DIAGNOSIS WAN

A. MENGIDENTIFIKASI MASALAH SISTEM

WAN MELALUI GEJALA YANG MUNCUL
Perangkat tidak menyala
Lampu indikator perangkat tidak menyala / lampu indikator berwarna
merah
RTO, unreacable, failure pada saat cek konektivitas
Transfer data lambat/putus
Ip conflic

Gangguan pada sistem WAN

Gangguan pada sumber listrik
Gangguan alam
Gangguan pada software
Gangguan pada hardware
Gangguan pada protocol (TCP/IP)
Gangguan akibat redundansi
Gangguan pada DHCP server
Gangguan akibat virus

B. MEMILAH MASALAH YANG

TERJADI PADA SISTEM WAN
PERMASALAHAN DARI SISI HARDWARE
PERMASALAHAN DARI SISI SOFTWARE

Permasalahan dari sisi hardware

Permasalahan pada router
- kesalahan terjadi pada saat pemasangan kabel

- kesalahan pada saat konfigurasi router

- kerusakan port pada router

 Kegagalan pada kabel jaringan

Pemasangan kabel yang salah.

 Kegagalan pada piranti jaringan yang lain

Kegagalan pada NIC
Kegagalan pada switch/hub
Kegagalan pada CSU/DSU (Channel Service Unit) / (Data Service
Unit)
CSU/DSU perangkat yang digunakan untuk menghubungkan Data
Terminal Equipment (DTE), seperti router, ke sirkuit digital (misalnya
T1 atau T3 line).

 DTE menerima sinyal dari pusat dan

melanjutkannya ke user
Contoh : PC, laptop, router

DCE perangkat yang diletakkan antara DTE

dan sirkuit transmisi data
Dimiliki penyedia jasa layanan WAN, disewa
oleh pemakai jasa layanan, dan berada di
tempat pemakai jasa layanan
Contoh : modem, CSU/DSU

 Masalah pada communication server

server khusus dial in/out bagi pengguna untuk dapat
melakukan dial, sehingga dapat terhubung dengan
jaringan.
Masalah pada ATM switch (Asynchronous Transfer
Mode Switch)

Permasalahan dari sisi software

1. Kesalahan pada proses pengaturan
konfigurasi pada kartu jaringan yang akan
kita pasang di masing-masing slot
motherboard pada komputer yang
tersambung jaringan.
2. Kesalahan pengaturan protocol
3. Kesalahan pengaturan IP
4. Kesalahan menentukan client dan server
5. Penggunaan sumber daya secara bersama-

Monitoring koneksi
ping (packet internet groper) adalah program
utilitas untuk memeriksa konektivitas jaringan
berbasis teknologi (transmission control protocol
(TCP) internet protocol(IP). Tes ping ini hanya
menunjukan adanya down connection tetapi tidak
menunjukan dimana hal tersebut terjadi. Ini
merupakan cara yang paling kuno dan tidak
efisien tetapi masih lebih baik dibandingkan tidak
melakukan apaapa sama sekali.
Software monitoring jaringan : IPHost network

Monitoring traffic
Monitoring traffic merupakan cara monitoring
jaringan yang jauh lebih canggih dan dapat
melihat traffic paket yang sebenarnya , serta
membuat laporan berdasarkan traffic jaringan
tersebut
Contoh software flukes network analyzer, program
tersebut tidak hanya mendeteksi perangkat yang
gagal tetapi juga mendeteksi jika ada komponen
yang muatannya berlebihan atau konfigurasinya

Tugas praktik
Buatlah SSID wireless dengan nama
xiitkja, password 123456, cek hasilnya
lewat hp anda
Alat : kabel utp, wireless router, pc

C. Lokaslisasi daerah kerusakan

pada sistem WAN
Daerah pada jaringan yang mengalami
kerusakan harus dilokalisasi dengan
tujuan untuk menghindari kerusakan
yang akan meluas ke perangkat
lainnya, baik hardware maupun
software.

Langkah
lokalisas
i

Perangk
at
utama
Perangk
at lain

LOKALISASI PERANGKAT UTAMA

Proses penggantian router (mencari dan menyiapkan
router cadangan dengan konfigurasi dan seri yang
sama)
Router dijadikan stand alone (router yang akan kita
gunakan tidak perlu dihubungkan dengan jaringan,
sehingga tidak memuat perubahan pada system
yang sedang aktif)
Pemeriksaan secara detail sistem jaringannya.
Pemindahan kabel router yang rusak, ke router yang
baru.

LOKALISASI PERANGKAT LAIN

Lakukan pemeriksaan terhadap kabel, NIC, dan
perangkat lainnya yang digunakan pada jaringan.
Cek apakah terjadi putus, down, atau sebab lain
Langkah yang dilakukan adalah melokalisasi
setiap jenis kesalahan dan jangan sampai meluas
hingga mengakibatkan kesalahan yang besar.

D. Mengisolasi daerah kerusakan

pada sistem WAN