Dampak Kebakaran
Wendy Yudija Limbong Allo
102012312
Rumusan Masalah
Laki-laki 30th datang dengan keluhan
sesak nafas setelah dievakuasi dari
kebakaran.
Anamnesis
Identitas pasien
Keluhan Utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat keluarga
Riwayat obat-obatan
Riwayat sosial
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran umum
Keadaaan pasien
TTV
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
Analisa gas darah:
1.pH 7,35
2.PC02 30 mmol/L
3.PO2 30 mmol/L
4.HCO3 18 mmol/L
Rontage paru
Diagnosis
Acute Respiratory Distress Syndrome
sindrom dengan sesak napas yang
berat dan onsetnya cepat, ,
hipoksemia dan infiltrat paru-paru
difus yang mengarah ke gagal
pernapasan.
Diagnosis Banding
Gejala klinis
Common cold , suhu
tubuh lebih rendah,
nyeri dada, sesak
nafas, kelelahan dan
nyeri otot, mual,
muntah, atau diare,
sakit kepala
Pemeriksaan
penunjang
Leukositosis, LED ,
pemeriksaan dahak,
kultur darah dan
serologi
Radiologi
Etiologi
severe sepsis syndrome, bacterial
pneumonia, trauma
Dipengaruhi usia, alkohol, asidosis
metabolik, dan penyakit yang kritis
Kejadian berbahaya berupa trauma
jaringan paru baik secara langsung
maupun tidak langsung
Epidemiologi
Setiap tahun 150.000 orang
Sepsis sistemik 50%, trauma 15 %,
cardiopulmonary baypass 15 %, viral
pneumoni 10 % dan injeksi obat 5 %
Patofisiologi
Systemic insult
Compliance menurun
Stiff lungs
Shunting meningkat
Hipoksia arterial
Penatalaksanaan
Bantuan ventilasi (sungkup ke balon
atau mulut ke mulut) harus diberikan
sampai dapat dilakukan intubasi
endotrakea. Berikan oksigen 6
L/menit, melalui sungkup muka,
kateter hidung atau dengan
mengunakan balon Ambu (Ambubag) dengan oksigen10-15 L
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
Angka mortalitas 30-40%
Disertai dengan sepsis 90%
Kematian