Anda di halaman 1dari 34

PANCASILA

SEBAGAI ETIKA POLITIK

Kelompok 6 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Egi Dwi Prasetya


Anang Marsinggih
Resi Masdiyanti Pratiwi
Sekar Widi Asih
Sri Sulistiawati
Fajar Fachrudin
Dwi Nurkholisoh

etos

Etika
Politik

Etika
Politik

Pancasila

Etika
Pancasila

ETIKA POLITIK DAN ETIKA


PANCASILA
1. Etika yang berjiwa ketuhanan
2. Etika yang berperikemanusiaan
3. Etika yang dijiwai rasa Kesatuan Nasional
4. Etika yang berjiwa demokrasi
5. Etika yang berjiwa keadilan sosial

NILAI ETIKA DALAM PANCASILA


Tatanan bermasyarakat

Tatanan bela negara

Tatanan bernegara

Tatanan pendidikan

Tatanan kerjasama antar


negara

Tatanan berserikat

Tatanan pemerintah daerah

Tatanan hukum dan


keikutsertaan dalam
pemerintahan

Tatanan hidup beragama

Tatanan kesejahteraan sosial

Etika Dalam Kehidupan


Kenegaraan dan Hukum
Zoon
politico
n

NEGARA

Homo
econo
mis

Kegiatan
kenegaraan

apk
r
e
n
e
M
an
/
hukum g
an
kewen
an
tif
u
k
e
s
k
e

Memb
e
k huk ntu
u
kewen m /
ang
an
legisla
tif
Menegakk
an
hukum /
kewenang
an
yudikatif

Konstitusi
negara
Hal-hal yang dianggap fundamental dalam
berorganisasi.
Hal-hal yang dianggap penting dalam
hidup berkelompok oleh siatu bangsa.
Hal-hal yang dicita-citakan.

Penerapan Etika Dalam Kehidupan


Kenegaraan
Etika dalam
kaitannya
dengan nilai dan
norma

Etika
Deskriptif

Etika
Normatif

Tata
Nilai
Tata
Jabata
n
Masalah
Kenegaraan

Tata
Org
anis
asi

ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA


Etika Ekonomi dan Bisnis
Etika Penegakan Hukum yang
Berkeadilan
Etika Keilmuan
Etika Lingkungan
Etika Sosial dan Budaya
Etika Politik dan Pemerintahan

Etika Ekonomi dan Bisnis


Etika
Ekonomi
Etika Ekonomi
dan Bisnis

Etika Bisnis

Prinsipprinsip
Etika
Ekonomi
dan Bisnis

Prinsip
Keadila
n

Prinsip
Integrit
as
Moral

Prinsip
Otono
mi

Prinsip
Saling
Mengun
tungka
n

Prinsip
Kejujur
an

Konsep ekonomika etik ekonomi Pancasila oleh


Mubyarto dalam bukunya Sistem dan Moral
Ekonomi Pancasila dicirikan sebagai berikut:
(1)Roda perekonomian digerakkan oleh
rangsangan ekonomi, moral dan sosial.
(2)Ada kehendak kuat dari seluruh anggota
masyarakat untuk mewujudkan keadaan
kemerataansosial ekonomi.
(3)Prioritas kebijaksanaan ekonomi adalah
pengembangan ekonomi nasional yang kuat
dantangguh, yang berarti nasionalisme selalu
menjiwai setiap kebijaksanaan ekonomi.
(4)Koperasi merupakan soko guru perekonomian
nasional.
(5)Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara
sentralisme dan desentralisme kebijaksanaan
ekonomi untuk menjamin keadilan ekosumber

Etika Penegakan Hukum Yang


Berkeadilan

Etika

Penegaka
n Hukum

Hukum
yang
berkadila
n

Etika
Penegakan
Hukum
Yang
Berkeadila
n

Tujuan dari
penegakan
hukum

Untuk
memenuhi
keadilan
Untuk
mencapai
pemanfaat
an hukum

Etika Keilmuan
Etika
Keilmuan ?
?

Etika
Keilmu
wan

Etika

Moral

Norma

Kesusil
aan

Etika Lingkungan
Etika

Lingkunga
n

ETIKA LINGKUNGAN

Hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan


penerapan etika lingkungan sebagai berikut:
a.Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang
tidak terpisahkan sehngga perlu menyayangi semua
kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri.
b.Manusia sebagai bagian dari lingkungan,
hendaknya selalu berupaya untuk emnjaga terhadap
pelestarian , keseimbangan dan keindahan alam.
c.Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam
yang terbatas termasuk bahan energy.

d.Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja,


melainkan juga untuk makhluk hidup yang lain.

