Anda di halaman 1dari 15

PENGENALAN ALAT

SAMPLING DARAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PROF. DR. MUH. HAMKA

PRODI D4 ANALIS KESEHATAN

SPUIT
Adalah alat yang digunakan
untuk pengambilan darah atau
pemberian injeksi intravena
dengan volume tertentu.
Mempunyai skala yang dapat
digunakan untuk mengukur
jumlah darah yang akan
diambil
volume spuit bervariasi dari
1ml, 3ml, 5ml bahkan ada
yang sampai 50ml yang
biasanya digunakan untuk
pemberian cairan sonde atau
syring pump

TOURNIQUET

Merupakan bahan mekanis yang


fleksibel, biasanya terbuat dari
karet sintetis yang bisa
merenggang.
Digunakan untuk pengebat atau
pembendung pembuluh darah
pada organ yang akan dilakukan
penusukan plebotomy.
Adapun tujuan pembendungan ini
adalah untuk fiksasi, pengukuhan
vena yang akan diambil. Dan juga
untuk menambah tekanan vena
yang akan diambil, sehingga akan
mempermudah proses penyedotan
darah kedalam spuit

KAPAS ALKOHOL
Merupakan bahan dari wool
atau kapas yang mudah
menyerap dan dibasahi
dengan antiseptic berupa etil
alkohol.
Tujuan penggunaan kapas
alkohol adalah untuk
menghilangkan kotoran
yang dapat mengganggu
pengamatan letak vena
sekaligus mensterilkan area
penusukan agar resiko
infeksi bisa ditekan.

NEEDLE, WING NEEDLE


Adalah ujung spuit atau
jarum yang digunakan untuk
pengambilan secara vakum.
Needle ini bersifat non fixed
atau mobile sehingga mudah
dilepas dari spuit serta
container vacuum.
Penggantian needle
dimaksudkan untuk
menyesuaikan dengan
besarnya vena yang akan
diambil atau untuk
kenyamanan pasien yang
menghendaki pengambilan
dengan jarum kecil.

VACUUM TUBE
Tabung vakum pertama
kali dipasarkan dengan
nama dagang Vacutainer.
Jenis tabung ini berupa
tabung reaksi yang hampa
udara, terbuat dari kaca
atau plastik.
Ketika tabung dilekatkan
pada jarum, darah akan
mengalir masuk ke dalam
tabung dan berhenti
mengalir ketika sejumlah
volume tertentu telah
tercapai

Blood Container
Tabung tempat
penampungan darah
yang tidak bersifat
vakum udara.
Biasa digunakan untuk
pemeriksaan manual,
dan dengan keperluan
tertentu misalnya
pembuatan tampungan
sendiri untuk efisiensi
biaya.

PLESTER
Digunakan untuk fiksasi
akhir penutupan luka
bekas plebotomi,
sehingga membantu
proses penyembuhan
luka dan mencegah
adanya infeksi akibat
perlukaan atau trauma
akibat penusukan.

LANCET
Merupakan jarum kecil
disposable yang
digunakan untuk
pengambilan darah
kapiler dipermukaan kulit
atau ujung jari pasien
Bisa berupa classic lancet
yang terpisah dari
pemantiknya. Atau bisa
berupa automatic lancet
yang langsung bisa
dipergunakan tanpa
pemantik lagi.

Pengambilan Darah Vena dengan


Syring (1)

Persiapkan alat-alat yang diperlukan : syring, kapas alkohol


70%, tali pembendung (turniket), plester, dan tabung. Untuk
pemilihan syring, pilihlah ukuran/volume sesuai dengan
jumlah sampel yang akan diambil, pilih ukuran jarum yang
sesuai, dan pastikan jarum terpasang dengan erat.
Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah;
usahakan pasien senyaman mungkin.
Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di lembar
permintaan.
Verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat.
Catat bila pasien minum obat tertentu, tidak puasa dsb.
Minta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak
melakukan aktifitas.
Minta pasien mengepalkan tangan.

Pengambilan Darah Vena dengan Syring (2)


Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm di atas lipat siku.
Pilih bagian vena median cubital atau cephalic. Lakukan perabaan
(palpasi) untuk memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah
pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jika vena tidak teraba,
lakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau kompres hangat
selama 5 menit daerah lengan.
Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alcohol
70% dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang
lagi.
Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika
jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk ke dalam
semprit (dinamakan flash). Usahakan sekali tusuk kena.
Setelah volume darah dianggap cukup, lepas turniket dan minta pasien
membuka kepalan tangannya. Volume darah yang diambil kira-kira 3
kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan.
Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik jarum.
Tekan kapas beberapa sat lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan
menarik jarum sebelum turniket dibuka.

Pengambilan Darah Vena Dengan


Tabung Vakum (1)
Persiapkan alat-alat yang diperlukan : jarum, kapas
alkohol 70%, tali pembendung (turniket), plester,
tabung vakum.
Pasang jarum pada holder, pastikan terpasang erat.
Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan
ramah; usahakan pasien senyaman mungkin.
Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan
data di lembar permintaan.
Verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau
konsumsi obat. Catat bila pasien minum obat
tertentu, tidak puasa dsb.
Minta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan
yang banyak melakukan aktifitas.
Minta pasien mengepalkan tangan.
Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm
di atas lipat siku

Pengambilan Darah Vena Dengan


Tabung Vakum (2)
Pilih bagian vena median cubital atau cephalic. Lakukan perabaan (palpasi)
untuk memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastis
dan memiliki dinding tebal. Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari
arah pergelangan ke siku, atau kompres hangat selama 5 menit daerah
lengan.
Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alcohol 70%
dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi.
Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas.
Masukkan tabung ke dalam holder dan dorong sehingga jarum bagian
posterior tertancap pada tabung, maka darah akan mengalir masuk ke dalam
tabung. Tunggu sampai darah berhenti mengalir. Jika memerlukan beberapa
tabung, setelah tabung pertama terisi, cabut dan ganti dengan tabung kedua,
begitu seterusnya.
Lepas turniket dan minta pasien membuka kepalan tangannya. Volume darah
yang diambil kira-kira 3 kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan
untuk pemeriksaan.
Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik jarum. Tekan
kapas beberapa sat lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan menarik
jarum sebelum turniket dibuka.

Yang Harus Diperhatikan Pada Saat


Pengambilan Darah Vena
Pemasangan tourniquet jangan terlalu lama
Jangan mengeluarkan jarum sebelum
tourniquet dilepas
Jangan melepaskan jarum sebelum jarum terisi
penuh dengan darah
Jangan menusuk jarum berkali-kali
Kulit harus benar-benar kering dari
dekontaminasi Alkohol 70%

Warna Tabung

Anticoagulan

Pemeriksaan

Tabung Tutup Merah

Tanpa anticoagulan

Kimia darah,
serologi,
imunologibank darah

Tabung Tutup Kuning


Tabung tutup Hijau
Terang
Tabung Tutup
Ungu/Lavender
Tabung Tutup Biry
Tabung Tutup Hijau
Tabung Tutup Biru
Gelap
Tabung Tutup AbuAbu Terang
Tabung Tutup Hitam
Tabung Tutup Pink

Anda mungkin juga menyukai