Anda di halaman 1dari 34

S

N
D
A
U
T
J
N
U S) K U
R
I
W
A
T
K
R
E
G
S I
E
S
A
B S G H RAN
U A
A
K
O
T
G
A
E
M
D BL U K E N S I
I
T I NT EN A
G
T
U M AN
N
E
N
I
A
A
N N
A
S
T
A
V
A
U
A
N
S
A NT S G E N O
H
E
A
U
S
I
N
D
I
I
( IS A
A
R
S
R
T
D EU
I
TA
P
T
K
LY Y A L
N
O
A
O
R
A
R
D
E
L
I
Y
A
A
G
R
R
U
N B
M
A
U O
A
I
G
Y
G
V
5
I
T
E
I
0
D QR D
.
3
I
N
F
A
S
Y
A
R
L
E
K

KARAKTERISTIK ASET TIDAK BERWUJUD


Aset tidak berwujud
merupakan aktiva non
moneter yang bisa
diidentifikasi, tidak
memiliki wujud fisik
secara nyata serta
dimiliki guna menghasilkan
maupun menyerahkan
barang dan jasa,
disewakan ataupun hanya
bertujuan administrasi.
Aset tak berwujud umumnya
memiliki masa manfaat
yang sampai bertahuntahun (non current assets).

PENILAIAN ASET TIDAK BERWUJUD


1) Pembelian Aset Tidak Berwujud
Aset tidak berwujud pada awal perolehannya harus
diakui sebesar harga perolehannya, untuk periode
berikutnya aset tidak berwujud dilaporkan sebesar nilai
tercatatnya. Penentuan harga perolehan aset tidak
berwujud bergantung pada cara perolehannya. Aset
tidak berwujud yang diperoleh melalui pembelian atau
transaksi kas lainya maka harga perolehannya adalah
sebesar jumlah uang yang dibayarkan dan atau yang
akan dibayarkan. Bila aset tidak berwujud diperoleh
melalui proses pertukaran dengan aset lainnya maka
harga perolehannya adalah sebesar taksiran harga pasar
dari aset yang digunakan sebagai penukar atau taksiran
harga pasar dari aset tidak berwujud tersebut, yang
mana yang lebih jelas harganya.

PENILAIAN ASET TIDAK BERWUJUD


2) Aset Tidak Berwujud yang Diciptakan Sendiri

Perusahaan membebankan seluruh biaya dalam fase


riset dan beberapa biaya dalam fase pengembangan.

PENILAIAN ASET TIDAK BERWUJUD


2) Aset Tidak Berwujud yang Diciptakan Sendiri

Ketika suatu proyek telah mencapai fase


pengembangan, beberapa biaya yang terjadi dalam
fase pengembangan tsb akan dikapitalisasi.

Biaya akan dikapitalisasi sebagai intangible assets


setelah biaya dinilai memiliki manfaat ekonomis bagi
perusahaan.

AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD


1) Masa Manfaat Terbatas
1. Perusahaan melakukan amortisasi atas aset tak
berwujud dengan masa manfaat terbatasnya dengan
biaya sistematis untuk membebankan masa
manfaatnya. Masa manfaat seharusnya merefleksikan
periode aset ini akan berkontribusi terhadap arus kas.
2. Jumlah aset tidak berwujud yang diamortisasi ialah
sebesar biayanya dikurangi nilai sisa. Nilai sisa
diasumsikan nol kecuali pada akhir masa manfaat aset
tidak berwujud yang memiliki nilai untuk perusahaan
lain.
3. IFRS mengharuskan perusahaan untuk menaksir nilai
residu yang diestimasi dan kegunaan dari asset tidak
berwujud paling tidak per tahun.

AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD


2) Masa Manfaat Tidak Terbatas

Jika tidak ada faktor-faktor (hukum, peraturan,


kontraktual, kompetitif, atau yang lain) yang
membatasi manfaat dari asset tidak berwujud,
perusahaan menganggap umurnya tidak
terbatas.
Umur tidak terbatas maksudnya ialah bahwa
tidak ada batas yang dapat diduga dalam
periode waktu dimana asset tidak berwujud
diharapkan untuk menghasilkan arus kas.
Perusahaan tidak mengamortisasi asset tidak
berwujud dengan umur yang tidak terbatas.
Perusahaan juga harus menguji asset tidak
berwujud dengan umur tidak terbatas untuk
penurunan nilai (impairment) paling sedikit

MACAM-MACAM INTANGIBLE ASSETS


1)Marketing-related intangible asset
Merk Dagang (Trade Mark) yang biasa
disingkat TM, adalah hak yang diperoleh
atas suatu merk komersial tertentu. Hak
ini bisa berupa logo, tulisan, bentuk,
symbol, atau kombinasinya, yang mewakili
suatu organisasi/perusahaan tertentu.
Jika sebuah perusahaan membeli sebuah
merek dagang, perusahaan tersebut
mengkapitalisasi biaya-biaya dalam harga
pembeliannya. Jika perusahaan
mengembangkan sebuah merek dagang,
perusahaan tersebut mengkapitalisasi
biaya-biaya yang berhubungan dengan
pengamanan merek dagang itu, seperti
biaya untuk pengacara, biaya
pendaftaran, biaya perancangan, biaya
konsultasi, dan biaya pembelaan hukum
yang berhasil. Ketika total biaya dari
merek dagang (trademark) tidak
signifikan, maka perusahaan Cukup
membebankannya saja.

MACAM-MACAM INTANGIBLE ASSETS


2) Customer related Intangible Assets
Termasuk didalamnya adalah daftar pelanggan,pesanan atau produksi
backlog, dan hubungan pelanggan kontrak dan noncontractual.
Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa Green Market Inc
memperoleh daftar pelanggan surat kabar yang besar yaitu $
6.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011. Database pelanggan ini
meliputi nama, kontak informasi, sejarah pesanan, dan informasi
demografis. Dalam hal ini, daftar pelanggan berwujud limited-life
makaGreen Market Inc harus mengamortisasi secara garis lurus.
Green Market Inc mencatat pembelian daftar pelanggan dan amortisasi
daftar pelanggan pada akhir setiap tahun sebagai berikut.

MACAM-MACAM INTANGIBLE ASSETS


3) Artistic Related Intangible Assets
Adalah hak yang diberikan kepada pengarang,
pencipta, aransemen untuk menerbitkan,
menjual atau mengawasi karyanya. Hak
cipta dapat dijual untuk diberikan kepada
pihak lain berdasarkan perjanjian-perjanjian
yang telah disepakati.
Harga perolehan hak cipta mencakup
keseluruhan pengeluaran mulai saat
penyusunan atau penelitian sampai
pengurusan ijin hak cipta hingga sertifikat
hak cipta diterima. Harga perolehan hak
cipta diamortisasi sepanjang masa
manfaatnya.

MACAM-MACAM INTANGIBLE ASSETS


4) Contract Related Intangible Assets
Terkait nilai hak yang timbul dari persetujuan kontrak.
Contohnya persetujuan atas franchise dan lisensi, izin
konstruksi, hak siaran, dan kontrak layanan atau
pemasokan.
Franchise Adalah hak untuk menggunakan fasilitasfasilitas tertentu yang dimiliki oleh suatu pihak
(franchisor) kepada pihak lain sebagai pengguna
fasilitas (franchisee). Franchisee hanya berhak untuk
menggunakan hak franchaise untuk kepentingannya
sesuai dengan perjanjian yang disepakati, tidak
mempunyai hak untuk menjual atau mengalihkan hak
franchaise kepada pihak lain. Bagi franchisor harga
perolehan hak franchaise adalah sebesar uang yang
dikeluarkan untuk mengurus ijin hak franchaise
hingga sertifikat franchaise diterima. Sedangkan
harga perolehan hak frainchisee adalah sebesar harga
yang dibayarkan kepada franchisor.

MACAM-MACAM INTANGIBLE ASSETS


5) Technology Related Intangible Assets
Terkait dengan inovasi atau kemajuan teknologi.
Contohnya adalah teknologi yang telah dipatenkan
dan rahasia dagang.
Hak paten Adalah hak yang diberikan kepada pihak yang
menemukan hal baru untuk memproduksi, menjual
atau mengawasi penemuannya dalam jangka waktu
tertentu. hak paten bisa digunakan sendiri oleh
penemunya atau diserahkan kepada pihak lain
berdasarkan kesepakatan.
Harga perolehan hak paten adalah mencakup
keseluruhan pengeluaran yang meliputi biaya
penelitian, biaya pengembangan, pembuatan gambar
dan model, biaya percobaan-percobaan, dan lain-lain
termasuk biaya pengurusan hak paten hingga
sertifikat hak paten diterima.

