat sisa hasil
metabolismenya berupa asam urat yang dikeluarkan
dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih.

SISTEM PENCERNAAN
1.
2.
3.
4.

Rongga Mulut
Kerongkongan (esophagus)
Lambung (ventrikulus)
Intestinum terdiri dari usus halus dan usus tebal yang
bermuara pada anus
5. Kelenjar pencernaan, terdiri atas hati dan pancreas

SISTEM PEREDARAN DARAH


Sistem sirkulasi darah pada reptil termasuk sistem
sirkulasi darah ganda.
Darah dari vena yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui sinus
venosus ke bagian atrium kanan lalu ke ventrikel kanan.
Kemudian, darah dipompa menuju paru-paru. Darah dari paruparu yang kaya O2 masuk ke atrium kiri, dilanjutkan ke ventrikel
kiri. Darah dari ventrikel kiri dipompa keluar melalui aorta
menuju ke seluruh tubuh.

Sistem Reproduksi

Jantan

Memiliki alat kelamin khusus : hemipenis

Sepasang testis

Memiliki epididimis

Memiliki vas deferens


Betina

Memiliki sepasang ovarium

Memiliki saluran telur (oviduk)

Berakhir pada saluran kloaka

Peranan reptil dalam


kehidupan
BAHAN MAKANAN
Contoh : telur penyu dapat dimanfaatkan sebagai
sumber protein bagi manusia
OBAT-OBATAN
Contoh : Sebagian orang meyakini bahwa darah dan bisa
ular dapat digunakan sebagai obat
HIASAN ATAU SANDANG
Contoh: kulit buaya banyak digunakan sebagai bahan
baku pembuatan tas atau sepatu.
Bagi petani, kehadiran ular atau kadal sangat penting
untuk mengontrol populasi hama tikus.

Kesimpulan
Reptilia termasuk dalam vertebrata yang pada
umumnya tetrapoda, akan tetapi pada beberapa
diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau
hilang sama sekali seperti pada serpentes dan
sebagian lacertilia. Reptilia yang tidak mengalami
reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari atau
Pentadactylus dan setiap jarinya bercakar.
Rangkanya pada Reptilia mengalami osifikasi
sempurna dan bernafas dengan paru-paru.
Kelas Reptilia dibagai menjadi 4 ordo, yaitu
Rhyncocephalia (contohnya: Tuatara), Chelonia
(contohnya: Penyu, Kura-kura, dan Bulus),
Squamata (Contohnya: Serpentes, Lacertilia, dan
Amphisbaena) dan Crocodilia (contohnya: Buaya)

Anda mungkin juga menyukai