A. Dahlan Irsyad
120210018
Gde A. P. Paundra 120210021
Atika Narlastari
120210022
Taufiq Nur R. N.
120210023
Alfred Agry M.
120210028
Andikha Persada P. 120210029
Penyebab Kecelakaan KM
Refalia 2
Aturan Solas :
Point 3.
Lambung timbul yang sesuai dengan masing-masing garis muat ini harus
diukur ditempat yang sama dan dari garis geladak yang sama pula jika
lambung timbul tersebut ditentukan sesuai Konvensi Internasional tentang
Garis Muat bersangkutan yang berlaku .
Point 4.
Lambung timbul yang sesuai dengan masing-masing garis muat dan
keadaan pelayaran yang disetujui,harus dinyatakan secara jelas didalam
Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang.
Point 5.
Bagaimanapun juga setiap marka garis muat subdivisi tidak boleh
ditempatkan di atas garis muat terdalam di air laut sebagaimana yang
ditentukan menurut kekuatan kapal dan atau Konvensi Internasional tentang
Garis-garis Muat yang berlaku.
Point 6.
Aturan Solas :
Point 3.
Langkah-langkah pengamanan harus diambil selama pemuatan dan
pengangkutan muatan-muatan yang berat atau muatan yang mempunyai
ukuran yang sangat besar untuk menjamin tidak ada perusakan terhadap
struktur kapal dan menjaga stabilitas selama dalam pelayaran.
Point 4.
Langkah-langkah pengamanan harus diambil selama pemuatan dan
pengangkutan dari unit muatan pada kapal ro-ro khusunya yang mengangkut
tata susunan pengikatan di kapal tersebut dan pada unit muatan dan
memperlihatkan kekuatan dari tempat dan tali pengikatan.
Point 5.
Peti kemas tidak boleh dibebani dengan muatan lebih dari berat
maksimum yang tercantum pada pelat persetujuan keselamatan seusai
Konvensi Internasional tentang peti kemas yang aman (CSC).
Point 6.
Unit muatan termasuk peti kemas harus dimuat, disimpan dan diikat selama
pelayaran sesuai dengan Petunjuk Pengikatan Muatan yang ditetapkan oleh
badan Pemerintah.Pada kapal-kapal dengan ruang muat ro-ro, seperti
didefinisikan dalam peraturan II-2/3.14.Semua pengikat dari unit muatan,
sesuai dengan Petunjuk Pengikatan Muatan selesei sebelum kapal
meninggalkan dermaga.Petunjuk pengikatan muatan harus ditentukan paling
tidak setara dengan petunjuk yang dikembangkan oleh organisasi.
Hubungannya
???