MACAM-MACAM INTANGIBLE ASSETS


5) Technology Related Intangible Assets
Contoh soal:
Harcott Co. mengeluarkan biaya hukum sebesar
$200.000 pada tanggal 1 Januari 2009 untuk
mempertahankan paten. Paten itu memiliki masa
manfaat 20tahun dan diamortisasi menggunakan
metode garis lurus. Jurnal untuk mencatat biaya
hukum dan amortisasi setiap akhir tahun, yaitu:

MACAM-MACAM INTANGIBLE ASSETS


6) Goodwill
Dalam banyak penggabungan bisnis, pembelian
perusaahaan mencatat adanya goodwill.
Goodwill diukur sebagai selisih dari biaya pembelian
dengan dengan nilai wajar dari aset bersih (aset
dikurangi liability) yang dibeli. Sebagai contoh, jika
Portofino membayar $2.000.000 untuk membayar
Aset bersih Aquinas (dengan nilai wajar $1.500.000).
Portofino akan mencatat goodwill sebesar $500.000.
Goodwill lebih sering diukur sebagai nilai sisa
dibandingkan diukur secara langsung. Inilah mengapa
Goodwill kadang-kadang diperuntukkan sebagai
penambal, pengisi celah, atau akun penilaian yang
utama. (master valuation account)

GOODWILL
1) Pencatatan Goodwill
) Goodwill yang diperoleh secara internal.
Goodwill yang dihasilkan secara internal tidak boleh
dikapitalisasi dalam akun. Alasannya? Mengukur
komponen-komponen goodwill terlalu rumit, dan
menghubungkan setiap biaya dengan manfaat di masa
depan terlalu sulit. Manfaat goodwill di masa depan
mungkin tidak memiliki hubungan dengan biaya yang
dikeluarkan dalam pengembangan goodwill tersebut.
Tambahan ketidakpastian lainnya, goodwill bahkan
mungkin ada tanpa adanya biaya spesifik untuk
mengembangkannya. Akhirnya, karena tidak terjadi
transaksi objektif dengan pihak luar, banyak sekali
subjektifitas bahkan kekeliruan yang mungkin terjadi.

GOODWILL
1) Pencatatan Goodwill
) Goodwill yang dibeli
) Goodwill dicatat hanya pada saat seluruh entitas
bisnis dibeli. Untuk mencatat goodwill, sebuah
perusahaan membandingkan fair value aktiva
berwujud bersih dan intangible aset yang dapat
diidentifikasi dengan harga beli (biaya) dari bisnis
yang diperoleh. Perbedaannya disebut goodwill.
Goodwill adalah nilai sisa kelebihan biaya atas fair
value dari net asset yang diakuisisi.
Goodwill hanya dicatat jika keseluruhan
perusahaan dibeli, karena goodwill merupakan
suatu penilaian going concern dan tidak dapat
dipisahkan dari perusahaan secara keseluruhan.
Untuk mencatat goodwill, nilai pasar wajar dari
aset berwujud bersih dan aset tidak berwujud
yang dapat diidentifikasi dibandingkan dengan

GOODWILL
CONTOH
PT. Royal Bali Cemerlang, adalah perusahaan exporter kerang mutiara.
Karena meningkatknya order atas kerang mutiara, PT Royal Bali
Cemerlang mengalami kesulitan supply, satu-satunya supplier
kerang mutiara terbesar dari Jayapura, yaitu PT. Jarang Untung,
secara terus menerus melakukan kenaikan harga atas supply-nya.
Dominasi PT. Jarang Untung atas supply kerang mutiara menjadi
kesulitan tersendiri bagi PT. Royal Bali. Berdasarkan hasil rapat
pemegang saham tanggal 31 Januari 2007 PT. Royal Bali Cemerlang
memutuskan untuk membeli PT. Jarang Untung seharga Rp
6,000,000 secara tunai. Sebelum pembelian dilakukan neraca
masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut :

GOODWILL

GOODWILL
Mulai dengan mentukan
kekayaan bersihnya (net
asset) dengan persamaan :
Net Asset = Total Asset
Liability
Net Asset = Rp. 6.750.000
Rp.1.000.000
Net Asset = Rp.5.750.000
Maka besarnya goodwill
dapat kita tentukan :
Goodwill = Harga Beli Net
Asset
Goodwill = Rp.6.000.000
Rp.5.750.000
Goodwill = Rp.250.000

Aset Lancar 1,000,000


Aset Tetap 5,000,000
Aset Lain-Lain 750,000
Goodwill 250,000
Hutang Dagang 250,000
Hutang Jangka Panjang
750,000
Kas 6,000,000

IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS


Sebuah intangible asset dianggap
rusak ketika perusahaan tidak bisa
memulihkan carrying amount suatu
asset dengan menggunakan maupun
menjualnya.
Jika carrying amount lebih dari
recoverable amount, selisihnya dicatat
sebagai impairment loss.
Bila sebaliknya, impairment loss tidak
dicatat.
Prosedur spesifik untuk mencatat
kerusakan tergantung pada jenis

IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS

IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS


CONTOH
Lerch Inc memiliki hak paten
atas penggalian minyak
menggunakan serpihan
batuan shale, dengan
carrying value sebesar
5,000,000 pada akhir tahun
2014. Sayangnya, permintaan
atas teknologi shale oil ini
cenderung menurun,
sehingga paten ini menjadi
tidak berguna (impaired).
Lerch mengestimasi
recoverable amount dari
paten ini sebesar 2,000,000
dari proyeksi arus kas bersih
pada tingkat suku bunga
pasar.

Loss on Impairment 3.000.000


Patents 3.000.000

IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS


IMPAIRMENT OF GOODWILL
Perusahaan harus menguji goodwill setidaknya
setiap tahun.
Uji penurunan nilai dilakukan berdasarkan pada
unit penghasil kas dimana goodwill dikaitkan.
Berdasarkan IFRS, ketika sebuah perusahaan
mencatat goodwill dalam penggabungan
usaha, perusahaan harus menetapkan goodwill
ke unit penghasil kas yang diharapkan dapat
memberikan manfaat dari sinerginya dan
manfaat lain yang timbul dari penggabungan
usaha tersebut.

IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS


CONTOH
a Kohlbuy Corporation memiliki tiga divisi. Perusahaan membeli salah
satu divisi, Pritt Products, pada empat tahun lalu sebesar $ 2 juta.
Sayangnya, Pritt mengalami kerugian usaha selama tiga kuartal
terakhir.

Kohlbuy menentukan jumlah yang dapat diperoleh kembali untuk divisi


Pritt menjadi $ 2.800.000, berdasarkan estimasi nilai yang
digunakan. 17 Karena nilai wajar divisi melebihi nilai tercatat aktiva
bersih, Kohlbuy tidak mengakui penurunan nilai.

IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS


Namun, jika jumlah yang dapat diperoleh kembali untuk
Divisi Pritt kurang dari nilai tercatat aktiva bersih, maka
Kohlbuy harus mencatat sebuah penurunan. Untuk
mengilustrasikannya, asumsikan bahwa Recoverable
amount untuk Divisi Pritt adalah $ 1.900.000 bukan $
2.800.000. Karena jumlah aset bersih sebesar
$2.400.000, Maka terjadi kerugian sebesar $500.000.
Loss on Impairment 500,000
Goodwill 500,000

RESEARCH AND DEVELOPMENT COSTS


Mengenal Aktivitas R&D

RESEARCH AND DEVELOPMENT COSTS


1. Materials, Equipment, and facilities . Biaya dicatat sebagai beban,
kecuali barang yang mempunyai kegunaan alternatif dimasa
depan ( di proyek lain atau yang lainnya ). Jika ada kegunaan
alternatif dimasa depan, catat sebagai persediaan dan alokasikan
ketika dikonsumsi, atau dikapitalisasi dan disusutkan jika
digunakan.
2. Personnel. Gaji, upah, dan biaya yang berhubungan dengan
personil dalam proyek pengembangan dan penelitian diakui sebagai
beban.
3. Purchased Intangible. Pengakuan dan pengukuran dengan fair
value. Setelah pengakuan awal, perlakuan akuntansinya sesuai
dengan masa manfaatnya(baik limited life atau indefinite)
4. Contract Service. Biaya yang dilakukan oleh pihak lain dalam
proyek pengembangan dan penelitian haru diakui sebagai beban saat
terjadi.
5. Indirect cost. Alokasi kan secara tepat atas biaya tidak langsung
dalam biaya pengembangan dan penelitian, kecuali untuk biaya

ASET TAK BERWUJUD PT PERUSAHAAN


GAS NEGARA

ASET TAK BERWUJUD PT PERUSAHAAN


GAS NEGARA

Pada bulan Juni 2013, SEI melakukan akuisisi


atas100% kepemilikan saham pada SIP, entitas
nonpublik yang didirikan di Belanda dan memiliki 25%
hak kepemilikan atas Blok Ujung Pangkah.

Pada bulan Januari 2014, SIP melakukan akuisisi atas


100% kepemilikan saham pada HIPL dan HPLLC. HIPL
dan HPLLC adalah entitas non-publik yang memiliki
masing-masing sebesar 65% dan 10% hak
kepemilikan atas Ujung Pangkah PSC.

Dengan demikian pada tanggal 31 Desember 2014,


Kelompok Usaha memiliki 100% hak kepemilikan atas
Blok Ujung Pangkah.

ASET TAK BERWUJUD PT PERUSAHAAN


GAS NEGARA

Saldo goodwill yang timbul dari akuisisi diatas timbul


terutama dari faktor-faktor berikut:

1) Nilai kesinambungan usaha yang terkandung dalam


kemampuan untuk mempertahankan dan
mengembangkan usaha Kelompok Usaha dengan
meningkatkan cadangan dan sumber melalui
penemuan baru.

2) Entry strategis untuk memperoleh tambahan


participating interest pada blok Ujung Pangkah.

3) Persyaratan pengakuan aset dan liabilitas pajak


tangguhan atas perbedaan nilai wajar yang
dialokasikan dengan dasar pengenaan pajak dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih dalam kombinasi bisnis yang tidak
mencerminkan nilai wajar.

Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan


untuk tujuan pelaporan pajak.

ASET TAK BERWUJUD PT PERUSAHAAN


GAS NEGARA

1) Akuisisi SIPL
(dahulu Hess
(Indonesia Pangkah)
Limited)

Imbalan pembelian
yang dialihkan
sebesar
US$564.763.242
terdiri dari akuisisi
saham sebesar
US$27.429.910 dan
pengalihan piutang
sebesar
US$537.333.333.

ASET TAK BERWUJUD PT PERUSAHAAN


GAS NEGARA

Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember


2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan


secara tahunan bersamaan dengan pengujian atas
UPK dimana goodwill tersebut dialokasikan, dan ketika
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatat UPK
tersebut mengalami penurunan.

ASET TAK BERWUJUD PT PERUSAHAAN


GAS NEGARA

Berdasarkan hasil pengujian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Kelompok Usaha mengakui rugi penurunan nilai goodwill yang
dialokasikan ke Blok Pangkah masing-masing sebesar US$5.234.075 dan
US$35.533.126.

Dalam menguji apakah penurunan nilai goodwill diperlukan, nilai tercatat


goodwill dialokasikan ke aset atau UPK yang relevan untuk mendapatkan
nilai tercatat kombinasian. Nilai tercatat kombinasian tersebut
dibandingkan dengan nilai terpulihkan UPK. Nilai terpulihkan adalah
jumlah yang lebih besar antara nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakai.

Jumlah terpulihkan goodwill ditentukan berdasarkan perhitungan nilai


pakai yang dihitung bedasarkan proyeksi arus kas dari rencana usaha
yang telah disetujui oleh manajemen senior mencakup periode 12 tahun
(jumlah tahun sejak 2015 sampai dengan berakhirnya PSC Pangkah). Arus
kas yang diproyeksikan diperbaharui untuk mencerminkan penurunan
yang signifikan atas harga minyak. Tingkat diskonto sebelum pajak yang
digunakan dalam proyeksi arus kas pada tahun 2014 adalah 19%.

Anda mungkin juga menyukai