Etika Sosial dan Budaya

Etika

Sosial

Buda
ya

Etika
Sosial dan
Budaya

Etika Politik dan Pemerin


Dimensi
Politis
Kehidup
an
Manusia

Dimensi
Politis
Manusia

Manusia
sebagai
Makhluk
IndividuSosial

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila


adalah sebagai berikut:
1) kebebasan yang harus disertai tanggung jawab,
baik kepada masyarakat maupun bangsa secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Pengakuan tinggi terhadap harkat dan martabat
seseorang
3) Peningkatan persatuan dalam hidup bersama
4) Pengakuan perbedaan atas idividu, kelompok,
ras, suku, budaya, agama karena perbedaan
bawaan kodrat manusia
5) Pengakuan adanya hak yang melekat pada setiap
individu, kelompok, ras dan suku.
6) Perbedaan dalam suatu kerja sama ke arah
kemanusiaan yang adil dan beradab.
7) Musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang
adil dan beradab
8) Keadilan sosial sebagai cita-cita bersama

Nilai-nilai Demokrasi
dalam Pancasila sebagai
Etika Politik:
1.Ketuhanan Yang Maha
Esa
2.Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/
Perwakilan
5.Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat

Demokrasi
berdasarkan
keadilan
sosial
Demokrasi
berdasarkan
kesejahtera
an rakyat

Demokrasi
berdasarkan
peradilan
yang bebas
Demokrasi
berdasarkan
supremasi
hukum (rule
of Law)

Demokrasi
berdasarkan
Ketuhanan
Yang Maha
Esa

Prinsip
Demokra
si
Berdasar
Pancasila

Demokrasi
berdasarkan
otonomi
daerah

Demokrasi
berdasarkan
hak asasi
manusia
Demokrasi
berdasarkan
kedaulatan
rakyat

Demokrasi
berdasarkan
kecerdasan
rakyat
Demokrasi
berdasarkan
pemisahan
kekuasaan
negara

Delapan Prinsip Dasar Mekanisme


Demokrasi
Kedaulatan Rakyat
Negara Berdasarkan atas Hukum
Pemerintahan Berdasarkan Konstitusi (Menganut Paham
Konstitusionalisme)
Pemerintahan yang Bertanggung Jawab
Bentuk Kesatuan Republik
Sistem Perwakilan
Sistem Pemerintahan Presidensial
Tidak Mengenal Adanya Golongan Oposisi

Pelaksanaan Demokrasi Pancasila


dalam Pengambilan Keputusan

Berdasar atas
makna dari sila
keempat pada
pancasila

Berdasarkan
ketetapan MPR
No.I/MPR/1993 pasal
87 dan 92 Jo.
Tap.MPR
No.II/MPR/1999 pasal
79

Pluralis
me

Keadila
n Sosial

Logika internal
Pancasila yang
sesuai dengan
tuntutan-tuntutan
dasar etika politik
modern sebagai
penyesuaian
dengan situasi
bangsa Indonesia

Demokr
asi

HAM

Solidari
tas
Bangsa

Kendala dalam penerapan etika politik


Pancasila
di Indonesia

Etika politik terjebak menjadi sebuah


ideologi sendiri
Pancasila merupakan sebuah sistem
filsafat yang lebih lengkap dibanding etika
politik Pancasila,

Hubungan/Korelasi Sistem
Demokrasi dengan Sila-Sila
dalam Pancasila

Demokr
asi

Pembuk
aan UUD
1945

Pancasil
a

Sila Ke 4

Makna Sila ke 4 :
Perm
usya
wara
tan

Demokra
si

Implementasi/Pener
apan

Sila ke 4

Setiap warga negara


Indonesia memiliki
kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama,

Memberikan kepercayaan
kepada wakil-Wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan
permusyawaratan.

Tidak Boleh memaksakan


kehendak kepada orang lain,

Didalam musyawarah
diutamakan kepentingan
bersama diatas kepentingan
pribadi atau golongan, dan

Mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama,

Menghormati dan menjunjung


tinggi setiap keputusan yang
dicapai sebagai hasil
musyawarah,

4 HAL YANG DAPAT DIKETAHUI DARI


SILA KE 4
1.Sila kerakyatan sebagai bawaan dari persatuan dan kesatuan semua sila,
mewujudkan penjelmaan dari tiga sila yang mendahuluinya dan merupakan
dasar daripada sila yang kelima.
2.Di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar, sila kerakyatan ditentukan
penggunaannya yaitu dijelmakan sebagai dasar politik Negara, bahwa negara
Indonesia adalah negara berkedaulatan rakyat.
3.Pembukaan Undang-undang Dasar merupakan pokok kaidah Negara yang
fundamenal sehingga dengan jalan hukum selama-lamanya tidak dapat diubah
lagi, maka dasar politik Negara berkedaulatan rakyat merupakan dasar mutlak
daripada Negara Indonesia.
4.Dasar berkedaulatan rakyat dikatakan bahwa,Berdasarkan kerakyatan
dan dalam permusyarawatan/perwakilan, oleh karena itu sistem negara yang
nanti akan terbentuk dalam undang-undang dasar harus berdasar juga, atas
kedaulatan rakyat dan atas dasar permusyawaratan perwakilan.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai