Anda di halaman 1dari 31

SISTEM STRUKTUR VEKTOR-AKTIF

Bagian kontruksi desak (kompresif)dan tarik (tensil) yaitu: komponen


struktural yang:
Pendek
Padat
Elemen garis lurus

Yang

merupakan potongan yang


kecil disbanding panjangnya, yang
dapat menyalurkan gaya yang
searah dengan panjangnya (dapat
mendukung tegangan normal)
Dalam susunan yang berbentuk
segitiga (triangular), membentuk
komposisi yang stabil, yang apabila
didukung dengan baik akan
menyalurkan beban asimetri atau
bergerak ke bagian ujung-ujungnya.

System struktur vector aktif berciri-ciri:

Terdiri atas bagian-bagian konstruksi desak dan tarik


Tersusun dengan suatu pola
Dipersatukan dalam system sambungan sendi (hinged joint)
Membentuk mekanisme: penyaluran gaya dan pemindahan
beban pada jarak yang besar tanpa pendukung di tengah
Merupakan susunan dari segitiga yang terdiri atas elemenelemen garis lurus membentuk segitiga-segitiga
Sudut terbaik yang berbentuk 45o 60o terhadap arah gaya,
yang dapat menyalurkan gaya dengan efektif pada gaya-gaya
bervektor kecil
Merupakan system yang multi komponen
Mekanismenya tidak hanya bagi system rangka (truss), tetapi
segala bentuk yang menyalurkan gaya dan dapat memberikan
ruang terbuka (open space)
Dapat menyalurkan gaya-gaya dalam arah bidang
melengkung maupun 3 dimensi.

Sistem rangka (truss) melengkung berciriciri:

Dengan penataan bidang lengkung tunggga atau ganda


dihasilkan penyaluran gaya-gaya yang sempurna,
sehingga penggabungan penyaluran beban dan
mekanisme penahan tegangan dapat dibentuk.
Mekanisme penyaluran beban: karena beban mati
meningkat, maka batas kelayakan dapat dijangkau,
bentuk-bentuk arah, shell, rangka (frame) dapat
dirancang sebagai system rangka (truss)

Komposisi vektor :
Skala kecil
Elemen garis lurus

Sesuai untuk sitem


struktur vertikal, yaitu
bangunan-bangunan
tinggi.

Karakter vektor aktif:

Penampilan struktur tingkat tinggi (maksimal)


Penyempurnaan keindahan tingkat rendah
minimum)

(sedikt,

Mekanisme rangka (truss) dibandingkan dengan


mekanisme lain dalam menyalurkan gaya-gaya:

Mekanisme balok

Mekanisme arch

Mekanisme rangka (truss)

Kekakuan rangka dengan rangka


segitiga:
a.
b.
c.
d.

Seimbang secara teoritis (4 sendi)


Beban asimetri = sistem runtuh
Bagian diagonal menahan defleksi/lentur, rangka
membenruk truss
Bagian diagonal kedua meningkatkan kekakuan, tidak
dipersyaratkan oleh vektor aktif

SISTEM RANGKA DATAR (FLAT


TRUSS)

Distribusi tegangan pada titik buhul (joint) :

Bentuk dasar rangka dua dimensi sederhana (truss) pada


kondisi pendukung dan bentuk struktur:

Komposisi rangka (truss) dengan rentang lebar


(long-spam) dan rentang pendek (short-spam):
a.
b.
c.
d.

Komposisi simetri dengan rangka rentang lebar di


tengah
Komposisi simetri dengan rangka rentang lebar pada
tepi-tepinya
Komposisi asimetri rangka rentang lebar dan rentang
pendek
Sistem rangka datar terdiri dari rangka arch 3 sendi

a. Komposisi simetri dengan rangka rentang lebar di


tengah

b. Komposisi simetri dengan rangka rentang lebar


pada tepi-tepinya

c. Komposisi asimetri rangka rentang lebar dan


rentang pendek

d. Sistem rangka datar terdiri dari rangka arch 3 sendi

Mekanisme rangka (truss) untuk system struktur


lain-lain:

Mekanisme rangka (truss) untuk system struktur


lain-lain:

Rangka truss rentang panjang dengan kondisi


pendukung berbeda

Sistem rangka truss lengkung:

Daya dukung rangka ruang perismatik :

Deformasi kritis profil penyaluran gaya


a.
b.
c.
d.

Dislokasi lateral pada titik dasar


Titik puncak menurun
Perubahan sudut profil
Lentur tekuk pada sisi-sisinya

Pengaku penyaluran gaya pada rangka truss

Sistem rangka truss untuk bidang lengkung


tunggal

Sistem rangka truss untuk bidang lengkung


ganda

Sistem rangka truss untuk bidang bola

Sistem rangka truss meruang (space truss)

Mekanisme pendukung space truss

Sistem rangka truss meruang datar tersusun oleh prisma-prisma persegi

Sistem rangka truss meruang datar tersusun oleh prisma-prisma segitiga

Anda mungkin juga menyukai