SPIN INTI
Setiap inti atom bermuatan. Pada kebanyakan inti,
muatan tersebut berputar (spin) pada sumbu inti
tersebut. Perputaran muatan inti ini akan
menimbulkan suatu dipol magnetik sepanjang
sumbu inti dengan momen magnetik inti sebesar .
Dalam keadaan normal (inti tidak dikenai/ditaruh
pada medan magnet eksternal), semua orientasi
dari suatu inti berenergi sama (degenerasi). Bila
inti dikenai medan magnet, maka orientasi/tingkat
spin tidak lagi berenergi sama. Hal ini disebabkan
karena inti mempunyai momen magnetik () yang
ditimbulkan oleh berpusingnya muatan.
Tentukan / perhatikan :
Jumlah sinyal, menunjukkan ada berapa macam perbedaan
proton yang terdapat dalam molekul.
Kedudukan sinyal, ditunjukkan oleh geseran kimia ()
ppm, menunjukkan jenis proton.
Intensitas sinyal atau harga integrasi masing-masing
sinyal, perbandingan harga integrasi menyatakan
perbandingan jumlah proton.
Pemecahan (spliting), menerangkan tentang lingkungan
dari sebuah proton dengan proton lainnya yang berdekatan.
Cara penulisan data NMR : ppm (jumlah H, m, J Hz), m =
multiplisitas (singlet (s); doublet (d); triplet (t), quartet (q);
dan multiplet (m).
3. Pergeseran kimia
1: ppm (6) n-1 = 5 H