Anda di halaman 1dari 14

JOURNAL READING

ANGGA FALETRA
10711228/14712179

Serum Transaminase Levels And Dengue Shock


Syndrome In Children
Penulis : Yoga Putra, Bagus Ngurah Putu Arhana,
Ida Safitri, Raka Widiana
Jurnal : Paediatrica Indonesia, Vol. 54, No. 3, May
2014

Latar Belakang
Dampak klinis dan biokimia pada gangguan
fungsi hati, seperti adanya manifestasi klinis
berupa peningkatan kadar transaminase
serum, yang umumnya terjadi pada infeksi
dengue.
Namun,
hubungan
antara
peningkatan
transaminase
serum
dan
dengue shock syndrome (DSS) masih belum
terbukti.

Tujuan
Untuk menilai hubungan antara tingkat/kadar
transaminase serum dan terjadinya DSS pada
anak-anak.

Metode

Penelitian menggunakan case control study, yang


dilakukan pada anak-anak berusia 1 bulan sampai 12
tahun yang dirawat di rumah sakit Sanglah dengan
diagnosis infeksi dengue.
Data
dasar/awal
yang
dicatat/disimpan
adalah
tingkat/kadar transaminase serum.
Pasien yang termasuk dalam penelitian ini diamati untuk
terjadinya
DSS. pasien yang telah mengalami DSS
dipilih sebagai kasus, dan pasien yang tidak mengalami
DSS terpilih sebagai kontrol.
Data dianalisis dengan menggunakan metode bivariat
dan multivariat

Hasil

Tabel 3. multivariat analisis tingkat AST terkait dengan DSS

Tabel 4. multivariat analisis tingkat ALT terkait dengan DSS

Multivariat Analisis Kadar AST Berhubungan Dengan DSS


Variabel

Probabilita
s

Nyeri perut, hepatomegali, hematokrit 46%,


AST 128,5 U/L

99,49 %

Nyeri perut, hepatomegali, hematokrit < 46%,


AST 128,5 U/L

89,4 %

Nyeri perut, hepatomegali, hematokrit < 46%,


AST < 128,5 U/L

45,7 %

Nyeri perut, AST 128,5 U/L

57,3 %

Nyeri perut

11,84 %

Multivariat Analisis Kadar ALT Berhubungan Dengan DSS


Variabel

Probabilita
s

Nyeri perut, hepatomegali, hematokrit 46%,


ALT 40 U/L

99,55 %

Nyeri perut, hepatomegali, hematokrit < 46%,


ALT 40 U/L

88,6 %

Nyeri perut, hepatomegali, hematokrit < 46%,


ALT < 40 U/L

51,4 %

Nyeri perut, ALT 40 U/L

54,2 %

Simpulan
Peningkatan serum transaminase dikaitkan
dengan peningkatan risiko DSS pada anakanak dengan infeksi dengue. Selain itu, nyeri
perut, hepatomegali, dan tingkat hematokrit
>
46%
mungkin
berkaitan
dengan
peningkatan risiko untuk DSS.

Critical Appraisal
Validitas : Apakah jurnal ini valid?
1 Apakah
terdapat
pembanding
yang
independen dan blind antara uji diagnostik
yang baru dengan uji diagnostik standar?

Ya
[]

2 Apakah uji diagnostik ini dievaluasi pada


spektrum pasien yang tepat? (seperti pada
pasien yang biasanya akan kita ukur dengan
alat uji diagnostik tersebut di praktek klinis)

Ya
[]

3 Apakah uji diagnostik standar dilakukan tanpa


mempertimbangkan hasil uji diagnostik yang
diujikan?

Ya
[]

Importance : Apakah jurnal ini penting?

Applicable: Apakah penelitian ini dapat diterapakan pada


pasien kita?
1 Apakah uji diagnostik ini tersedia, dapat
dilakukan, akurat, dan memiliki presisi dalam
kondisi praktek klinis kita?

Ya
[]

2 Apakah dapat menyusun estimasi pretest


probability pasien kita secara klinis? (dari data
praktek, pengalaman pribadi, prevalensi
penyakit)

Ya
[]

3 Apakah hasil pretest probability


mempengaruhi penanganan dan dapat
menolong pasien kita?

Ya
[]

Berdasarkan hasil telaah kritis jurnal ini, hasil dari jurnal ini dapat
diterapkan pada kasus pada jurnal ini yaitu infeksi Dengue.
Beberapa alasan yang mendasari adalah, penelitian ini valid,
jumlah pasien banyak dan karakteristik pasien yang sama.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai