N
D
A
U
T
J
N
U S) K U
R
I
W
A
T
K
R
E
G
S I
E
S
A
B S G H RAN
U A
A
K
O
T
G
A
E
M
D BL U K E N S I
I
T I NT EN A
G
T
U M AN
N
E
N
I
A
A
N N
A
S
T
A
V
A
U
A
N
S
A NT S G E N O
H
E
A
U
S
I
N
D
I
I
( IS A
A
R
S
R
T
D EU
I
TA
P
T
K
LY Y A L
N
O
A
O
R
A
R
D
E
L
I
Y
A
A
G
R
R
U
N B
M
A
U O
A
I
G
Y
G
V
5
I
T
E
I
0
D QR D
.
3
I
N
F
A
S
Y
A
R
L
E
K
GOODWILL
1) Pencatatan Goodwill
) Goodwill yang diperoleh secara internal.
Goodwill yang dihasilkan secara internal tidak boleh
dikapitalisasi dalam akun. Alasannya? Mengukur
komponen-komponen goodwill terlalu rumit, dan
menghubungkan setiap biaya dengan manfaat di masa
depan terlalu sulit. Manfaat goodwill di masa depan
mungkin tidak memiliki hubungan dengan biaya yang
dikeluarkan dalam pengembangan goodwill tersebut.
Tambahan ketidakpastian lainnya, goodwill bahkan
mungkin ada tanpa adanya biaya spesifik untuk
mengembangkannya. Akhirnya, karena tidak terjadi
transaksi objektif dengan pihak luar, banyak sekali
subjektifitas bahkan kekeliruan yang mungkin terjadi.
GOODWILL
1) Pencatatan Goodwill
) Goodwill yang dibeli
) Goodwill dicatat hanya pada saat seluruh entitas
bisnis dibeli. Untuk mencatat goodwill, sebuah
perusahaan membandingkan fair value aktiva
berwujud bersih dan intangible aset yang dapat
diidentifikasi dengan harga beli (biaya) dari bisnis
yang diperoleh. Perbedaannya disebut goodwill.
Goodwill adalah nilai sisa kelebihan biaya atas fair
value dari net asset yang diakuisisi.
Goodwill hanya dicatat jika keseluruhan
perusahaan dibeli, karena goodwill merupakan
suatu penilaian going concern dan tidak dapat
dipisahkan dari perusahaan secara keseluruhan.
Untuk mencatat goodwill, nilai pasar wajar dari
aset berwujud bersih dan aset tidak berwujud
yang dapat diidentifikasi dibandingkan dengan
GOODWILL
CONTOH
PT. Royal Bali Cemerlang, adalah perusahaan exporter kerang mutiara.
Karena meningkatknya order atas kerang mutiara, PT Royal Bali
Cemerlang mengalami kesulitan supply, satu-satunya supplier
kerang mutiara terbesar dari Jayapura, yaitu PT. Jarang Untung,
secara terus menerus melakukan kenaikan harga atas supply-nya.
Dominasi PT. Jarang Untung atas supply kerang mutiara menjadi
kesulitan tersendiri bagi PT. Royal Bali. Berdasarkan hasil rapat
pemegang saham tanggal 31 Januari 2007 PT. Royal Bali Cemerlang
memutuskan untuk membeli PT. Jarang Untung seharga Rp
6,000,000 secara tunai. Sebelum pembelian dilakukan neraca
masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut :
GOODWILL
GOODWILL
Mulai dengan mentukan
kekayaan bersihnya (net
asset) dengan persamaan :
Net Asset = Total Asset
Liability
Net Asset = Rp. 6.750.000
Rp.1.000.000
Net Asset = Rp.5.750.000
Maka besarnya goodwill
dapat kita tentukan :
Goodwill = Harga Beli Net
Asset
Goodwill = Rp.6.000.000
Rp.5.750.000
Goodwill = Rp.250.000
1) Akuisisi SIPL
(dahulu Hess
(Indonesia Pangkah)
Limited)
Imbalan pembelian
yang dialihkan
sebesar
US$564.763.242
terdiri dari akuisisi
saham sebesar
US$27.429.910 dan
pengalihan piutang
sebesar
US$537.333.333.