JARINGAN TULANG
PENDIDIKAN IPA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BY: KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK:
ARIS SUGIHARTO
150641100086
FACHRUL NUR ROCHIM
150641100062
AYYU MAMROAH FAHRIANI 1506411000
IMROATUL HASANAH
150641100074
IRMAWATI
150641100054
MIFTAKHUL JANNAH
150641100060
MUFIDA AULIA
1506411000
ZUNI TRI CAHYANI PUTRI
150641100061
PENGERTIAN
DAN
FUNGSI
JENIS
JARINGAN
TULANG
JARINGAN
TULANG
JARINGAN
TULANG
KERAS
OKSIFIKASI
JARINGAN
TULANG
RAWAN
Pengertian
Fungsi
KOMPONEN:
Substansi dasar penyusun
interseluler atau ekstraseluler
(sialoprotein dan proteoglikan
terutama khondrotin sulfat dan asam
hialunorat)
Matriks dari bahan-bahan Organik
yang terdiri dari 90 % serat-serat
kolagen dan Anorganik, terdiri dari
garam-garam mineral sekitar 75%
Sel-sel tulang
Merupakan jaringan
penyambung padat yang
mempunyai fungsi utama
membentuk kerangka tubuh
dengan menunjukkan
ketegaran dan kekuatan.
Bersifat keras dan kaku tetapi
juga memiliki elastisitas
tertentu.
SEL STEM:
Merupakan jenis sel yang masih sama
dengan fibroblas (fibroblas belum
mengalami diferensiasi )
inti oval pucat
sitoplasma pucat tidak beraturan
OSTEOBLAS:
sel pembentuk tulang yang mampu
mengsekresi matriks tulang
inti terletak di ujung sel
sitoplasma basofilik dan banyak
mengandung fosfatase alkali
nampak pula aparatus golgi
Osteoblast
Stem cell
dapat dijumpai
pada fetus di
pusat osifikasi
banyak dijumpai
pada daerah
pembentukan
tulang dan
mempunyai
kemampuan
membentuk
lapisan epiteloid
OSTEOKLAS:
Sel ini adalah sel penyerap tulang
sel raksasa dengan inti banyak
bentuk dan ukuran bervariasi
sitoplasma pada sel muda agak
basofilik tapi setelah dewasa manjadi
asidofilik
Osteocyte
Dapat dijumpai
atau terdapat
pada lakuna
Osteoclast
Banyak dijumpai
pada cekungan
dangkal (lakuna
Howship )
KOMPONEN:
Makroskopis Tulang:
matriks tidak berstruktur
nampak transparan berwarna putih kebiruan
tidak mengandung pembuluh darah
Mikroskopis Tulang:
matriks tulang terdiri atas serabut kolagen yang halus
kondrosit terletak dalam ruang yang berdinding halus
dapat dijumpai pada
(lakunna)
saluran pernapasan,
bagian tepi tulang rawan hialin kondrosit pipih,
ujung ventral kosta,
tunggal, berderet memanjang
persendian, sedang
makin ke tengah kondrosit ini berbentuk bulat dan
pada embrio
berkelompok dua sampai delapan sel
merupakan rangka
sementara.
dapat dijumpai di
epiglotis, larings,
daun telinga dan tuba
auditiva.
OSIFIKASI TULANG
Perkembangan tulang dari sel-sel mesenkim
khusus yang tumbuh menjadi osteoblas. Osteoblas
ini akan mengsekresi substansi interseluler,
sehingga bentuk ini disebut osteoid.
OSIFIKASI INTRAMEMBRANOSA
OSIFIKASI ENDOKHRONDRAL
OSIFIKASI TULANG
(INTRAMEMBRANOSA 1)
Sel mesenkim
Serat kolagen
Pusat osifikasi
Osteoid
Osteoblas
Ossification centers appear in the fibrous
connective tissue membrane.
Some of the centrally located mesenchymal cells cluster
and differentiate into osteoblasts, forming an
ossification center.
Figure 6.8, (1 of 4)
OSIFIKASI TULANG
(INTRAMEMBRANOSA 2)
Osteoblas
Osteoid
Osteosit
Newly calcified
bone matrix
Bone matrix (osteoid) is secreted within the
fibrous membrane and calcifies.
Osteoblasts begin to secrete osteoid, which is calcified
within a few days.
Trapped osteoblasts become osteocytes.
Figure 6.8, (2 of 4)
OSIFIKASI TULANG
(INTRAMEMBRANOSA 3)
Mesenchyme
condensing
to form the
periosteum
Trabeculae of
woven bone
Blood vessel
Woven bone and periosteum form.
Accumulating osteoid is laid down between embryonic
blood vessels in a random manner. The result is a network
(instead of lamellae) of trabeculae called woven bone.
Vascularized mesenchyme condenses on the external face
Figure 6.8, (3 of 4)
of the woven bone and becomes the periosteum.
OSIFIKASI TULANG
(INTRAMEMBRANOSA 4)
Fibrous
periosteum
Osteoblast
Plate of
compact bone
Diplo (spongy
bone) cavities
contain red
marrow
OSIFIKASI TULANG
(ENDOKHONDRAL 1)
Minggu ke-9
Kartilago Hialin
Leher Tulang
Pusat osifikasi primer
OSIFIKASI TULANG
(ENDOKHONDRAL 2)
OSIFIKASI TULANG
(ENDOKHONDRAL 3)
Bulan ke-3
pembentukan
tulang
spons
Pembuluh
darah
kuncup
periosteal
OSIFIKASI TULANG
(ENDOKHONDRAL 4)
Birth
Pusat
osifikasi
sekunder
Pembuluh
darah epifisis
Ruang
medula
4
OSIFIKASI TULANG
(ENDOKHONDRAL 5)
Childhood to adolescence
Tulang spons
Tulang rawan
persendian
Lempeng epifisis
ENJOY IT.....
VIDEO
DAFTAR PUSTAKA
http://budisma.net/2015/01/struktur-dan-fungsi-jaringan-tulang.htm
l
Noer, Tjandrakirana S. Dan Widowati Budijastuti. 2005. Struktur
Hewan Jilid I. Surabaya: Unesa University Press.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT.....